Sukses

9 Makanan Khas Banjarnegara, Kuliner Legendaris yang Menggoda Selera

Makanan khas Banjarnegara hadir dengan cita rasa autentik yang mampu menggoda lidah setiap penikmatnya.

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Banjarnegara hadir dengan cita rasa autentik yang mampu menggoda lidah setiap penikmatnya. Sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah, makanan khas Banjarnegara memiliki karakteristik unik dengan penggunaan bumbu-bumbu istimewa yang menciptakan cita rasa tak terlupakan.

Para wisatawan yang berkunjung ke Banjarnegara tidak akan lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas Banjarnegara yang legendaris. Dari hidangan tradisional hingga sajian modern, setiap makanan khas Banjarnegara menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan mengesankan.

Beragamnya pilihan kuliner di kabupaten ini menjadikan makanan khas Banjarnegara sebagai salah satu daya tarik wisata yang tidak boleh dilewatkan. Mulai dari minuman tradisional yang menyegarkan hingga hidangan utama yang mengenyangkan, semuanya tersaji dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjaga.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, kumpulan makanan khas Banjarnegara yang wajib dicoba, pada Rabu (8/1).

2 dari 4 halaman

Hidangan Tradisional Legendaris

1. Dawet Ayu

Dawet Ayu merupakan ikon minuman tradisional yang telah menjadi identitas Banjarnegara. Minuman menyegarkan ini dibuat dari perpaduan tepung beras, santan segar, dan gula merah pilihan. Keunikannya semakin sempurna dengan penambahan potongan nangka atau durian yang memberikan aroma dan rasa yang khas.

Proses pembuatan Dawet Ayu membutuhkan ketelitian khusus, terutama dalam mengolah tepung beras menjadi butiran-butiran dawet yang kenyal dan tekstur yang pas. Santan yang digunakan harus segar dan kental, sementara gula merah yang dipilih harus berkualitas baik untuk menghasilkan rasa manis yang sempurna. Kombinasi semua bahan ini menciptakan minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki nilai tradisional yang tinggi.

2. Buntil

Buntil menjadi salah satu hidangan tradisional yang menunjukkan kreativitas kuliner masyarakat Banjarnegara. Terbuat dari daun talas atau keladi yang dibungkus dengan isian berupa campuran teri, parutan kelapa, dan bumbu pedas, hidangan ini menawarkan perpaduan rasa yang kompleks.

Proses pembuatan Buntil memerlukan keterampilan khusus dalam mengolah daun talas agar tidak gatal dan tetap lembut ketika disantap. Bumbu-bumbu yang digunakan harus seimbang untuk menciptakan rasa gurih dan pedas yang pas. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal dan lalapan segar, menciptakan kombinasi rasa yang menggugah selera.

3 dari 4 halaman

Sajian Berkuah Istimewa

3. Soto Krandegan

Soto Krandegan hadir sebagai salah satu hidangan berkuah yang menjadi kebanggaan Banjarnegara. Dengan kuah berwarna kuning yang kental, soto ini memiliki karakteristik yang berbeda dari soto daerah lain. Bahan utamanya adalah ayam berkualitas yang dimasak dengan berbagai rempah pilihan, menciptakan kaldu yang kaya rasa.

Penyajian Soto Krandegan selalu disertai dengan ketupat sebagai sumber karbohidrat utama. Tauge segar ditambahkan untuk memberikan tekstur renyah, sementara bumbu-bumbu pelengkap seperti bawang goreng dan daun seledri menambah dimensi rasa dan aroma. Hidangan ini cocok dinikmati baik saat cuaca panas maupun hujan, menjadikannya comfort food favorit masyarakat Banjarnegara.

4. Mie Ongklok

Mie Ongklok menjadi bukti kreativitas kuliner Banjarnegara dalam mengolah hidangan berbasis mie. Dengan kuah berwarna coklat pekat yang khas, hidangan ini menggunakan mie kuning yang dimasak dengan kaldu sapi kental. Keunikannya terletak pada penggunaan bumbu-bumbu lokal yang menciptakan cita rasa yang berbeda dari mie berkuah lainnya.

Proses penyajian Mie Ongklok melibatkan beberapa tahap untuk memastikan kualitas hidangan tetap terjaga. Mie harus dimasak hingga tingkat kematangan yang pas, sementara kuah kaldu harus memiliki kepekatan yang seimbang. Tauge segar dan berbagai bumbu pelengkap ditambahkan untuk menyempurnakan hidangan ini.

