Bola.com, Jakarta Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan, mendorong para pendukung Timnas Indonesia untuk melupakan Shin Tae-yong. Mereka diimbau untuk tidak terjebak dalam kesedihan dan terus menatap masa depan dengan optimis.
Pemberhentian Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (5/1/2025) memicu reaksi kuat dari para penggemar, terutama di media sosial. Posisi pelatih asal Korea Selatan tersebut kini diambil alih oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Baca Juga
Nasib Pemain Timnas Indonesia Dari dalam Negeri yang Sudah Bersinar di Era STY: Persaingan Baru, Era Berubah
Prediksi Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil Perdana Bersama Oxford United Akhir Pekan Ini
Erick Thohir Sebut Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Sepenuhnya Dipilih oleh Patrick Kluivert.
"Siapapun pelatih yang menangani tim nasional senior kita harus hormati, respect, dan tetap dukung Timnas Indonesia, kita tidak boleh larut dalam kekecewaan," ujar Yusuf Kurniawan di kanal YouTube Liputan6. Ucapan ini menegaskan pentingnya mendukung pelatih baru dan terus memberikan dukungan kepada tim nasional.
Advertisement
"Memang ini mengecewakan saya juga kecewa karena saya masih berharap Shin Tae-yong bisa paling tidak sampai kualifikasi lawan Australia untuk dilihat bagaimana sebetulnya kemampuan terakhir dia tapi sudah terjadi kita harus move on," sambungnya. Pernyataan ini menggambarkan rasa kecewa yang dirasakan oleh banyak penggemar, namun juga menekankan pentingnya melanjutkan perjalanan dengan semangat baru.
Keputusan yang Matang
Pria yang dikenal dengan sapaan Bung Yuke tersebut mengajak para pendukung Timnas Indonesia untuk menerima keputusan yang diambil oleh federasi sepak bola Indonesia. Dia mengatakan bahwa keputusan berani yang diambil oleh PSSI untuk mengganti pelatih tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
"Kita harus lupakan, pelatih bisa datang dan pergi tim nasional tetap di hati. Jadi kita harus support tim nasional kita, tetap bersemangat, jangan mutung segera melupakan apa yang terjadi hari ini, kita melihat ke depan," ungkap Bung Yuke. Menurutnya, pelatih memang bisa berganti, namun dukungan terhadap tim nasional harus tetap ada dan semangat harus terus dijaga.
"Ini menurut federasi adalah keputusan terbaik kita harus dukung dan pada akhirnya juga kita harus mendukung Timnas Indonesia, jangan ada yang menghujat, jangan ada yang mencaci. Kita lihat dan harapkan bisa lolos ke Piala Dunia," tambahnya.
Dia menekankan bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik menurut federasi, dan berharap semua pihak mendukung Timnas Indonesia tanpa mencela. Harapannya, Timnas Indonesia bisa melangkah ke Piala Dunia di masa mendatang.
Advertisement
Budaya dan Komunikasi Jadi Pertimbangan
Bung Yuke menjelaskan bahwa keputusan memilih pelatih asal Belanda bukanlah hal yang sembarangan. Selain adanya kesamaan budaya, aspek komunikasi juga menjadi pertimbangan penting bagi PSSI. Hal ini dapat dimaklumi karena banyak pemain dalam skuad Garuda saat ini yang memiliki keturunan dari Belanda, sehingga diharapkan dapat mempermudah proses adaptasi.
Patrick Kluivert menghadapi tantangan besar dalam pertandingan debutnya. Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Australia di Allianz Stadium, Sydney, pada tanggal 20 Maret 2025. Setelah itu, lima hari kemudian, mereka akan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Saya pikir sudah dikalkulasi dan itu kenapa alasannya dia pakai pelatih dari Belanda, supaya cepat chemistry-nya jadi lebih kepada pemahaman taktikal saja sebetulnya, adaptasi natural karena kesamaan budaya itu," ucap Bung Yuke.
"Kita harapkan dengan pelatih dari Belanda mudah-mudahan pelatih yang memang dihormati oleh para pemain diaspora itu bisa membuat mereka lebih harmonis," sambungnya.
Banyak PR
Menghadapi dua pertandingan yang sangat menantang pada bulan Maret nanti, Bung Yuke berpendapat bahwa ada beberapa pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh tim pelatih yang baru. Apa saja yang perlu diperbaiki?
"Memang ada PR tersendiri yang harus di tambal oleh pelatih baru dalam kaitannya ke mentalitas. Kita harus syukuri dengan pondasi yang dibangun Shin Tae-yong, secara mentalitas para pemain kita tentu sangat baik sekarang," paparnya.
Bung Yuke menjelaskan bahwa "proses bertumbuhnya, apalagi generasi-generasi baru yang ada saat ini, itu kan buah tangan dari kerja keras Shin dalam menempa mentalitas mereka." Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan mental yang dilakukan oleh Shin Tae-yong telah memberikan dampak positif yang signifikan pada para pemain.
Menurut Bung Yuke, "itu saya kira pondasi yang harus diteruskan terutama untuk para pemain domestik kita, pemain-pemain yang bermain di Liga Indonesia." Dengan demikian, penting bagi pelatih baru untuk melanjutkan pembangunan mental yang sudah dimulai agar pemain domestik kita semakin kuat dan kompetitif.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement