Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Kembali Diperpanjang, Saatnya Manfaatkan Peluang

Calon pelamar seleksi PPPK 2024 tahap 2 diwajibkan untuk memenuhi persyaratan administratif yang ketat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Persyaratan ini mencakup berbagai dokumen identitas, bukti pendidikan, serta foto yang diperlukan untuk proses verifikasi data secara digital. Semua dokumen harus diunggah melalui portal resmi SSCASN sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.

Dokumen yang perlu disiapkan meliputi Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan pengganti dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ijazah dan transkrip nilai, serta pasfoto dan swafoto terbaru. Selain itu, dokumen tambahan seperti sertifikat pendukung yang relevan dengan posisi yang dilamar juga menjadi persyaratan wajib yang harus disertakan dalam pendaftaran.

Pemerintah menekankan pentingnya ketelitian dalam menyiapkan dokumen ini agar tidak terjadi kendala selama proses verifikasi administrasi. Pelamar juga disarankan untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen sebelum diunggah ke sistem guna memastikan tidak ada kesalahan format atau ukuran file yang dapat menghambat proses pendaftaran.

Pendaftaran PPPK 2024 tahap 2 dilakukan melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Proses ini dirancang sepenuhnya secara online untuk memudahkan calon pelamar dalam mengakses dan mengunggah dokumen yang diperlukan. Berikut langkah-langkah pendaftaran yang harus diikuti:

1. Membuat akun di portal SSCASN dengan mengunjungi laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun. 
2. Mengisi data pribadi sesuai identitas yang tertera di KTP dan mencocokkannya dengan data dari Dukcapil. Proses ini memerlukan ketelitian untuk memastikan semua data yang dimasukkan benar dan valid.
3. Mengunggah dokumen yang telah disiapkan sebelumnya. Dokumen yang diunggah harus memenuhi persyaratan format dan ukuran yang telah ditetapkan. 
4. Memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi dan lokasi yang diinginkan, kemudian mengkonfirmasi dan mengirimkan pendaftaran. 

Setelah itu, pelamar akan menerima bukti pendaftaran yang dapat digunakan sebagai referensi di tahap selanjutnya.

Perpanjangan pendaftaran hingga 15 Januari 2025 membuat jadwal seleksi PPPK 2024 tahap 2 mengalami beberapa perubahan penting. Jadwal ini mencakup tahapan administrasi, masa sanggah, serta pengumuman hasil seleksi yang dilakukan secara bertahap.

Tahapan pertama adalah seleksi administrasi yang berlangsung dari 16 hingga 22 Januari 2025. Selanjutnya, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 23 Januari 2025. Bagi peserta yang merasa hasilnya tidak sesuai, tersedia masa sanggah pada 24–26 Januari 2025 untuk menyampaikan keberatan mereka.

Pengumuman akhir hasil seleksi administrasi dijadwalkan pada 30 Januari 2025. Setelah itu, peserta yang lolos akan mengikuti ujian seleksi kompetensi yang jadwalnya akan diumumkan kemudian melalui portal SSCASN. Semua pelamar diimbau untuk memantau situs resmi secara berkala guna mendapatkan informasi terbaru terkait proses seleksi.

Persiapan yang matang menjadi kunci utama untuk lolos seleksi PPPK 2024 tahap 2. Calon pelamar disarankan untuk memanfaatkan waktu tambahan ini untuk memperkuat pemahaman materi dan mengasah kemampuan dalam menjawab soal-soal ujian kompetensi yang diujikan.

Salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengakses contoh soal yang relevan dengan formasi yang dilamar. Mengikuti simulasi ujian online juga dapat membantu calon pelamar memahami pola dan tingkat kesulitan soal yang dihadapi. Selain itu, pelamar disarankan untuk mempelajari kisi-kisi materi yang telah dirilis secara resmi oleh pemerintah.

Tidak kalah penting, calon pelamar harus memperhatikan detail teknis seperti format dokumen yang diunggah dan memastikan koneksi internet stabil selama proses pendaftaran dan ujian online berlangsung. Memantau informasi resmi dari BKN dan SSCASN juga sangat disarankan agar tidak terlewatkan informasi penting.

Pelamar harus melampirkan dokumen seperti KK, KTP, ijazah, transkrip nilai, dan foto terbaru. Selain itu, pelamar harus terdaftar sebagai tenaga non-ASN sesuai kriteria yang ditetapkan.

Pendaftaran dilakukan melalui portal SSCASN dengan membuat akun, mengisi data, dan mengunggah dokumen yang diperlukan sebelum batas waktu 15 Januari 2025.

Seleksi meliputi pendaftaran administrasi, verifikasi dokumen, ujian kompetensi, dan pengumuman hasil akhir.

Pendaftaran diperpanjang hingga 15 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.

Pelamar harus mengikuti panduan teknis di portal SSCASN dan memastikan ukuran serta format file sesuai ketentuan.ngan seleksi ini.