Sukses

Apakah Duet Louis van Gaal dan Patrick Kluivert yang Sukses Bawa Belanda ke Posisi 3 di Piala Dunia 2014 Akan Berhasil di Timnas Indonesia?

Pada Senin, 6 Januari 2025, PSSI mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Shin Tae-yong. Timnas Indonesia akan memiliki pelatih baru. Fabrizio Romano, jurnalis transfer Eropa, melaporkan bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan STY dengan kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun lagi.

Bola.com, Jakarta - Pada hari Senin, 6 Januari 2025, PSSI menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Dengan keputusan ini, Timnas Indonesia akan memiliki pelatih baru yang akan memimpin tim.

Fabrizio Romano, seorang jurnalis yang ahli dalam transfer sepak bola Eropa, melaporkan bahwa Patrick Kluivert kemungkinan akan menggantikan Shin Tae-yong dengan kontrak selama dua tahun yang disertai opsi perpanjangan untuk dua tahun tambahan.

Media asal Spanyol, Marca, ikut memberikan informasi bahwa Louis van Gaal akan mengambil peran sebagai Direktur Teknik untuk Timnas Indonesia. Meskipun berita ini belum terkonfirmasi sepenuhnya, kolaborasi antara Louis van Gaal dan Patrick Kluivert sudah pernah terjadi sebelumnya di Timnas Belanda.

Kolaborasi mereka mencapai puncaknya ketika membawa Belanda meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2014 yang diadakan di Brasil. Jika kabar ini benar, banyak pihak berharap bahwa kerja sama mereka dapat memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia.

Sambil menunggu kepastian, mari kita lihat kembali perjalanan Timnas Belanda di Piala Dunia 2014 di Brasil. "Jika benar, diharapkan kolaborasi keduanya bisa membawa kemajuan untuk Timnas Indonesia," demikian harapan yang disampaikan banyak penggemar.

2 dari 3 halaman

Bergabung dalam Grup B dengan Spanyol

Pada Piala Dunia 2014, Belanda berada di Grup B bersama dengan juara bertahan tahun 2010, Spanyol, serta Cile dan Australia. Grup ini menjadi sorotan karena kekuatan tim-tim yang tergabung di dalamnya. Dengan demikian, persaingan di grup tersebut diprediksi akan sangat ketat.

Tim nasional Belanda, yang dikenal dengan julukan De Oranje, diperkuat oleh sejumlah pemain terkenal seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, Robin van Persie, hingga Dirk Kuyt. Kehadiran para pemain bintang ini memberikan harapan besar bagi Belanda untuk tampil maksimal di turnamen tersebut.

Meskipun Spanyol diunggulkan, kejutan terjadi ketika Belanda berhasil menang telak 5-1 dalam pertandingan pertama Grup B. Setelah itu, Belanda melanjutkan performa impresif mereka dengan mengalahkan Australia 3-2 dan Cile 2-0.

Dengan hasil tersebut, Belanda melaju ke fase knockout dengan status juara grup. Sementara itu, Spanyol yang merupakan juara bertahan harus menerima kenyataan pahit tersingkir lebih awal setelah hanya mampu finis di posisi ketiga. "Spanyol tentu berstatus unggulan tapi di luar dugaan, pada laga pertama Grup B, Belanda bisa menang 5-1."

3 dari 3 halaman

Peringkat ketiga

Di babak 16 besar, timnas Belanda berhasil menundukkan Meksiko dengan skor 2-1. Setelah itu, mereka menghadapi tantangan berat ketika bertemu dengan tim kejutan, Kosta Rika, di babak perempat final.

Belanda harus melalui drama adu penalti dan akhirnya menang dengan skor 4-3. Pada babak semifinal, Belanda berhadapan dengan Argentina yang diperkuat oleh Lionel Messi.

Belanda kalah melalui adu penalti dengan skor 2-4, yang membuat mereka harus bertanding melawan Brasil untuk memperebutkan posisi ketiga. Dalam pertandingan ini, Belanda berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini