Sukses

Media Curacao Soroti Rapor Negatif Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Strategi Lemah, Minim Kemenangan

Media Curacao memberikan ulasan negatif tentang Patrick Kluivert, yang dikabarkan akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Bola.com, Jakarta - Media Curacao memberikan ulasan negatif terhadap Patrick Kluivert, yang dikabarkan akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia setelah Shin Tae-yong resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin (6/1/2025).

Setelah PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025), nama penggantinya segera mencuat ke permukaan. Mantan penyerang Timnas Belanda, Patrick Kluivert, menjadi kandidat utama.

Pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano, membuat heboh dengan pernyataannya bahwa Patrick Kluivert akan segera mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia.

"Patrick Kluivert akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, kesepakatan sudah selesai," demikian tulis Romano.

Akun media Curacao, @curacaofootball1, memberikan penilaian jujur mengenai performa Patrick Kluivert selama memimpin Timnas Curacao.

2 dari 4 halaman

Ulasan Negatif

Dalam hal perekrutan, dia memiliki kemampuan yang baik. Para pemain yang bergabung dengan tim kami pada tahun 2015 melakukannya semata-mata karena dia menjabat sebagai manajer. Namun, strategi yang dia terapkan sangatlah buruk, seperti yang disebutkan oleh akun Curacao Football News di media sosial X.

"Dalam urusan rekrutmen, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya. Tapi taktiknya sangat buruk," tulis akun tersebut.

Selama pertandingan berlangsung, para pemain kami tampak kebingungan, dan kami hanya mampu meraih kemenangan tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dia memiliki keahlian dalam menarik pemain, kekurangannya dalam menyusun strategi permainan menjadi masalah serius.

"Selama pertandingan, para pemain kami terlihat kebingungan, dan kami meraih kemenangan melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional," imbuh akun itu.

3 dari 4 halaman

Riwayat Pertandingan Melawan Curacao

Pada tanggal 5 Maret 2015, Kluivert diangkat sebagai manajer tim nasional Curacao. Namun, pencapaiannya selama menjabat tidak bisa dikatakan memuaskan. Dalam lima pertandingan awal, Kluivert tidak berhasil membawa timnya meraih kemenangan; hasil yang diperoleh adalah dua kali seri dan tiga kali kalah. Setelah periode tersebut, Curacao berhasil meraih tiga kemenangan berturut-turut dalam ajang Kualifikasi Piala Karibia, termasuk kemenangan besar dengan skor 7-0 melawan US Virgin.

Secara keseluruhan, Kluivert memimpin delapan pertandingan dengan hasil tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan dua kali imbang. Di bawah kepemimpinannya, Curacao berhasil mencetak 17 gol dan kebobolan sebanyak 9 kali. Pada bulan Juni 2021, federasi sepak bola Curacao kembali memberikan kepercayaan kepada Kluivert sebagai pelatih sementara. Meskipun berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 8-0 melawan British Virgin Island, tim tidak mampu mempertahankan momentum kemenangan tersebut.

Sayangnya, setelah kemenangan besar tersebut, Curacao tidak lagi meraih kemenangan dalam pertandingan berikutnya. Mereka bahkan mengalami kekalahan telak 0-4 dari Bahrain. Akhirnya, Kluivert diberhentikan dari posisinya setelah kekalahan melawan Selandia Baru, empat bulan setelah ia kembali dipercaya memimpin tim.

"Prestasi yang diharapkan tidak tercapai," demikian pernyataan dari federasi sepak bola Curacao terkait pemecatan Kluivert.

4 dari 4 halaman

Ulasan Negatif Lainnya

Media dari Curacao memberikan tambahan testimoni mengenai kiprah Kluivert selama periode keduanya memimpin tim nasional mereka.

"Kluivert kembali ke Curaçao pada 2021 sebagai pelatih sementara. Kluivert memimpin dalam 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali," tulis akun Curacao Football News tersebut.

"Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia, dia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai striker dan kami kalah dan tersingkir."

Testimoni ini menggambarkan tantangan yang dihadapi Kluivert dalam mengelola tim selama masa tersebut. Meskipun memiliki pengalaman, hasil yang dicapai tidak sepenuhnya memuaskan, terutama dalam konteks Kualifikasi Piala Dunia.

Keputusan strategis yang diambil oleh Kluivert, seperti mengubah posisi pemain, menjadi sorotan dan menimbulkan diskusi di kalangan penggemar sepak bola Curacao. Hasil dari pertandingan tersebut menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan tidak berhasil membawa tim ke babak selanjutnya, dan ini menjadi pelajaran penting bagi tim dan pelatih untuk evaluasi di masa depan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini