Sukses

Ezra Walian Pilih Diam Saat Pemain Keturunan Liga 1 Menyambut Patrick Kluivert sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia disambut baik oleh sejumlah pemain keturunan yang bermain di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Bola.com, Kediri - Kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia disambut dengan antusias oleh sejumlah pemain keturunan yang bermain di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Mereka menyambut dengan semangat dan harapan baru atas perubahan ini.

Salah satu penyerang legendaris dari Timnas Belanda tersebut secara resmi ditunjuk oleh PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Garuda. Shin Tae-yong secara resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin (6/1/2025) siang WIB.

Berbagai pemain keturunan memberikan tanggapan positif terhadap kedatangan Patrick Kluivert, di antaranya adalah Marc Klok, Diego Michiels, dan Stefano Lilipaly. Ketiga pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia ini memberikan ucapan selamat serta dukungan melalui media sosial dan dalam wawancara dengan media massa.

Marc Klok, misalnya, menyatakan bahwa penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia merupakan langkah yang tepat. Gelandang Persib Bandung tersebut juga menegaskan kesiapannya untuk kembali memperkuat Tim Garuda jika dibutuhkan.

"Semua orang mengenal Kluivert, tetapi hasil harus dicapai. Ini adalah risiko besar. Ketika seseorang baru datang, pasti butuh penyesuaian. Saya yakin ini adalah langkah yang tepat untuk sepak bola Indonesia," ujarnya dinukil dari ESPN Belanda.

"Saya pikir semua orang memiliki rasa hormat tertentu terhadap apa yang telah Patrick Kluivert lakukan," lanjut Marc Klok.

2 dari 3 halaman

Ezra Walian Memutuskan untuk Bungkam

Ezra Walian menunjukkan sikap yang berbeda. Pemain sayap Persik, yang pernah dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2002, memilih untuk tidak berkomentar mengenai kedatangan Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.

"Beberapa hari lalu teman-teman media, lewat saya, minta waktu wawancara dengan Ezra Walian terkait Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert. Tapi atas permintaan Ezra Walian, dia minta maaf tak mau berkomentar soal itu," ungkap Hariyanto Kurusetra, Media Officer Persik.

Hariyanto Kurusetra menjelaskan bahwa pemain naturalisasi tersebut lebih memilih untuk tidak memberikan komentar untuk sementara waktu guna menghindari kesalahpahaman.

"Menurut Ezra Walian, saat ini belum saatnya untuk berbicara. Nanti ketika waktunya sudah tepat, dia bersedia berbicara. Dia ingin fokus pada tim untuk putaran kedua musim ini. Karena dia menyatakan bahwa tantangan Persik dalam kompetisi ini sangat berat," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Punya Kesempatan Bela Timnas Indonesia

Ketika diperhatikan, sikap Ezra Walian menunjukkan kebijaksanaan yang luar biasa. Terlebih lagi, setelah Shin Tae-yong tidak lagi menjabat dan Patrick Kluivert mengambil alih di Timnas Indonesia, situasi ini masih memicu berbagai pendapat yang berbeda.

Ezra Walian, salah satu pemain naturalisasi yang berkompetisi di Liga 1, memiliki kesempatan untuk kembali dipanggil ke Timnas Indonesia. Pada usianya yang ke-27, lulusan Jong Ajax ini dianggap masih memiliki kemampuan untuk bersaing dengan para pemain Tim Garuda saat ini.

Selain itu, penampilannya di Persik pada putaran pertama sebelumnya sangat mengesankan. "Dia berhasil mencetak dua gol plus empat assist dari 17 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini." Hal ini menunjukkan bahwa Ezra memiliki kontribusi yang signifikan dalam timnya.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini