Erick Thohir Jadwalkan Pertemuan Pelatih Baru Timnas Indonesia dengan Para Pemain

Erick Thohir menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pola komunikasi antara pemain dan pelatih di PSSI. Hal ini dianggap sangat penting untuk menciptakan pemahaman yang baik di antara keduanya. Jika komunikasi ini berjalan dengan baik, menurutnya, tim Merah Putih dapat mencapai tingkat kekompakan yang lebih tinggi. Kekompakan ini perlu dibangun tidak hanya di dalam tim nasional, tetapi juga dengan federasi.

“Namun, dinamika komunikasi ini harus lebih merata. Jangan sampai ada pemain yang merasa terjebak, seperti pemain ini baik dan pemain itu kurang. Menurut saya, itu bukan penilaian yang baik,” kata Erick Thohir.

Ia menekankan pentingnya melihat tim sebagai satu kesatuan. Dalam sepak bola, tantangan terbesar adalah hal-hal yang tidak terukur, atau intangible. Salah satu contohnya adalah teamwork, kekompakan antara pemain, pelatih, serta hubungan antara PSSI dengan tim dan PSSI dengan pelatih.

“Ini adalah dinamika atau tolak ukur yang sulit untuk diprediksi,” tambahnya.

Dengan demikian, komunikasi yang baik menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dalam tim. Erick percaya bahwa dengan komunikasi yang efektif, semua pihak dapat bekerja sama lebih baik dan mencapai tujuan bersama.

Erick menyatakan bahwa perubahan pelatih Timnas Indonesia adalah langkah strategis untuk menutup beberapa kelemahan yang masih terlihat. Salah satu kelemahan tersebut adalah komunikasi antara pelatih dan pemain.

Selain itu, aspek taktik juga menjadi alasan bagi federasi untuk mendesak pelatih asal Korea Selatan tersebut dan mencari kandidat baru yang dapat memimpin Jay Idzes dan rekan-rekannya.

“Tetapi, yang tadi saya sampaikan, kalau kita coba sebaik-baiknya, paling tidak titik-titik ini bisa kita kurangi. Salah satunya masalah komunikasi ataupun bagaimana tactical issue yang ditulis beberapa media Eropa,” ucap dia.