Liputan6.com, Jakarta Dieng Plateau, atau yang dikenal sebagai Negeri di Atas Awan, terus mengembangkan potensi wisatanya dengan menghadirkan berbagai destinasi baru yang memukau. Kawasan wisata yang berada di ketinggian ini tidak hanya menawarkan pesona alam yang menakjubkan, tetapi juga kekayaan budaya dan sejarah yang menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
Di tahun 2024, wisata Dieng terbaru semakin berkembang dengan hadirnya fasilitas modern dan akses yang lebih baik. Berbagai spot wisata telah direvitalisasi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengunjung, sambil tetap mempertahankan keunikan dan keaslian alamnya.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Dieng, artikel ini akan membahas 12 destinasi wisata Dieng terbaru yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda. Dari spot sunrise legendaris hingga lokasi tersembunyi yang belum banyak dikenal, semuanya akan dibahas lengkap dengan informasi akses, fasilitas, dan aktivitas yang bisa dilakukan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/1/2025).
Golden Sunrise Bukit Sikunir
Bukit Sikunir merupakan destinasi wisata Dieng terbaru yang paling populer untuk menyaksikan golden sunrise. Berlokasi di Desa Sembungan, yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 2.300 mdpl, bukit ini menawarkan pengalaman matahari terbit yang dijuluki sebagai yang tercantik di Asia.
Daya tarik utama Bukit Sikunir adalah pemandangan matahari terbit dengan gradasi warna keemasan yang memukau. Dari puncaknya, pengunjung bisa menikmati panorama Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, dan Merapi yang menjadi latar belakang sempurna. Kabut pagi yang menyelimuti pedesaan di bawahnya menciptakan pemandangan seperti negeri di atas awan.
Untuk mencapai puncak, pengunjung hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit melalui trek yang cukup mudah. Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, warung makan, dan penyewaan jaket tebal. Tiket masuk dibanderol Rp10.000 per orang, dengan jam operasional mulai pukul 03.00 WIB untuk pengunjung yang ingin menyaksikan sunrise.
Telaga Warna dan Telaga Pengilon
Telaga Warna merupakan salah satu ikon wisata Dieng terbaru yang telah direvitalisasi dengan penambahan fasilitas modern. Terletak di kawasan cagar alam, telaga ini memiliki keunikan berupa air yang dapat berubah warna menjadi hijau, biru, hingga kecoklatan akibat kandungan mineral dan aktivitas vulkanik di dasarnya.
Di sebelahnya terdapat Telaga Pengilon yang terkenal dengan kejernihan airnya yang bisa digunakan sebagai cermin alami. Kedua telaga ini dikelilingi perbukitan dan hutan akasia yang menciptakan suasana sejuk dan romantis. Pengunjung bisa menikmati pemandangan dari beberapa spot foto yang telah disediakan, termasuk dari Bukit Sidengkeng.
Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, mushola, gazebo, dan jalur tracking yang sudah diperbaiki. Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti hiking ringan, fotografi, atau sekadar menikmati piknik di area yang telah disediakan. Tiket masuk ke kawasan ini adalah Rp20.000 per orang, dengan jam operasional 07.00-17.00 WIB.
Advertisement
Gardu Pandang Tieng (GPT)
Gardu Pandang Tieng merupakan destinasi wisata Dieng terbaru yang menawarkan spot alternatif untuk menikmati sunrise tanpa harus mendaki. Terletak di ketinggian 1.789 mdpl, GPT berada tepat di atas Desa Tieng dan menawarkan pemandangan panoramik yang memukau.
Dari lokasi ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbit dengan latar belakang perbukitan dan kabut pagi yang menyelimuti pedesaan di bawahnya. Pada hari yang cerah, Gunung Sindoro terlihat jelas menjulang dengan anggunnya, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk fotografi.
GPT dilengkapi dengan fasilitas modern seperti area parkir yang luas, toilet bersih, dan area foto yang instagramable. Pengunjung bisa datang sejak subuh untuk menikmati sunrise atau berkunjung di sore hari untuk menikmati sunset. Tiket masuk dibanderol Rp5.000 per orang, menjadikannya alternatif ekonomis untuk menikmati keindahan Dieng dari ketinggian.
Dieng Plateau Theatre
Dieng Plateau Theatre hadir sebagai wisata Dieng terbaru yang mengkombinasikan edukasi dan hiburan. Gedung teater modern ini menayangkan film dokumenter berjudul "Dieng Negeri Khayangan" yang mengungkap sejarah dan kehidupan di Dataran Tinggi Dieng dalam durasi 23 menit.
