Sukses

Nasib Marc Klok dan 5 Pemain Lainnya yang Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Akankah Kembali Berlaga Lagi?

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih Timnas Indonesia yang memiliki karakter kuat dan disiplin.

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih Timnas Indonesia yang memiliki karakter tegas. Pelatih asal Korea Selatan ini pernah mengeluarkan pemain dari Skuad Garuda akibat pelanggaran disiplin atau sebab lainnya.

Berbicara mengenai disiplin, publik tentu ingat bagaimana Shin Tae-yong memberikan hukuman kepada Yuda Febrian, Serdy Ephy Fano, dan Ahmad Afrid Rizal. Ketiga pemain tersebut dikeluarkan dari Indonesia U-19 karena masalah disiplin.

Menurut kesaksian dari beberapa pemain, Shin Tae-yong memang sangat tegas dalam hal kedisiplinan. Ketegasan tersebut tidak hanya diterapkan saat sesi latihan, tetapi juga dalam aktivitas tim lainnya seperti pertemuan rutin dan agenda-agenda lainnya.

Tidak hanya soal disiplin, Shin Tae-yong juga pernah mengeluarkan sejumlah pemain dengan alasan berbeda, seperti yang terjadi pada kasus Marc Klok. Kemudian, bagaimana nasib para pemain yang dikeluarkan oleh Shin Tae-yong tersebut?

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

2 dari 8 halaman

Nurhidayat

Usia: 25 tahun

Posisi: Belakang

Klub saat ini: Persibo Bojonegoro

Nurhidayat dikeluarkan dari tim yang berkompetisi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada saat itu, Nova Arianto menjelaskan bahwa alasan Nurhidayat dikeluarkan adalah karena ia tidak mematuhi "aturan makan". Hal ini dianggap sebagai bagian penting dari aturan disiplin yang diterapkan oleh tim tersebut.

Saat ini, Nurhidayat lebih sering tampil di pertandingan Liga 2. Setelah sebelumnya bermain untuk Persiraja Banda Aceh, kini dia memperkuat Persibo Bojonegoro. Meskipun demikian, Nurhidayat sempat mencoba peruntungannya di luar negeri dengan bergabung bersama United City di Filipina.

Pengalaman bermain di luar negeri memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan kemampuannya di lingkungan yang berbeda.

3 dari 8 halaman

Rifad Marasabessy

Usia: 25 tahun

Posisi: Belakang

Klub saat ini: Arema FC

Nama Rifad Marasabessy tercatat sebagai salah satu pemain yang dipilih untuk pertandingan play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Akan tetapi, Rifad tidak segera bergabung dengan tim di hotel, dan tidak memberikan alasan langsung kepada Shin Tae-yong mengenai keterlambatannya. "Namun, Rifad terlambat berkumpul dengan tim di hotel tanpa ada alasan yang disampaikan langsung pada Shin Tae-yong."

Sejak musim 2023/2024, Rifad telah menjadi bagian dari Arema FC. Meskipun memiliki prestasi yang cemerlang di tingkat junior, hingga kini Rifad masih menghadapi tantangan untuk mendapatkan posisi bermain yang konsisten di Arema FC. Kesulitan ini menunjukkan bahwa persaingan di klub tersebut cukup ketat dan menuntut performa yang tinggi dari setiap pemain.

4 dari 8 halaman

Osvaldo Haay

Usia: 26 tahun

Posisi: Penyerang

Klub saat ini: -

Osvaldo Haay mengalami situasi yang hampir mirip dengan Rifad Marasabessy. "Dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu. Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya," kata Shin Tae-yong pada waktu itu.

Karier Osvaldo Haay di tingkat usia muda sangat mengesankan. Penampilannya bersama Persebaya Surabaya juga luar biasa. Namun, ketika memperkuat Persija Jakarta, Osvaldo mengalami cedera serius yang membuatnya kesulitan untuk pulih sepenuhnya setelah sembuh.

Meski memiliki bakat yang menjanjikan, perjalanan karier Osvaldo Haay tidak selalu mulus. Cedera yang dialaminya saat di Persija menghambat kemampuannya untuk kembali tampil maksimal. Meskipun demikian, kontribusinya di Persebaya menunjukkan potensi yang dimilikinya, yang sayangnya belum sepenuhnya terealisasi setelah cedera tersebut. Dalam situasi seperti ini, dukungan dari tim dan pelatih sangat penting untuk membantu pemain bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.

5 dari 8 halaman

Marc Klok

Usia: 31 tahun

Posisi: Gelandang

Klub saat ini: Persib Bandung

Marc Klok telah mengungkapkan alasan mengapa dirinya tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong. Ia mengakui bahwa pernah terlibat dalam sebuah 'diskusi' dengan Shin Tae-yong. Ternyata, hal tersebut membuat sang pelatih merasa tidak nyaman sehingga nama Klok tidak pernah lagi masuk dalam daftar panggilan.

