Liputan6.com, Jakarta Tidak semua danau hanya berupa cekungan berisi air, dan beberapa di antaranya memiliki karakteristik yang unik dan mengejutkan. Di seluruh dunia, danau memiliki keragaman yang luar biasa, mulai dari kolam steril tanpa kehidupan hingga ekosistem yang mendukung ribuan spesies tumbuhan dan hewan.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa danau ini aman untuk berenang, sementara yang lainnya tidak sama sekali. Beberapa danau bahkan memiliki visual yang menyeramkan, tetapi ada juga yang tampak aneh dan menakjubkan karena alasan tertentu.
Keunikan danau-danau ini bisa berasal dari warna airnya, lokasi geografisnya, atau fenomena alam yang terjadi di dalamnya. Salah satu contohnya adalah Spotted Lake, atau dikenal sebagai Danau Khiluk dalam bahasa setempat.
Pada musim dingin, danau tersebut terlihat seperti danau biasa, tetapi saat musim panas tiba, airnya mulai surut dan membentuk kolam-kolam kecil berbentuk bulat di dasar danau, menyerupai mozaik.
Fenomena alam seperti ini menunjukkan betapa menakjubkannya keanekaragaman dan keunikan danau di seluruh dunia. Berikut ini danau unik di dunia dengan visual tak biasa, dilansir Liputan6.com dari Oddee, Senin (6/1/2025).
1. Diego de la Haya — Danau Hijau Lime
Diego de la Haya adalah sebuah danau kawah kecil yang terletak di Gunung Berapi Irazu, Kosta Rika. Anda akan tahu telah sampai di danau yang tepat saat melihat hamparan air berwarna hijau lime terang di depan Anda.
Tidak jarang danau berubah menjadi hijau karena dipenuhi alga. Namun, Diego de la Haya berbeda, karena danau ini tidak mendukung pertumbuhan alga (atau makhluk hidup lainnya) akibat kandungan mineral yang dimuntahkan oleh gunung berapi tempat danau ini berada.
Meski demikian, warna danau ini tidak selalu hijau terang. Tergantung pada senyawa yang dikeluarkan gunung berapi, warnanya bisa berubah dari hijau menjadi merah, merah muda, abu-abu, atau bahkan biru kehijauan yang terlihat normal.
Advertisement
2. Spotted Lake — Sebuah Mozaik Musiman
Spotted Lake, atau dikenal sebagai Khiluk dalam bahasa setempat, adalah danau alkali yang terletak di British Columbia, Kanada. Pada musim dingin, danau ini tampak seperti danau biasa. Namun, fenomena unik mulai terjadi saat musim panas tiba.
Setiap musim panas, Spotted Lake mulai mengering, dan airnya surut hingga hanya menyisakan kolam-kolam kecil berbentuk bulat di dasar danau. Penampakan inilah yang memberikan nama "Spotted Lake" dalam bahasa Inggris.
Danau ini kaya akan kandungan mineral, yang mengeras dan membentuk jalur-jalur alami di sekitar kolam air yang tersisa. Fenomena ini menjadikan Spotted Lake sebagai salah satu danau paling unik di dunia.
Saat musim gugur, danau ini kembali terisi air hingga penuh, mempersiapkan dirinya untuk perubahan siklus berikutnya di musim panas mendatang.
3. Laguna Colorada — Surga Flamingo Merah Muda
Laguna Colorada, sebuah danau garam di barat daya Bolivia, tampak seperti pemandangan dari film fantasi atau planet alien. Airnya yang dangkal dipenuhi alga merah dalam jumlah besar, yang memberikan warna merah mencolok pada seluruh danau.
Selain keindahan warnanya, danau ini juga menjadi tempat berkembang biak yang rutin bagi burung flamingo. Lingkungannya yang ideal, dengan cuaca yang mendukung dan kelimpahan alga sebagai sumber makanan, menjadikan Laguna Colorada rumah yang sempurna bagi burung-burung anggun ini.
Burung flamingo berwarna merah muda yang hidup di sana tampak serasi dengan air danau yang berwarna merah, menciptakan pemandangan yang sangat surreal. Fakta menariknya, warna merah muda pada bulu flamingo berasal dari karotenoid yang terdapat dalam alga merah yang mereka konsumsi.
Advertisement
4. Laut Aral — Danau yang Sekarat
Laut Aral dulunya adalah danau yang megah di Asia Tengah, bahkan menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Namun kini, Laut Aral hanyalah kumpulan danau asin yang menyedihkan dan terus-menerus terancam menghilang sepenuhnya.
Proses pengeringan Laut Aral dimulai pada tahun 1960-an ketika proyek irigasi Soviet mengalihkan aliran airnya ke tempat lain. Akibatnya, saat ini hanya sekitar 10% dari Laut Aral yang tersisa, terbagi menjadi empat danau yang terpisah.
Pemerintah setempat telah mulai berupaya membendung air yang tersisa, dan beberapa danau mulai terisi kembali. Meskipun begitu, kemungkinan besar kita tidak akan pernah lagi menyaksikan Laut Aral dalam kejayaannya seperti dulu.
Kisah Laut Aral menjadi pengingat akan dampak serius dari campur tangan manusia terhadap ekosistem alam dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.
5. Danau Balkhash — Danau dengan Krisis Identitas
Sebagian besar danau di dunia mengandung air tawar, sementara beberapa lainnya adalah danau air asin. Namun, Danau Balkhash di tenggara Kazakhstan tampaknya tidak bisa memilih di antara keduanya, sehingga memutuskan untuk menjadi keduanya.
Keunikan ini disebabkan oleh Danau Balkhash yang memiliki aliran masuk tetapi tidak memiliki aliran keluar. Bagian barat danau tetap tawar karena terus-menerus menerima pasokan air dari Sungai Ili.
Namun, saat air mengalir ke bagian timur, air tersebut tidak memiliki tempat untuk pergi. Akibatnya, air di sisi timur perlahan menguap, mengubah bagian ini menjadi danau air asin.
Fenomena unik ini menjadikan Danau Balkhash sebagai salah satu danau paling menarik di dunia, dengan dua karakteristik berbeda yang hidup berdampingan dalam satu tubuh air.
Advertisement