Selain menonton film, pengunjung bisa menikmati pemandangan Dieng dari teras gedung yang dirancang sebagai gardu pandang. Area ini menawarkan vista memukau ke arah perbukitan hijau dan hamparan ladang kentang yang menjadi ciri khas Dieng. Bangunan teater ini sendiri merupakan karya arsitektur yang menarik, menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Fasilitas yang tersedia meliputi ruang teater berkapasitas 99 orang dengan kursi yang nyaman, toilet modern, mushola, cafe, dan area parkir luas. Film diputar setiap jam dengan tiket masuk Rp30.000 per orang. Jam operasional mulai 08.00-16.00 WIB setiap hari.
Museum Kailasa
Museum Kailasa menjadi destinasi wisata Dieng terbaru yang fokus pada pelestarian sejarah dan budaya. Berlokasi di seberang Candi Gatutkaca, museum ini menyimpan berbagai artefak bersejarah dari era Hindu-Jawa yang menunjukkan kejayaan Dieng di masa lampau.
Daya tarik utama museum ini adalah koleksi benda-benda bersejarah seperti Arca Kudu yang unik dan tidak ditemukan di tempat lain di Indonesia. Museum ini juga menampilkan berbagai panel informasi tentang geologi, flora-fauna, kehidupan sehari-hari, kepercayaan, dan kesenian Dieng dalam format yang informatif dan menarik.
Museum ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti ruang pamer berpendingin udara, toilet, mushola, café, gazebo, dan area parkir yang luas. Pengunjung bisa mengikuti tur berpemandu untuk mendapatkan penjelasan detail tentang koleksi museum. Tiket masuk Rp15.000 per orang, dengan jam operasional 08.00-16.00 WIB.
Kawah Sileri
Kawah Sileri merupakan kawah terluas dan paling aktif di kawasan Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Terletak di Desa Kepakisan, kawah ini menawarkan pengalaman wisata vulkanik yang unik dengan pemandangan aktivitas geothermal yang menakjubkan, termasuk gelembung lumpur dan kepulan asap putih yang muncul dari dalam kawah.
Daya tarik utama kawah ini adalah fenomena alam berupa gelembung-gelembung lumpur dan uap panas yang keluar dari dalam bumi, menciptakan pemandangan yang eksotis. Pengunjung bisa menyaksikan aktivitas vulkanik dari jarak aman melalui gazebo yang telah disediakan. Area ini juga menawarkan latar belakang perbukitan dan ladang pertanian yang menghijau.
Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, gazebo untuk pengamatan, dan jalur setapak yang aman. Untuk kenyamanan pengunjung, disediakan masker karena aroma belerang yang cukup kuat. Tiket masuk dibanderol Rp10.000 per orang, dengan jam operasional 07.00-17.00 WIB.
Advertisement
Bukit Scooter Dieng
Bukit Scooter menjadi destinasi wisata Dieng terbaru yang menawarkan konsep berbeda. Terletak di area strategis dengan pemandangan panoramik, bukit ini menjadi spot favorit bagi pecinta fotografi dan penggemar aktivitas outdoor yang mencari sudut pandang berbeda dari Dieng.
Daya tarik utama bukit ini adalah berbagai spot foto instagramable yang telah disiapkan, termasuk ayunan dengan latar belakang pegunungan, gazebo modern, dan area piknik dengan pemandangan memukau. Dari puncak bukit, pengunjung bisa melihat hamparan lembah Dieng dan deretan gunung di kejauhan.
Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, warung makan, dan berbagai spot foto tematik. Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti fotografi, piknik, atau sekadar menikmati sunset. Tiket masuk Rp15.000 per orang, dengan biaya tambahan untuk penggunaan properti foto.
Telaga Cebong
Telaga Cebong merupakan danau vulkanik yang terletak di Desa Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa. Dengan luas sekitar 12 hektar, telaga ini menawarkan pemandangan eksotis terutama di pagi hari ketika air telaga berkilau seperti cermin memantulkan cahaya matahari.
Daya tarik utamanya terletak pada pemandangan telaga yang dikelilingi perbukitan hijau dan area pertanian. Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk berkunjung karena pengunjung bisa menyaksikan fenomena kabut yang menyelimuti telaga, menciptakan pemandangan yang mistis dan memukau.
Area telaga dilengkapi dengan fasilitas seperti jalur tracking, gazebo untuk istirahat, dan beberapa warung makan sederhana. Pengunjung bisa melakukan aktivitas fotografi, memancing, atau sekadar menikmati ketenangan alam. Tiket masuk ke area telaga adalah Rp5.000 per orang.
