Liputan6.com, Jakarta Nama Alex Pastoor mendadak jadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, pelatih asal Belanda ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi asisten Patrick Kluivert, yang kabarnya akan melatih Timnas Indonesia. Dengan rekam jejak gemilang di dunia kepelatihan, kehadiran Pastoor diharapkan mampu membawa angin segar bagi persepakbolaan tanah air.
Dalam beberapa hari terakhir, isu ini semakin menguat setelah PSSI memberikan sinyal akan menunjuk pelatih berpengalaman dari Belanda untuk mendampingi Kluivert. Bahkan, nama Pastoor mencuat di berbagai media olahraga Eropa, salah satunya Voetbal Primeur, yang menyebutkan bahwa Pastoor memiliki pengalaman signifikan dalam membawa tim-tim dari kasta kedua ke Eredivisie.
Baca Juga
PSSI Umumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Pernah Melatih Thom Haye, Ini Fakta Menarik Alex Pastoor yang Dikabarkan Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia untuk Patrick Kluivert
Santer Disebut Jadi Calon Asisten Patrick Kluivert, Ini Rekam Jejak dan Prestasi Alex Pastoor
Sebagai pelatih, Alex Pastoor memiliki reputasi yang patut diacungi jempol. Ia dikenal sebagai sosok yang mampu membangun tim dari dasar, menjadikannya figur yang cocok untuk membantu Patrick Kluivert membangun strategi Timnas Indonesia. Mari simak lebih jauh perjalanan karier Pastoor yang menarik perhatian ini.
Advertisement
1. Rekam Jejak Karier Alex Pastoor di Dunia Kepelatihan
Sebagai pelatih, Alex Pastoor telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membawa tim promosi ke kasta tertinggi sepak bola Belanda, Eredivisie. Salah satu pencapaiannya yang paling dikenal adalah saat ia memimpin Excelsior pada tahun 2009. Dalam periode ini, Pastoor membuktikan dirinya sebagai pelatih yang cermat dalam merancang strategi permainan.
Selain Excelsior, Pastoor juga berhasil membawa Sparta Rotterdam promosi pada musim 2015/2016. Tidak hanya sekadar promosi, ia juga mengantarkan tim tersebut meraih gelar juara Eerste Divisie dengan mengumpulkan 79 poin dari 36 pertandingan. Pencapaian ini menjadi bukti lain dari kualitas kepelatihannya.
Terakhir, Pastoor melanjutkan kesuksesannya bersama Almere City. Selama tiga tahun kepemimpinannya dari 2021 hingga 2024, ia memimpin tim dalam 100 laga dan mencatatkan 41 kemenangan. Rekam jejak ini menunjukkan bahwa ia adalah pelatih yang konsisten dan berorientasi pada hasil.
Advertisement
2. Filosofi Permainan yang Dibawa Alex Pastoor
Salah satu hal menarik dari Alex Pastoor adalah filosofi permainan yang ia usung. Dalam berbagai tim yang dilatihnya, Pastoor sering menerapkan formasi 3-4-1-2, formasi yang juga digunakan oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, di Timnas Indonesia. Formasi ini menitikberatkan pada keseimbangan antara lini serang dan pertahanan.
Pendekatan taktis ini memungkinkan tim untuk bermain fleksibel, dengan transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang. Filosofi ini juga diharapkan bisa menyatu dengan gaya permainan Patrick Kluivert yang dikenal ofensif.
Selain itu, Pastoor dikenal sebagai pelatih yang memberikan kesempatan besar kepada pemain muda. Salah satu pemain yang merasakan manfaat ini adalah Denzel Dumfries, yang kini bermain untuk Inter Milan. Di bawah arahan Pastoor di Sparta Rotterdam, Dumfries diberi kepercayaan penuh untuk berkembang hingga menjadi bintang.
3. Pengalaman Melatih Pemain Diaspora Indonesia
Menariknya, Alex Pastoor memiliki pengalaman melatih pemain diaspora Indonesia. Salah satu nama yang cukup dikenal adalah Thom Haye, yang pernah dilatih Pastoor saat menjadi caretaker di AZ Alkmaar pada tahun 2014. Haye dimainkan dalam dua laga penting, melawan FC Dordrecht dan Heerenveen, yang menunjukkan kepercayaan Pastoor terhadap pemain muda.
Selain itu, Pastoor juga pernah bekerja sama dengan beberapa mantan pemain Bali United, seperti Nick van der Velden dan Melvin Platje. Hal ini memberikan gambaran bahwa Pastoor sudah memiliki pemahaman tentang karakter pemain yang relevan dengan sepak bola Indonesia.
Koneksi dengan pemain diaspora ini diharapkan dapat menjadi modal tambahan bagi Pastoor dalam membantu pengembangan Timnas Indonesia. Dengan pendekatan personalnya, Pastoor memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pemain di tingkat nasional.
Advertisement
4. Karier Bermain Sebelum Menjadi Pelatih
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Alex Pastoor adalah seorang pemain profesional. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya di FC Volendam dari tahun 1989 hingga 1995, di mana ia tampil dalam 183 pertandingan. Setelah itu, ia pindah ke SC Heerenveen dan mencatatkan 63 laga dalam dua musim.
Karier bermainnya juga membawanya ke Belgia bersama KRC Harelbeke, dan kemudian ke Austria dengan Austria Lustenau sebelum pensiun pada tahun 2001. Meski tidak sepopuler Patrick Kluivert sebagai pemain, pengalaman Pastoor di berbagai liga Eropa memberikan dasar kuat untuk transisinya menjadi pelatih.
Setelah pensiun, Pastoor memulai langkah baru sebagai pelatih muda AZ Alkmaar. Di sana, ia mengasah kemampuannya hingga akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk melatih tim-tim besar di Belanda.
5. Potensi Peran di Timnas Indonesia
Dengan pengalaman panjangnya, Alex Pastoor diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. Salah satu fokus utama Pastoor kemungkinan adalah pengembangan Timnas U-23, mengingat rekam jejaknya yang sering bekerja dengan pemain muda. Selain itu, Pastoor juga diharapkan dapat membantu Patrick Kluivert dalam merancang strategi dan membangun mentalitas tim.
Kehadiran Pastoor di jajaran pelatih Timnas Indonesia diharapkan bisa membawa dampak positif, baik dalam persiapan menuju turnamen internasional maupun dalam membentuk generasi baru pemain yang kompetitif.
Advertisement
Siapa Alex Pastoor?
Alex Pastoor adalah mantan pemain sepak bola dan pelatih asal Belanda yang dikenal karena keberhasilannya membawa tim-tim promosi ke Eredivisie.
Apa filosofi permainan yang diusung Alex Pastoor?
Pastoor sering menggunakan formasi 3-4-1-2, yang menekankan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Advertisement
Apakah Alex Pastoor pernah melatih pemain Indonesia?
Alex Pastoor memiliki pengalaman melatih pemain diaspora Indonesia, seperti Thom Haye.