5. Sate Ayam Pak Waji

Warung sate legendaris ini telah menjadi destinasi kuliner wajib di Banjarnegara. Menggunakan ayam kampung pilihan yang diolah dengan bumbu rahasia turun-temurun, Sate Ayam Pak Waji menawarkan cita rasa yang konsisten dan telah teruji selama bertahun-tahun. Proses pembakaran yang tepat menghasilkan daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.

Keistimewaan sate ini juga terletak pada bumbu kacang yang khas dan pelengkap yang disajikan. Potongan bawang merah segar, kecap berkualitas, dan sambal pedas memberikan pilihan rasa yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing penikmat. Warung yang buka dari pagi hingga malam ini selalu ramai dikunjungi, membuktikan popularitasnya yang tak pernah pudar.

4 dari 4 halaman

Jajanan dan Oleh-oleh Khas

6. Combro Kalipalet

Combro Kalipalet menjadi salah satu jajanan legendaris yang mengangkat nama Banjarnegara. Terbuat dari singkong parut pilihan yang dipadukan dengan oncom berkualitas sebagai isian, jajanan ini menawarkan perpaduan tekstur dan rasa yang unik. Proses pengolahan yang teliti menghasilkan combro dengan tekstur luar yang renyah namun tetap lembut di bagian dalam.

Keistimewaan Combro Kalipalet terletak pada bumbu rahasia yang digunakan untuk mengolah oncom sebagai isian. Rasa gurih dari singkong berpadu sempurna dengan pedas dan gurihnya oncom berbumbu. Sajian ini semakin sempurna dengan sambal pedas sebagai pelengkap yang menambah dimensi rasa. Para pengunjung sering menjadikan Combro Kalipalet sebagai camilan atau teman minum teh di sore hari.

7. Keripik Kentang Dieng

Keripik Kentang Dieng telah menjadi oleh-oleh favorit dari Banjarnegara. Menggunakan kentang Dieng yang terkenal dengan kualitasnya, keripik ini diproses dengan standar yang ketat untuk menghasilkan camilan renyah berkualitas tinggi. Kentang dipilih khusus dari perkebunan di dataran tinggi Dieng untuk memastikan tekstur dan rasa terbaik.

Proses pembuatan melibatkan tahapan khusus mulai dari pemilihan kentang, pemotongan dengan ketebalan yang pas, hingga penggorengan dengan suhu yang tepat. Hasilnya adalah keripik kentang dengan kerenyahan sempurna dan rasa alami yang khas. Tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original hingga bumbu-bumbu modern yang menggugah selera.

8. Manisan Carica

Manisan Carica merupakan olahan unik dari buah carica yang hanya tumbuh di Dataran Tinggi Dieng. Buah pepaya liar ini diolah menjadi manisan dengan proses yang teliti untuk menghasilkan rasa manis dan asam yang seimbang. Teksturnya yang renyah dan segar menjadikannya cemilan sehat yang digemari berbagai kalangan.

Proses pengolahan Manisan Carica membutuhkan keahlian khusus untuk mempertahankan tekstur buah tetap renyah namun tidak terlalu keras. Sirup yang digunakan dibuat dengan resep khusus yang menghasilkan rasa manis yang pas dan tidak berlebihan. Produk ini tidak hanya menjadi oleh-oleh favorit tetapi juga berkontribusi dalam memperkenalkan keunikan buah lokal Dieng.

9. Jenang Salak

Jenang Salak hadir sebagai inovasi kuliner yang mengangkat potensi buah salak lokal Banjarnegara. Dibuat dengan bahan dasar buah salak pilihan yang diolah dengan cara tradisional, jenang ini menawarkan rasa manis dan gurih yang khas. Teksturnya yang lembut dan kenyal menjadi daya tarik tersendiri.

Proses pembuatan Jenang Salak memerlukan kesabaran dan ketelitian, mulai dari pemilihan buah salak yang tepat hingga proses pemasakan yang memakan waktu berjam-jam. Penggunaan bahan-bahan berkualitas seperti santan segar dan gula aren murni menyempurnakan cita rasa jenang ini. Dikemas dalam berbagai ukuran, Jenang Salak menjadi oleh-oleh yang praktis dan tahan lama.

Â