Bukit Ratapan Angin
Bukit Ratapan Angin merupakan formasi batu unik yang menjadi spot wisata Dieng terbaru untuk menikmati panorama Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Terletak di dekat Dieng Plateau Theatre, lokasi ini menawarkan sudut pandang yang berbeda untuk menikmati keindahan Dieng.
Daya tarik utama lokasi ini adalah dua batu besar yang menjadi spot foto ikonik, dengan latar belakang pemandangan telaga dan perbukitan yang memukau. Nama uniknya berasal dari suara angin yang berhembus kencang di antara bebatuan, menciptakan bunyi yang mirip ratapan.
Fasilitas yang tersedia masih terbatas pada jalur tracking dan beberapa gazebo sederhana. Namun, lokasi ini menawarkan pengalaman alam yang autentik dan spot foto yang menakjubkan. Akses ke lokasi ini termasuk dalam tiket masuk kawasan Telaga Warna.
Wana Wisata Petak 9
Wana Wisata Petak 9 merupakan destinasi wisata Dieng terbaru yang mengusung konsep ekowisata. Dengan luas 6,7 hektar, area ini menjadi rumah bagi 75 jenis tanaman endemik Dieng dan dirancang sebagai Kebun Raya Mini yang mengedepankan aspek konservasi dan edukasi.
Daya tarik utamanya adalah koleksi flora langka khas Dieng yang ditata dalam lingkungan yang asri. Pengunjung bisa menikmati pemandangan dari Bukit Sidengkeng yang menawarkan vista sempurna ke arah Telaga Warna, Telaga Pengilon, dan Gunung Sindoro. Area ini juga populer untuk kegiatan penelitian botani dan pendidikan lingkungan.
Fasilitas yang tersedia meliputi jalur tracking, area piknik, gazebo, dan papan informasi tentang berbagai jenis tanaman. Pengunjung bisa melakukan aktivitas seperti hiking ringan, fotografi, atau belajar tentang tanaman endemik Dieng. Tiket masuk dibanderol Rp10.000 per orang.
Advertisement
Agrowisata Tambi
Agrowisata Tambi hadir sebagai destinasi wisata Dieng terbaru yang mengombinasikan pertanian dengan pariwisata. Terletak di area perkebunan teh yang luas, destinasi ini menawarkan pengalaman unik menyaksikan dan belajar tentang proses budidaya teh di dataran tinggi.
Daya tarik utamanya adalah hamparan kebun teh yang menghijau dengan latar belakang Gunung Sindoro. Pengunjung bisa belajar tentang proses penanaman, pemanenan, hingga pengolahan teh. Area ini juga menjadi spot favorit untuk fotografi, terutama saat pagi hari ketika kabut tipis menyelimuti perkebunan.
Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, kedai teh, dan jalur tracking di kebun teh. Aktivitas yang bisa dilakukan termasuk tur kebun teh, mencoba memetik teh, dan menikmati teh segar langsung dari kebun. Tiket masuk ke area ini Rp5.000 per orang.
Desa Wisata Sembungan
Desa Wisata Sembungan, yang dikenal sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa, kini hadir dengan konsep wisata Dieng terbaru yang mengintegrasikan alam, budaya, dan kehidupan masyarakat lokal. Terletak di ketinggian 2.300 mdpl, desa ini menawarkan pengalaman unik merasakan kehidupan pegunungan yang autentik.
Daya tarik utamanya meliputi arsitektur tradisional, budaya lokal yang khas, dan berbagai produk pertanian seperti carica, terong belanda, dan purwaceng. Pengunjung juga bisa menyaksikan aktivitas pertanian kentang yang menjadi mata pencaharian utama penduduk, serta menikmati pemandangan alam yang memukau dari berbagai sudut desa.
Desa ini dilengkapi dengan homestay tradisional, warung makan yang menyajikan kuliner lokal, dan pusat informasi wisata. Pengunjung bisa mengikuti tur desa, belajar tentang pertanian lokal, atau berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Biaya menginap di homestay berkisar antara Rp150.000-300.000 per malam.
Dengan berkembangnya berbagai destinasi wisata Dieng terbaru ini, pengunjung memiliki lebih banyak pilihan untuk menjelajahi keindahan dan keunikan Dieng Plateau. Setiap destinasi menawarkan pengalaman yang berbeda, mulai dari wisata alam, budaya, edukasi, hingga agrowisata. Pastikan untuk merencanakan perjalanan Anda dengan baik dan menyesuaikan dengan minat serta waktu yang tersedia agar bisa menikmati setiap destinasi secara maksimal.