Sukses

10 Makanan Khas Demak yang Wajib Dicoba, Ada yang Jadi Favorit Raja!

Jelajahi kelezatan 10 makanan khas Demak yang menggoda selera, mulai dari Nasi Kropokhan warisan raja hingga Jamu Coro minuman kesultanan. Temukan cita rasa autentik dan sejarah kuliner yang memikat!

Liputan6.com, Jakarta Demak, kota bersejarah yang dikenal sebagai pusat penyebaran Islam di Pulau Jawa, tidak hanya menyimpan warisan budaya dan religi yang kaya, tetapi juga menyajikan kekayaan kuliner yang menakjubkan. Sebagai bekas pusat Kesultanan Demak, kota ini mewariskan berbagai makanan khas yang memadukan cita rasa istana dengan kearifan lokal masyarakat.

Setiap hidangan khas Demak memiliki cerita uniknya sendiri, mulai dari masakan favorit para raja hingga hidangan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat setempat. Kelezatan makanan khas Demak tidak hanya terletak pada rasanya yang menggoda, tetapi juga pada nilai sejarah dan filosofi yang terkandung di dalamnya.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Kota Wali ini atau sekadar ingin mengenal lebih dalam tentang kuliner nusantara, berikut adalah 10 makanan khas Demak yang wajib Anda coba, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (9/1/2025).

2 dari 11 halaman

Nasi Kropokhan: Hidangan Favorit Raja-Raja Demak

Nasi Kropokhan merupakan hidangan istimewa yang menjadi favorit para raja Demak di masa kejayaannya. Nama "kropokhan" berasal dari kata Jawa "kropoh" yang berarti campuran, merujuk pada perpaduan bahan-bahan yang digunakan dalam hidangan ini.

Hidangan ini dibuat dengan bahan utama daging kerbau dan labu putih yang dimasak dengan kuah santan berwarna kuning. Penggunaan daging kerbau memiliki nilai historis tersendiri, terkait dengan pantangan masyarakat Demak dan Kudus yang tidak mengonsumsi daging sapi pada masa itu. Bumbu-bumbu yang digunakan meliputi rempah-rempah pilihan dan daun kedondong yang memberikan sentuhan asam segar sekaligus dipercaya dapat mengurangi kolesterol.

Saat ini, Anda dapat menikmati Nasi Kropokhan di beberapa warung makan di Demak dengan harga sekitar Rp15.000 per porsi. Salah satu tempat yang terkenal adalah Warung Makan Seger Waras di Jalan Bhayangkara Baru Demak, yang buka dari pukul 07.00 hingga habis.

3 dari 11 halaman

Caos Dhahar Lorogendhing: Hidangan Kesukaan Sunan Kalijaga

Caos Dhahar Lorogendhing merupakan hidangan kompleks yang konon menjadi kesukaan Sunan Kalijaga. "Caos Dhahar" dalam bahasa Jawa Krama Alus berarti memberi makan, sementara "Lorogendhing" merujuk pada kumpulan kudapan yang menjadi favorit sang wali.

Hidangan ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu nasi golong, urap daun mengkudu (pace), trancam berbahan dasar terong dan kacang panjang, sayur bening daun kelor, dan bubuk kedelai. Sebagai pelengkap, disajikan pula gereh petek bakar, pecel lele, dan ingkung ayam jago.

Meski sulit ditemukan di warung makan atau restoran, Caos Dhahar Lorogendhing masih dapat dijumpai saat warga Kadilangu mengadakan selamatan atau syukuran. Hidangan ini menjadi simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap warisan kuliner para wali.

4 dari 11 halaman

Nasi Ndoreng: Sarapan Warisan Kerajaan Bintoro

Nasi Ndoreng merupakan hidangan sarapan favorit warga Demak yang merupakan warisan dari masa Kerajaan Bintoro. Meskipun tampilannya mirip dengan nasi pecel, hidangan ini memiliki keunikan tersendiri.

Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan sayuran rebus dan taburan "Uyah Goreng" atau "Garam Goreng" yang terbuat dari kelapa parut berbumbu. Sebagai pelengkap, disajikan rempeyek ikan asin, bakwan goreng, dan mendoan yang menambah kelezatan hidangan ini.

Nasi Ndoreng dapat dengan mudah ditemukan di warung-warung makan tradisional di Demak, terutama pada pagi hari. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang otentik menjadikannya pilihan sarapan favorit masyarakat setempat.

5 dari 11 halaman

Sop Balungan: Gurihnya Kelezatan Tulang Sapi

Sop Balungan merupakan hidangan berkuah yang menggunakan bahan utama tulang dan daging sapi. Hidangan ini menjadi favorit pecinta kuliner yang menyukai sensasi mengunyah tulang rangu sapi yang gurih.

Dalam penyajiannya, Sop Balungan dilengkapi dengan sayuran seperti wortel dan taburan daun bawang serta bawang goreng. Sentuhan akhir berupa perasan jeruk nipis tidak hanya menambah kesegaran tetapi juga berfungsi menetralisir lemak dalam hidangan.

Sop Balungan dapat ditemukan di berbagai warung makan di Demak dengan harga yang bervariasi, tergantung ukuran porsi dan bagian daging yang dipilih. Kuahnya yang gurih dan hangat cocok dinikmati kapan saja.

