Liputan6.com, Jakarta Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam. Bersama dengan bulan-bulan seperti Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, Rajab termasuk dalam kategori "asyhurul hurum" (bulan-bulan haram), yang memiliki kedudukan istimewa di hadapan Allah. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti salat, zikir, dan salah satunya adalah menjalankan puasa sunah. Puasa Senin Kamis menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin meraih keberkahan lebih di bulan yang penuh rahmat ini.
Puasa Senin Kamis merupakan ibadah sunah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Setiap Senin dan Kamis, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa, dengan niat yang ikhlas karena Allah. Puasa ini tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga kesehatan fisik, serta menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab semakin menambah keutamaan bagi yang melaksanakannya, terutama karena bulan Rajab merupakan bulan yang penuh keberkahan.
Dalam tulisan ini, kami akan menjelaskan lebih mendalam mengenai niat puasa Senin Kamis di bulan Rajab, bagaimana cara menggabungkan niat tersebut, serta panduan praktis agar ibadah puasa Anda bisa lebih maksimal dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Mari kita simak informasi lengkapnya berikut ini, dirangkum Liputan6, Senin (6/1).
Advertisement
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Bulan Rajab dianggap sebagai salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam. Ini adalah bagian dari empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan di bulan ini, salah satunya adalah dengan melaksanakan puasa. Seperti yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, puasa Rajab memiliki keutamaan besar, di mana setiap amalan di bulan ini bisa mendatangkan pahala yang lebih banyak dibandingkan di bulan lainnya.
Puasa Rajab diakui sebagai waktu yang penuh rahmat dan keberkahan, terlebih lagi bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk bulan Sya'ban dan Ramadhan yang lebih besar. Puasa yang dilaksanakan di bulan ini, terutama jika diiringi dengan niat yang ikhlas, akan semakin mendekatkan seseorang kepada Allah dan membersihkan dosa-dosanya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda bahwa amalan pada Senin dan Kamis dihadapkan kepada Allah, dan beliau sangat menyukai jika amalan tersebut dilakukan dalam keadaan berpuasa.
Dengan demikian, menjalankan puasa Senin Kamis di bulan Rajab menjadi sangat istimewa, karena ibadah tersebut dilakukan di bulan yang penuh keberkahan. Keutamaan puasa Senin Kamis tidak hanya dirasakan di dunia tetapi juga di akhirat, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan pada hari-hari tersebut akan dihitung lebih banyak oleh Allah SWT.
Advertisement
Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Rajab
Sebelum menjalankan puasa Senin Kamis di bulan Rajab, sangat penting untuk memastikan niat yang tulus dan ikhlas. Niat adalah hal utama yang membedakan puasa wajib dengan puasa sunah, termasuk puasa Senin Kamis di bulan Rajab. Niat puasa bisa dilafazkan dalam hati atau diucapkan dengan lisan, asalkan ada kesadaran yang kuat untuk melaksanakan ibadah tersebut.
Mengutip NU Online, berikut bacaan niat puasa Senin di bulan Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta‘ala."
Artinya: “Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta'aalaa.”
Sementara itu, untuk puasa Kamis di bulan Rajab, niatnya adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.
"Artinya: “Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa.”
Niat ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, baik pada malam hari sebelum fajar atau saat siang hari sebelum waktu dzuhur. Dalam kondisi tertentu, misalnya jika seseorang lupa berniat di malam hari, ia masih diperbolehkan untuk berniat di siang hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Menggabungkan Niat Puasa Senin Kamis dengan Puasa Rajab
Banyak yang bertanya apakah sah menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab di bulan yang penuh berkah ini. Berdasarkan pendapat para ulama, hal ini diperbolehkan. Menggabungkan dua jenis puasa sunah, seperti puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab, dikenal dalam fiqh sebagai tadakhul atau penggabungan niat. Dengan niat yang benar, seseorang dapat melaksanakan kedua ibadah ini sekaligus dan mendapatkan pahala dari keduanya.
Namun, meskipun penggabungan niat ini sah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, niat harus benar-benar disertai dengan pemahaman bahwa kedua ibadah tersebut dilaksanakan untuk mencari ridha Allah. Jika seseorang hanya berniat salah satu ibadah, maka hanya ibadah yang diniatkan yang akan dihitung, sedangkan yang lainnya dianggap gugur.
Dalam kasus ini, para ulama sepakat bahwa jika seseorang menggabungkan niat puasa Rajab dan Senin Kamis, maka kedua ibadah tersebut akan diterima oleh Allah. Ini karena tujuan utama dari puasa adalah untuk mengisi waktu tersebut dengan ibadah, sebagaimana dalam salat Tahiyatul Masjid yang bertujuan mengisi tempat dengan ibadah salat.
Advertisement
Panduan Berpuasa Senin Kamis di Bulan Rajab
Puasa Senin Kamis di bulan Rajab memiliki banyak manfaat, baik bagi spiritualitas maupun kesehatan. Puasa ini sudah menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW, yang dalam hadisnya menyatakan bahwa amal-amal baik dihadapkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis. Oleh karena itu, berpuasa pada hari tersebut akan mendatangkan keberkahan yang sangat besar.
Puasa Senin Kamis di bulan Rajab bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, misalnya setiap Senin dan Kamis sepanjang bulan tersebut. Namun, jika ada kesempatan khusus seperti Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Rajab), berpuasa pada hari-hari tersebut juga sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan khusus. Anda bisa memilih untuk berpuasa pada hari-hari tertentu atau mengikuti pola puasa bergantian, yakni berpuasa satu hari dan berbuka pada hari berikutnya, sesuai dengan ajaran Nabi Daud AS.
Perlu dicatat bahwa meskipun ada banyak waktu yang dianjurkan untuk berpuasa di bulan Rajab, umat Islam tidak dianjurkan untuk berpuasa penuh sepanjang bulan. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih untuk menggabungkan puasa Senin Kamis dengan puasa sunah lainnya, seperti Ayyamul Bidh atau puasa bergantian.
Jadwal Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab 1446 H
Untuk memudahkan umat Islam dalam melaksanakan puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh, berikut adalah jadwal puasa sunnah di bulan Rajab 1446 H, yang bertepatan dengan Januari 2025:
Puasa Senin Kamis:
Kamis, 2 Januari 2025 (2 Rajab 1446 H)
Senin, 6 Januari 2025 (6 Rajab 1446 H)
Kamis, 9 Januari 2025 (9 Rajab 1446 H)
Senin, 13 Januari 2025 (13 Rajab 1446 H)
Kamis, 16 Januari 2025 (16 Rajab 1446 H)
Senin, 20 Januari 2025 (20 Rajab 1446 H)
Kamis, 23 Januari 2025 (23 Rajab 1446 H)
Senin, 27 Januari 2025 (27 Rajab 1446 H)
Kamis, 30 Januari 2025 (30 Rajab 1446 H)
Advertisement
Apakah boleh menggabungkan puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab?
Ya, menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab diperbolehkan dalam Islam. Selama niatnya ikhlas dan sesuai dengan ketentuan, pahala dari kedua puasa tersebut tetap bisa didapatkan.
Kapan waktu yang tepat untuk berpuasa di bulan Rajab?
Puasa di bulan Rajab sebaiknya dilakukan pada hari Senin, Kamis, atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15) agar mendapatkan keutamaan lebih.
Advertisement