Sukses

10 Wisata Bandung Terdekat dari Stasiun, Mudah Diakses dan Instagramable!

Temukan 10 destinasi wisata Bandung terdekat dari stasiun yang bisa dikunjungi dengan berjalan kaki atau transportasi umum. Mulai dari wisata sejarah, kuliner, hingga spot foto kekinian!

Liputan6.com, Jakarta Berwisata ke Bandung menggunakan kereta api menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan wisatawan. Selain nyaman dan bebas macet, lokasi Stasiun Bandung yang strategis di pusat kota memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata menarik di sekitarnya.

Bagi para pelancong yang baru tiba di Stasiun Bandung, ada banyak pilihan wisata Bandung terdekat yang bisa dikunjungi tanpa perlu kendaraan pribadi. Beberapa destinasi bahkan dapat dicapai dengan berjalan kaki dalam waktu 10-20 menit, menjadikannya pilihan yang praktis dan hemat.

Meski dekat dengan stasiun, tempat-tempat wisata ini menawarkan pengalaman yang beragam, mulai dari wisata sejarah, arsitektur kolonial, kuliner legendaris, hingga spot-spot foto instagramable yang sedang hits di kalangan anak muda.

Berikut adalah rekomendasi wisata Bandung terdekat dari Stasiun yang bisa Anda kunjungi, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (9/1/2024).

2 dari 11 halaman

1. Jalan Braga: Pesona Art Deco di Jantung Kota

Jalan Braga merupakan salah satu ikon wisata bandung terdekat yang berjarak hanya 1 kilometer dari Stasiun Bandung. Untuk mencapainya, Anda bisa berjalan kaki selama 15 menit melalui Jalan Kebon Jati atau menggunakan angkutan umum dengan tarif sekitar Rp5.000.

Kawasan ini menawarkan pengalaman unik dengan deretan bangunan bergaya Art Deco yang menjadi saksi kejayaan Bandung di era kolonial. Sepanjang jalan, Anda akan menemukan berbagai kafe vintage, restoran klasik, galeri seni, dan toko-toko antik yang menarik untuk dijelajahi.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Jalan Braga sangat beragam, mulai dari foto-foto dengan latar bangunan bersejarah, menikmati kopi di kafe-kafe klasik, hingga berburu kuliner khas Bandung. Tempat ini ramai dikunjungi dari pagi hingga malam hari, dengan puncak keramaian di akhir pekan.

3 dari 11 halaman

2. Museum Konferensi Asia Afrika: Jejak Sejarah Diplomasi

Museum KAA berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 65, berjarak 3 kilometer atau sekitar 19 menit berjalan kaki dari Stasiun Bandung. Alternatif transportasi umum tersedia dengan angkot jurusan Cicaheum-Ledeng yang melewati museum ini.

Museum yang menempati Gedung Merdeka ini menyimpan koleksi bersejarah terkait penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Fasilitas museum meliputi ruang pameran, perpustakaan, area audiovisual, dan toko suvenir. Tiket masuk museum sangat terjangkau, hanya Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk pelajar.

Pengunjung dapat melihat berbagai foto, dokumen, dan benda-benda bersejarah yang menggambarkan peran penting Indonesia dalam diplomasi internasional. Museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00-16.00 WIB, dengan durasi kunjungan ideal 1-2 jam.

4 dari 11 halaman

3. Alun-Alun Bandung: Ruang Publik Ikonik

Alun-alun Bandung terletak di Jalan Asia Afrika, berjarak 3,2 kilometer atau sekitar 16 menit berjalan kaki dari Stasiun Bandung. Akses sangat mudah dengan angkutan umum atau ojek online, dengan tarif berkisar Rp10.000-15.000.

Area ini telah direvitalisasi menjadi ruang publik modern dengan taman yang asri, air mancur menari, dan berbagai instalasi menarik. Fasilitas lengkap tersedia termasuk area duduk, toilet umum, mushola, dan banyak pedagang makanan di sekitarnya. Pada malam hari, alun-alun menjadi lebih semarak dengan lampu-lampu hias dan pertunjukan air mancur berwarna-warni.

Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari bersantai, berfoto di berbagai spot instagramable, hingga menikmati street food khas Bandung. Tempat ini gratis untuk umum dan buka 24 jam, dengan waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam hari.

5 dari 11 halaman

4. Masjid Raya Bandung: Arsitektur Islam yang Megah

Masjid Raya Bandung berlokasi tepat di sebelah Alun-alun Bandung, dengan jarak 3,2 kilometer dari stasiun. Akses ke masjid sangat mudah karena berada satu kawasan dengan alun-alun dan dapat dicapai dengan berjalan kaki atau transportasi umum yang sama.

Dibangun sejak 1812, masjid ini memadukan arsitektur Islam dengan sentuhan budaya Sunda. Masjid dilengkapi dengan area wudhu yang luas, perpustakaan, dan halaman yang asri dengan pepohonan rindang. Interior masjid dihiasi dengan ornamen Islam yang indah dan lampu gantung yang megah.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi spot foto yang menarik dengan arsitekturnya yang khas. Pengunjung non-muslim dapat melihat-lihat area luar masjid dan mengambil foto, dengan tetap menghormati aktivitas ibadah. Masjid buka 24 jam dan tidak dipungut biaya masuk.

6 dari 11 halaman

5. Pasar Baru Trade Center: Surga Belanja di Pusat Kota

Pasar Baru Trade Center berada hanya 500 meter dari Stasiun Bandung, dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 7 menit melalui Jalan Suniaraja. Lokasi yang sangat strategis menjadikannya salah satu wisata bandung terdekat yang wajib dikunjungi.

Pusat perbelanjaan ini terdiri dari 6 lantai dengan ribuan kios yang menjual berbagai produk, mulai dari fashion, tekstil, sepatu, tas, hingga aksesori dengan harga grosir. Fasilitas modern tersedia seperti eskalator, lift, food court, mushola, dan toilet. Area parkir yang luas juga tersedia bagi pengunjung yang membawa kendaraan.

Aktivitas utama di sini adalah berbelanja dan berburu barang-barang dengan harga terjangkau. Tips berbelanja: jangan lupa untuk menawar, dan kunjungi di pagi hari untuk menghindari keramaian. Pasar buka setiap hari dari pukul 09.00-17.00 WIB.

7 dari 11 halaman

6. Chinatown Bandung: Nuansa Oriental di Kota Kembang

Chinatown Bandung terletak di kawasan Jalan Kelenteng, sekitar 1,1 kilometer dari Stasiun Bandung. Akses dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit atau menggunakan angkutan umum jurusan Cicaheum-Ciroyom.

Kawasan ini menawarkan suasana oriental yang kental dengan arsitektur khas Tionghoa, kelenteng bersejarah, dan deretan toko yang menjual berbagai produk. Spot foto menarik tersedia di berbagai sudut, terutama di gapura dan lorong-lorong dengan ornamen Tionghoa.

Pengunjung dapat menikmati kuliner khas Tionghoa, berbelanja pernak-pernik oriental, atau sekadar menikmati suasana unik kawasan ini. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hingga sore hari, dan area ini lebih ramai saat perayaan Imlek.

8 dari 11 halaman

7. Asia Afrika Information Center: Warisan Sejarah Diplomasi

Asia Afrika Information Center berada di Jalan Asia Afrika, sekitar 3 kilometer dari Stasiun Bandung. Lokasi ini satu kawasan dengan Museum KAA dan dapat dicapai dengan transportasi yang sama.

Pusat informasi ini menyajikan dokumentasi lengkap tentang sejarah hubungan diplomatik negara-negara Asia Afrika. Fasilitas modern seperti galeri interaktif, ruang audiovisual, dan perpustakaan digital tersedia untuk pengunjung. Tiket masuk termasuk dalam paket kunjungan Museum KAA.

Pengunjung dapat mempelajari sejarah diplomasi Indonesia, melihat koleksi foto dan dokumen bersejarah, serta mengikuti tur virtual. Tempat ini buka setiap hari Selasa-Minggu, pukul 08.00-16.00 WIB.

9 dari 11 halaman

8. Taman Vanda: Oase di Tengah Kota

Taman Vanda berlokasi di kawasan Balai Kota Bandung, berjarak 2,6 kilometer dari stasiun. Akses dapat ditempuh dengan angkutan umum atau berjalan kaki sekitar 30 menit melalui Jalan Asia Afrika.

Taman kota ini menawarkan ruang hijau yang asri dengan berbagai tanaman hias, area bermain anak, dan spot-spot berfoto yang menarik. Fasilitas umum tersedia termasuk bangku taman, gazebo, dan toilet umum. Pada malam hari, taman dihiasi lampu-lampu taman yang indah.

Aktivitas yang bisa dilakukan meliputi piknik, jogging, atau sekadar bersantai menikmati udara segar. Taman ini gratis untuk umum dan buka 24 jam, dengan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari.

10 dari 11 halaman

9. Little Seoul Bandung: Korea Town yang Instagramable

Little Seoul Bandung berada di kawasan Paskal 23, berjarak 2 kilometer dari Stasiun Bandung. Akses mudah dengan angkutan umum atau ojek online dengan tarif sekitar Rp15.000.

Kawasan ini dirancang dengan konsep Korea yang kental, lengkap dengan bangunan bergaya Korea, toko-toko K-pop, dan restoran Korea. Berbagai spot foto instagramable tersedia dengan latar belakang mural dan dekorasi khas Korea.

Pengunjung dapat menikmati kuliner Korea, berbelanja produk K-beauty dan merchandise K-pop, atau sekadar berfoto di berbagai spot menarik. Area ini paling ramai di akhir pekan, dengan waktu operasional pukul 10.00-22.00 WIB.

11 dari 11 halaman

10. Plaza Cikapundung: Wisata Air Mancur Menari

Plaza Cikapundung terletak di tepi Sungai Cikapundung, berjarak 2,5 kilometer dari stasiun. Akses dapat menggunakan angkutan umum atau berjalan kaki melalui Jalan Asia Afrika.

Area ini merupakan ruang publik modern dengan atraksi utama berupa air mancur menari yang dilengkapi lampu warna-warni. Fasilitas meliputi area duduk, panggung pertunjukan, dan food court. Pemandangan malam hari sangat indah dengan permainan cahaya di air mancur.

Pengunjung dapat menikmati pertunjukan air mancur menari yang dijadwalkan setiap malam, bersantai di tepi sungai, atau mencicipi kuliner di food court. Tempat ini gratis untuk umum, dengan waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam hari.