6 dari 11 halaman

Botok Telur Asin: Kreasi Unik Kuliner Demak

Berbeda dengan botok pada umumnya yang menggunakan ampas kelapa, botok khas Demak menggunakan telur asin sebagai bahan utamanya. Inovasi ini menciptakan cita rasa unik yang memperkaya khazanah kuliner Demak.

Proses pembuatan botok telur asin melibatkan pembungkusan telur asin dengan berbagai bumbu dan rempah dalam daun pisang, kemudian dikukus hingga matang. Hasilnya adalah hidangan dengan rasa gurih yang khas dari telur asin yang dipadu dengan aroma rempah yang menggoda.

Botok telur asin dapat ditemukan di warung-warung makan tradisional di Demak sebagai lauk pendamping nasi. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang khas menjadikannya pilihan yang populer di kalangan pecinta kuliner.

7 dari 11 halaman

Jamu Coro: Minuman Sehat Favorit Sultan

Jamu Coro merupakan minuman tradisional yang konon menjadi favorit para Sultan Demak. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan berkat kandungan rempah-rempahnya.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Jamu Coro meliputi tepung beras, kelapa, gula aren, merica, jahe, daun pandan, kapulaga, dan kayu manis. Perpaduan bahan-bahan ini menciptakan minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga berkhasiat.

Saat ini, Jamu Coro masih dapat ditemukan di beberapa penjual jamu tradisional di Demak. Harganya yang terjangkau dan manfaat kesehatannya menjadikan minuman ini tetap diminati hingga kini.

8 dari 11 halaman

Kerupuk Catak: Cemilan Unik dari Paru Ikan

Kerupuk Catak merupakan cemilan unik khas Demak yang terbuat dari paru-paru ikan besar seperti ikan patin dan manyung. Proses pembuatannya yang khas menghasilkan kerupuk dengan tekstur dan rasa yang berbeda dari kerupuk pada umumnya.

Pembuatan Kerupuk Catak dimulai dengan membersihkan paru-paru ikan, kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering, bahan tersebut digoreng hingga mengembang dan menjadi garing. Proses ini menciptakan kerupuk dengan tekstur renyah dan rasa yang khas.

Kerupuk Catak dapat dijadikan oleh-oleh khas Demak dan biasanya dijual dalam kemasan yang praktis. Harganya bervariasi tergantung ukuran kemasan, dan dapat ditemukan di toko oleh-oleh di sekitar area wisata Demak.

9 dari 11 halaman

Asem-Asem Daging: Gurih Pedas yang Menyegarkan

Asem-asem Daging merupakan hidangan berkuah yang menjadi salah satu makanan khas Demak yang memiliki cita rasa kompleks. Hidangan ini menghadirkan perpaduan rasa asam, manis, pedas, dan gurih yang harmonis dalam satu mangkuk.

Bahan utama hidangan ini adalah tetelan daging yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah dan tauco. Proses memasaknya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna. Kombinasi bumbu dan rempah yang digunakan menciptakan kuah yang kaya rasa.

Asem-asem Daging dapat dinikmati dengan dua cara penyajian: kuahnya dapat disiram langsung di atas nasi panas atau disajikan terpisah dalam mangkuk. Hidangan ini banyak dijual di warung-warung makan tradisional di Demak dengan harga yang terjangkau.

10 dari 11 halaman

Mangut: Sajian Ikan yang Menggugah Selera

Mangut merupakan hidangan berbahan dasar ikan yang dimasak dengan bumbu dan santan, menciptakan hidangan yang kaya rasa dan mengenyangkan. Hidangan ini menjadi salah satu makanan khas Demak yang banyak diminati oleh penduduk lokal maupun wisatawan.

Proses pembuatan Mangut dimulai dengan mengasap atau membakar ikan hingga matang, kemudian dimasak kembali dengan bumbu dan santan yang kental. Pengasapan ikan memberikan aroma dan rasa yang khas pada hidangan ini. Bumbu yang digunakan mencakup berbagai rempah tradisional yang memberikan cita rasa gurih dan sedikit pedas.

Mangut dapat ditemukan di berbagai warung makan di Demak, terutama yang menyajikan masakan tradisional Jawa. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi panas dan pelengkap seperti lalapan dan sambal.

11 dari 11 halaman

Sayur Bening Kelor: Kesegaran Alami Khas Demak

Sayur Bening Kelor merupakan hidangan yang sederhana namun kaya akan nutrisi dan menjadi bagian penting dalam kuliner khas Demak. Hidangan ini bahkan menjadi salah satu komponen dalam Caos Dhahar Lorogendhing yang terkenal.

Bahan utama hidangan ini adalah daun kelor segar yang dimasak dengan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan daun salam. Kesederhanaan bumbu yang digunakan justru menonjolkan rasa alami dari daun kelor yang kaya akan manfaat kesehatan.

Sayur Bening Kelor biasa disajikan sebagai pendamping nasi dan lauk pauk lainnya. Hidangan ini mudah ditemukan di warung-warung makan tradisional di Demak dengan harga yang sangat terjangkau, menjadikannya pilihan sehat untuk menu sehari-hari.