Walaupun tidak lagi dipilih untuk memperkuat Timnas Indonesia, karier Marc Klok di tingkat klub tetap berjalan dengan baik. Dia tetap menjadi pilihan utama di Persib Bandung, bahkan dipercaya sebagai kapten tim. Klok berhasil membawa Persib meraih gelar juara di BRI Liga 1 musim 2023/2024.

6 dari 8 halaman

Elkan Baggott

Usia: 22 tahun

Posisi: Belakang

Klub saat ini: Blackpool

Sejak Piala Asia U-23, hubungan antara Baggott dan Shin Tae-yong mulai merenggang dan mencapai puncaknya pada saat play-off Olimpiade Paris 2024. "Sejak saat itu, Shin Tae-yong tak pernah memanggil Baggott lagi ke Timnas Indonesia." Hal ini menunjukkan bahwa ada jarak yang semakin lebar di antara keduanya. Hubungan yang sebelumnya mungkin harmonis kini berubah menjadi lebih formal atau bahkan terputus sama sekali.

Selama dua musim terakhir, Baggott berusaha keras untuk membangun kariernya di Inggris. Dia mengalami kesulitan untuk masuk ke tim utama Ipswich dan akhirnya harus menjalani masa pinjaman. Pada musim 2024/2025, Baggott dipinjamkan ke Blackpool.

Namun, keberuntungan belum berpihak padanya karena ia sering mengalami cedera. Kondisi ini membuatnya sulit untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mendapatkan posisi yang stabil di klub tersebut. Cedera yang berulang kali dialaminya menjadi salah satu kendala utama dalam perjalanan kariernya.

7 dari 8 halaman

Saddil Ramdani

Saddil Ramdani, seorang pemain sepak bola berusia 26 tahun, saat ini bermain sebagai winger untuk Sabah FC. Baru-baru ini, ia tidak terpilih dalam daftar akhir pemain yang akan membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Sumardji, yang menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa ada tiga alasan utama di balik keputusan ini. "Pertama performa, dua attitude, dan tiga kedisiplinan," jelasnya dalam wawancara dengan YouTube Nalar TV Indonesia.

Meskipun demikian, Saddil Ramdani memiliki karier yang cukup baik selama bermain di Sabah FC. Ia berhasil mempertahankan keberadaannya di kancah sepak bola Malaysia dan sering tampil dalam pertandingan.

Namun, pada musim 2024/2025, performa Saddil sedikit terganggu akibat cedera yang dialaminya. Hal ini membuatnya harus berjuang lebih keras untuk kembali ke bentuk permainan terbaiknya.

8 dari 8 halaman

Klasemen dan hasil pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC

5 September 2024

Pertandingan pada tanggal 5 September 2024 dimulai dengan kemenangan besar Jepang atas China dengan skor 7-0. Pada hari yang sama, Bahrain berhasil mengalahkan Australia dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor akhir 1-1.

10 September 2024

Laga pada 10 September 2024 memperlihatkan Arab Saudi yang berhasil mengalahkan China dengan skor 2-1. Timnas Indonesia kembali bermain imbang, kali ini melawan Australia dengan skor 0-0. Jepang menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 5-0 atas Bahrain.

10 Oktober 2024

Pada 10 Oktober 2024, Australia berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1. Pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia berakhir dengan hasil imbang 2-2. Di sisi lain, Jepang menundukkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

15 Oktober 2024

Jepang dan Australia bermain imbang 1-1 pada 15 Oktober 2024. Pada hari yang sama, China berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1, sementara Arab Saudi dan Bahrain bermain imbang tanpa gol.

14 November 2024

Pada 14 November 2024, pertandingan antara Australia dan Arab Saudi berakhir dengan skor 0-0. Di pertandingan lain, China berhasil menang tipis 1-0 atas Bahrain.

15 November 2024

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang setelah kalah dengan skor 0-4 pada 15 November 2024.

19 November 2024

Pada 19 November 2024, Jepang kembali menunjukkan kekuatannya dengan mengalahkan China 3-1. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0, sementara Bahrain dan Australia bermain imbang 2-2.

20 Maret 2025

Jepang akan berhadapan dengan Bahrain pada 20 Maret 2025. Di hari yang sama, Australia akan menjamu Timnas Indonesia, dan Arab Saudi akan bertemu China.

25 Maret 2025

Pertandingan pada 25 Maret 2025 akan mempertemukan Jepang dengan Arab Saudi. China akan bertanding melawan Australia, dan Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain.

5 Juni 2025

Australia akan melawan Jepang pada 5 Juni 2025. Pertandingan lainnya akan mempertemukan Bahrain dengan Arab Saudi, dan Timnas Indonesia akan menghadapi China.

10 Juni 2025

Pada 10 Juni 2025, Jepang akan bertanding melawan Timnas Indonesia. Arab Saudi akan berhadapan dengan Australia, dan China akan melawan Bahrain.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini