Liputan6.com, Jakarta Kasus tragis yang menimpa mantan anggota One Direction, Liam Payne, memasuki babak baru setelah pemasok narkoba yang terlibat dalam peristiwa tersebut menyerahkan diri ke pihak kepolisian Argentina. David Ezequiel Pereyra, seorang karyawan hotel berusia 21 tahun, dilaporkan menyerahkan diri melalui pengacaranya. Ia didakwa atas dugaan memberikan narkoba kepada Payne sebelum penyanyi itu jatuh dari balkon lantai tiga pada Oktober 2024.
Polisi Argentina menyebut bahwa pereyra adalah karyawan Hotel CasaSur Palermo, tempat Payne menginap saat kejadian tragis itu terjadi. Sebelumnya, seorang pelayan hotel bernama Braian Paiz, juga ditahan atas tuduhan serupa. Hingga saat ini, lima orang telah didakwa dalam kasus ini, termasuk perwakilan Payne di Argentina dan manajer hotel.
Kematian Payne yang dipicu oleh konsumsi alkohol, kokain, dan antidepresan mengundang duka mendalam dari penggemar dan keluarga. Ia dikenal terbuka tentang perjuangannya melawan kecanduan dan tekanan akibat ketenaran di usia muda. Berikut fakta-fakta tentang kasus ini, dirangkum Liputan6, Kamis (9/1).
Advertisement
Kronologi Penyerahan Diri Pemasok Narkoba
Mengutip indiantoday.in, David Ezequiel Pereyra menyerahkan diri ke polisi di Barracas, selatan Buenos Aires, pada 6 Januari 2025. Keputusan ini diambil setelah meningkatnya tekanan dari aparat penegak hukum dan masyarakat terhadap kasus kematian Liam Payne.
Pereyra, yang sebelumnya bekerja di Hotel CasaSur Palermo, diduga menerima uang sebesar $100 dari Payne untuk menyediakan narkoba. CCTV dan kesaksian saksi mata mendukung tuduhan ini, yang memperkuat dakwaan terhadapnya.
Penangkapan Pereyra terjadi setelah rekannya, Braian Paiz, terlebih dahulu ditangkap. Polisi mengungkap bahwa keduanya bekerja sama dalam menyediakan narkoba yang diduga menjadi salah satu faktor dalam kecelakaan tragis tersebut.
Advertisement
Keterlibatan Lima Orang dalam Kasus
Menurut cbsnews.com, hingga saat ini, lima orang telah didakwa dalam kasus kematian Liam Payne. Selain Pereyra dan Paiz, tiga orang lainnya adalah perwakilan Payne di Argentina, manajer hotel, dan kepala bagian penerima tamu Hotel CasaSur Palermo.
Jaksa menuduh manajer hotel dan kepala resepsionis lalai karena membiarkan Payne kembali ke kamar hotelnya tanpa pengawasan meskipun dalam kondisi terpengaruh alkohol dan narkoba. Mereka juga didakwa tidak memberikan tindakan pencegahan yang memadai untuk mencegah insiden tersebut.
Dakwaan terhadap lima orang ini mencakup tuduhan pembunuhan tidak langsung dan kelalaian yang menyebabkan kematian. Kasus ini menjadi perhatian internasional karena melibatkan salah satu musisi terkenal dunia.
Penyebab dan Temuan Autopsi Liam Payne
Hasil autopsi mengungkap bahwa Liam Payne memiliki jejak alkohol, kokain, dan antidepresan dalam tubuhnya saat ia jatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo pada 16 Oktober 2024. Keadaan ini memperkuat dugaan bahwa Payne berada dalam kondisi tidak sadar atau setengah sadar saat insiden terjadi.
Selain itu, rekaman CCTV menunjukkan perilaku Payne yang tidak stabil sesaat sebelum jatuh. Kombinasi antara kondisi mental yang terganggu dan konsumsi zat terlarang menjadi faktor utama yang diduga menyebabkan tragedi ini.
Kematian Payne mengundang curahan duka dari penggemar di seluruh dunia, dengan ribuan orang menghadiri pemakamannya di St. Mary’s Church, Amersham, London, pada November 2024.
Advertisement
Perjalanan Hidup Liam Payne dan Perjuangan Melawan Kecanduan
Liam Payne, yang lahir pada 29 Agustus 1993, dikenal sebagai salah satu anggota boyband One Direction. Setelah grup ini menjalani hiatus pada 2016, Payne melanjutkan karier solonya dengan beberapa kesuksesan besar sebelum menghadapi tantangan pribadi yang serius.
Payne sering berbicara terbuka tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan narkoba. Ia mengakui tekanan besar yang dirasakan sejak usia muda akibat ketenaran global yang diraihnya bersama One Direction.
Meskipun menghadapi banyak hambatan, Payne tetap menjadi sosok yang dicintai oleh penggemarnya. Kematian tragisnya menjadi pengingat akan dampak buruk dari tekanan mental dan kecanduan.
Dampak Kasus dan Langkah Hukum Selanjutnya
Kasus ini membawa dampak besar tidak hanya pada keluarga dan penggemar Payne tetapi juga pada industri perhotelan di Argentina. Hotel CasaSur Palermo menghadapi kritik tajam atas kelalaian yang menyebabkan tragedi ini.
Pihak kepolisian dan jaksa Argentina terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab. Pereyra dan empat terdakwa lainnya akan menjalani persidangan dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, kasus ini juga memicu diskusi global tentang pentingnya penanganan kecanduan dan pengawasan lebih ketat di lingkungan perhotelan.
Advertisement
1. Siapa pemasok narkoba untuk Liam Payne?
David Ezequiel Pereyra dan Braian Paiz, keduanya karyawan Hotel CasaSur Palermo, diduga sebagai pemasok.
2. Apa penyebab kematian Liam Payne?
Payne jatuh dari balkon lantai tiga dalam kondisi tidak sadar akibat konsumsi alkohol, kokain, dan antidepresan.
Advertisement
3. Apa dakwaan terhadap lima orang dalam kasus ini?
Dakwaan mencakup pembunuhan tidak langsung dan kelalaian yang menyebabkan kematian Payne.
4. Apa dampak kasus ini terhadap keluarga Liam Payne?
Kematian Payne memicu curahan duka dari keluarga, mantan rekan band, dan penggemar di seluruh dunia.
Advertisement