Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Bisa Dilihat dari Kulit

Mengutip laman Siloam Hospitals, penyakit ginjal dapat dipicu oleh berbagai faktor yang memengaruhi fungsi organ ini dalam menyaring darah dan mengatur keseimbangan cairan serta mineral dalam tubuh. Salah satu penyebab utama adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi yang meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di ginjal, sehingga mempercepat kerusakan jaringan ginjal.

Diabetes juga menjadi pemicu utama kerusakan ginjal karena kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah, yang pada akhirnya dapat merusak filter ginjal secara perlahan. Selain itu, faktor usia turut meningkatkan risiko penyakit ini, terutama pada mereka yang berusia di atas 60 tahun, karena fungsi ginjal secara alami menurun seiring bertambahnya usia.

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti jamu dengan kandungan kortikosteroid dan minuman berenergi yang mengandung bahan kimia berbahaya, juga bisa memicu kerusakan ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, memahami faktor risiko ini sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini.

Penyakit ginjal stadium awal sering kali tidak menunjukkan gejala yang mencolok, sehingga banyak penderita yang tidak menyadarinya. Salah satu tanda yang paling umum adalah rasa mual yang disebabkan oleh penumpukan racun dalam tubuh akibat fungsi ginjal yang menurun.

Gejala lain yang sering diabaikan adalah kelelahan yang tidak kunjung membaik, yang disebabkan oleh anemia akibat penurunan produksi hormon eritropoietin di ginjal. Selain itu, sesak napas juga kerap muncul karena cairan yang menumpuk di paru-paru, sehingga mempersulit sistem pernapasan untuk berfungsi secara optimal.

Tekanan darah yang meningkat secara tiba-tiba juga menjadi tanda peringatan dini. Ginjal yang terganggu tidak mampu mengatur kadar cairan dan natrium dalam tubuh, sehingga memicu hipertensi dan memperburuk kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan cepat.

Perubahan pada kulit bisa menjadi indikasi awal penyakit ginjal yang sering kali diabaikan. Kulit yang terasa kering dan gatal disebabkan oleh ketidakseimbangan mineral dalam tubuh akibat gangguan fungsi ginjal. Ginjal yang tidak mampu menyaring racun dengan baik juga memicu penumpukan zat sisa yang dapat menimbulkan iritasi kulit.

Selain kering dan gatal, beberapa penderita mungkin juga mengalami perubahan warna kulit yang menjadi lebih kusam atau keabuan. Kondisi ini terjadi karena tubuh kesulitan menghilangkan limbah melalui proses alami, sehingga racun terakumulasi di bawah kulit.

Kulit yang tampak bengkak atau muncul ruam merah juga bisa menjadi gejala yang patut diwaspadai. Pembengkakan ini disebabkan oleh retensi cairan yang gagal dikeluarkan tubuh, khususnya pada area wajah dan tungkai bawah.

Perubahan pola buang air kecil sering kali menjadi tanda pertama gangguan ginjal. Peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari, bisa menandakan ginjal tidak mampu menyaring limbah dengan optimal.

Urine yang berbusa juga bisa menjadi sinyal adanya protein yang bocor ke dalam urine, menandakan kerusakan pada sistem penyaringan ginjal. Jika urine tampak kemerahan atau mengandung darah, ini bisa menjadi tanda serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Selain itu, beberapa penderita mungkin merasakan sensasi nyeri atau tekanan saat buang air kecil, yang bisa dikaitkan dengan infeksi atau peradangan pada ginjal yang mulai berkembang di tahap awal penyakit.

Mencegah penyakit ginjal memerlukan langkah-langkah sederhana namun konsisten, seperti menjaga tekanan darah dan kadar gula tetap stabil melalui pola makan yang sehat dan olahraga teratur. Mengonsumsi air putih yang cukup juga penting untuk membantu ginjal dalam membuang limbah dari tubuh secara efisien.

Pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes, sangat disarankan untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal. Jika gejala mulai muncul, konsultasi dengan dokter harus segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memulai pengobatan yang sesuai.

Pengobatan dini biasanya melibatkan pengelolaan tekanan darah dengan obat antihipertensi, pengendalian kadar gula darah, serta pemberian suplemen untuk memperbaiki ketidakseimbangan mineral dan cairan dalam tubuh.

A: Kulit kering, gatal, dan kusam sering menjadi tanda awal gangguan fungsi ginjal.

A: Ya, terutama jika terjadi pada malam hari atau disertai perubahan warna dan tekstur urine.

A: Menjaga tekanan darah, kadar gula, dan minum cukup air adalah langkah utama pencegahan.

A: Mual, kelelahan, sesak napas, dan pembengkakan pada kaki atau wajah.