Liputan6.com, Jakarta Curacao adalah sebuah negara pulau yang unik. Pulau ini dikenal dekat dengan Kerajaan Belanda dan memiliki status sebagai negara konstituen sejak tahun 2010. Dengan ibu kota Willemstad yang terkenal dengan arsitektur khasnya, Curacao memadukan pesona tropis dan warisan sejarah yang kaya.
Pulau ini memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan dan pelayaran dunia, terutama sebagai pusat perdagangan budak dan pemasok garam untuk Eropa pada abad ke-17. Selain itu, Curacao juga menjadi rumah bagi komunitas Yahudi tertua di belahan bumi Barat yang terus menetap di wilayah tersebut sejak abad ke-16.
Sayangnya banyak yang belum mengetahui keistimewaan negara Curacao, dengan segudang destinasi wisata eksotis dan keindahan pantainya yang menarik. Daripada penasaran, yuk kenalan lebih dekat dengan negara Curacao yang eksotis, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Selasa (7/1).
Advertisement
Luas Curacao Setara Kota Palembang
Mengutip Liputan6 Lifestyle, Curacao terletak di Kepulauan Karibia bagian selatan, tepatnya sekitar 60 kilometer di utara pantai Venezuela, dan secara geografis berdekatan dengan Amerika Selatan. Pulau ini mencakup wilayah seluas 444 km², setara dengan luas Kota Palembang di Indonesia, dan memiliki populasi sekitar 158.665 jiwa.
Secara politik, Curacao memiliki status sebagai negara konstituen dalam Kerajaan Belanda sejak 10 Oktober 2010. Status ini memberikan Curacao otonomi dalam urusan dalam negeri, sementara Belanda tetap bertanggung jawab atas pertahanan dan hubungan luar negeri. Pemerintahan Curacao dipimpin oleh perdana menteri dengan raja Belanda sebagai kepala negara yang diwakili oleh seorang gubernur di pulau tersebut.
Curacao juga memiliki parlemen unikameral dengan 21 anggota yang dipilih untuk masa jabatan lima tahun. Penduduknya memiliki hak suara, selama mereka berusia minimal 18 tahun dan berkewarganegaraan Belanda. Struktur politik ini mencerminkan hubungan erat Curacao dengan Kerajaan Belanda meskipun memiliki sistem pemerintahan yang terpisah.
Advertisement
Pemasok Garam untuk Belanda
Curacao pertama kali dihuni oleh suku Arawak dari Amerika Selatan sebelum ditemukan oleh penjelajah Spanyol pada tahun 1499. Pada abad ke-16, Spanyol mengangkut sebagian besar penduduk asli sebagai budak ke Hispaniola dan meninggalkan pulau tersebut.
Pada tahun 1634, Belanda merebut Curacao dari Spanyol dan menjadikannya pusat perdagangan utama, khususnya dalam perdagangan budak dan garam yang berlangsung pada 1660 - 1700 an. Pelabuhan Willemstad kemudian berkembang menjadi pusat ekonomi yang strategis di Karibia, memfasilitasi perdagangan dengan negara-negara Amerika Selatan dan Eropa.
Selama abad ke-19, Curacao mengalami beberapa kali invasi dan konflik antara Belanda dan Inggris. Namun, sejak tahun 1816, pulau ini tetap berada di bawah kendali Belanda. Pada 1954, Curacao bergabung dengan Antillen Belanda sebelum akhirnya memperoleh status otonomi pada 2010.
Â
Perekonomian dan Pariwisata di Curacao
Curacao memiliki perekonomian yang bergantung pada penyulingan minyak bumi dan pariwisata. Minyak mentah diimpor dari Venezuela untuk diolah di kilang-kilang di Curacao sebelum didistribusikan ke pasar internasional. Pulau ini juga memiliki pelabuhan yang mampu menampung kapal tanker besar, menjadikannya pusat perdagangan yang penting.
Di sisi lain, sektor pariwisata berkembang pesat dengan keindahan pantai, arsitektur kolonial, dan kekayaan budaya yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Tempat wisata populer termasuk Gua Hato yang telah berusia lebih dari 200 ribu tahun dan Pantai Kleine Knip yang terkenal dengan spot snorkeling dan scuba diving.
Curacao juga memiliki pusat perbankan yang kuat di Karibia, memperkuat posisi ekonomi pulau ini sebagai pemain penting dalam perdagangan dan keuangan regional.
Advertisement
Budaya dan Kuliner Tradisional Curacao
Budaya Curacao merupakan perpaduan antara tradisi Eropa, Afrika, dan Karibia. Musik dan tarian tradisional seperti tambú mencerminkan pengaruh budaya Afrika yang kuat, sementara arsitektur dan kuliner menampilkan ciri khas kolonial Belanda.
Salah satu hidangan tradisional Curacao yang terkenal adalah Keshi Yena, yang terbuat dari keju Gouda atau Edam yang diisi dengan daging dan sayuran berbumbu. Hidangan ini berasal dari masa kolonial ketika para budak menggunakan sisa makanan majikan mereka untuk menciptakan masakan yang lezat dan bergizi.
Selain itu, Curacao juga terkenal dengan minuman likur berwarna biru yang disebut Blue Curacao, yang sering digunakan sebagai bahan dasar koktail di seluruh dunia.
Sistem Pemerintah Dipegang oleh Kerajaan Belanda
Curacao sendiri diketahui merupakan salah satu dari enam dependensi Belanda di Hindia Barat yang berada di bawah administrasi kolektif. Posisinya menjadi bagian dari negara-negara di dalam Kerajaan Belanda, dengan kepala pemerintahan tertingginya yang merupakan Raja Belanda. Raja tersebut diwakili oleh seorang gubernur, dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.
Curacao menawarkan berbagai daya tarik yang unik, mulai dari situs sejarah hingga kegiatan alam. Salah satu fakta menarik adalah Curacao memiliki komunitas Yahudi tertua di belahan bumi Barat yang terus hidup sejak abad ke-16. Pulau ini juga dikenal dengan situs-situs bersejarah seperti Benteng Amsterdam dan Sinagoga Mikvé Israel-Emanuel, yang merupakan sinagoga tertua di Amerika.
Bagi wisatawan, Curacao menyediakan berbagai aktivitas menarik seperti menyelam di perairan jernih, menjelajahi gua-gua purba, atau sekadar menikmati pantai berpasir putih. Selain itu, Willemstad yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menawarkan pemandangan arsitektur warna-warni yang memikat.
Advertisement
People Also Ask (PAA): Apakah Curacao bagian dari Belanda?
Ya, Curacao adalah negara konstituen dalam Kerajaan Belanda dengan otonomi dalam urusan domestik.
Apakah Curacao negara merdeka?
Curacao bukan negara merdeka, tetapi memiliki status otonomi di bawah Kerajaan Belanda sejak 2010.
Advertisement
Mata uang apa yang digunakan di Curacao?
Curacao menggunakan Gulden Antillen Belanda (ANG) sebagai mata uang resminya.
Bahasa apa yang digunakan di Curacao?
Bahasa resmi adalah Belanda dan Papiamentu, tetapi bahasa Inggris dan Spanyol juga banyak digunakan.
Advertisement