Liputan6.com, Jakarta Kanker sering dianggap sebagai akhir kehidupan, padahal dengan pengobatan yang tepat dan deteksi dini, peluang untuk membaik bahkan sembuh semakin besar. Dalam dunia medis, istilah "remisi" menjadi harapan bagi pasien kanker, di mana gejala dan tanda-tanda kanker berkurang secara signifikan. Meski remisi bukan berarti sembuh total, kondisi ini memberikan peluang hidup lebih baik dan lebih panjang.
Menurut Prof. Dr. Ari F. Syam, remisi terjadi ketika tanda-tanda sel kanker tidak lagi terdeteksi setelah menjalani terapi. "Remisi berbeda dengan sembuh total, tetapi ini adalah kabar baik bagi pasien kanker," ungkapnya. Menjalani kontrol rutin dan gaya hidup sehat menjadi kunci untuk mempertahankan remisi dan mencegah kekambuhan kanker.
Artikel ini akan membahas apa itu remisi kanker, bagaimana mencapainya, dan langkah-langkah mempertahankan kondisi ini untuk hidup lebih baik meski hidup berdampingan dengan kanker. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Jumat (10/1).
Advertisement
Apa Itu Remisi Kanker?
Mengutip laman resmi Rumah Sakit Siloam, remisi kanker adalah kondisi di mana gejala dan tanda-tanda sel kanker berkurang atau bahkan hilang sepenuhnya setelah menjalani pengobatan. Remisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu remisi parsial dan remisi lengkap. Dalam remisi parsial, sel kanker masih ada tetapi jumlah atau ukurannya telah berkurang secara signifikan. Sedangkan pada remisi lengkap, tidak ada bukti keberadaan sel kanker dalam tubuh, dikenal juga dengan istilah "No Evidence of Disease" (NED).
Meski remisi lengkap menunjukkan hasil yang baik, ini tidak selalu berarti kanker sembuh sepenuhnya. Pasien tetap harus menjalani kontrol rutin dan pemeriksaan berkala untuk memastikan kondisi tubuh tetap stabil. Durasi remisi dapat berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung jenis kanker, stadium, dan respons terhadap pengobatan.
Remisi memberikan harapan bagi pasien untuk melanjutkan hidup dengan kualitas yang lebih baik, tetapi penting untuk memahami bahwa kanker adalah penyakit yang memerlukan pengawasan jangka panjang.
Advertisement
Proses Mencapai Remisi Kanker
Mencapai remisi kanker melibatkan kombinasi berbagai metode pengobatan yang agresif dan efektif, seperti kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, dan terapi hormon. Dokter biasanya merekomendasikan pendekatan yang sesuai dengan jenis kanker dan stadium penyakit untuk meningkatkan peluang remisi.
Kemoterapi adalah metode yang menggunakan obat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker atau menghancurkannya. Radioterapi, di sisi lain, menggunakan sinar energi tinggi untuk menargetkan dan membunuh sel kanker. Imunoterapi bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan sel kanker secara lebih efektif.
Selain itu, operasi sering kali menjadi pilihan utama untuk mengangkat jaringan kanker yang terlokalisasi. Pada beberapa kasus, kombinasi metode pengobatan ini memberikan hasil yang lebih optimal, terutama untuk kanker yang terdeteksi pada stadium awal.
Menjaga Remisi dan Mencegah Kekambuhan
Setelah mencapai remisi, pasien perlu menjalani gaya hidup sehat untuk menjaga kondisi tersebut dan mencegah kanker kambuh. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein rendah lemak, menjadi langkah awal yang penting. Menghindari makanan olahan, alkohol, dan rokok juga dapat membantu memperkuat tubuh melawan risiko kekambuhan.
Olahraga teratur sesuai anjuran dokter tidak hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga membantu menjaga berat badan ideal, yang merupakan faktor penting dalam mencegah kanker kembali. Selain itu, mengelola stres melalui aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau bergabung dengan komunitas survivor kanker dapat memberikan manfaat psikologis yang signifikan.
Pemeriksaan rutin, termasuk tes darah dan pencitraan seperti MRI atau CT-scan, sangat penting untuk mendeteksi dini kemungkinan kekambuhan. Dengan pendekatan ini, pasien dapat segera mendapatkan pengobatan jika ditemukan tanda-tanda kanker kembali.
Advertisement
Remisi pada Kanker Stadium Lanjut
Pada kanker stadium lanjut, remisi tetap memungkinkan, meski peluangnya lebih kecil dibandingkan pada stadium awal. Terapi paliatif sering kali menjadi bagian penting dari pengobatan pada stadium ini untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dalam beberapa kasus, pengobatan modern seperti terapi target atau imunoterapi memberikan hasil yang menjanjikan untuk mencapai remisi parsial bahkan lengkap, meskipun kanker telah menyebar ke organ lain. Namun, remisi pada kanker stadium lanjut biasanya memerlukan perawatan berkelanjutan untuk menjaga stabilitas kondisi.
Survival rate atau angka harapan hidup juga menjadi indikator penting dalam memahami prognosis pasien. Pada kanker stadium IV, angka survival rate sering kali lebih rendah, tetapi setiap pasien memiliki respons yang unik terhadap pengobatan, sehingga peluang remisi tetap ada.
Harapan dan Dukungan bagi Pasien Kanker
Remisi memberikan harapan nyata bagi pasien kanker untuk melanjutkan hidup dengan kualitas yang lebih baik. Selain pengobatan medis, dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas menjadi elemen penting dalam perjalanan melawan kanker. Pasien yang merasa didukung secara emosional cenderung memiliki motivasi lebih besar untuk menjaga kesehatan dan menjalani pengobatan.
Penting juga untuk memiliki pandangan positif dan tetap fokus pada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempertahankan remisi. Program edukasi dan seminar tentang kanker dapat membantu pasien dan keluarganya memahami kondisi ini lebih baik, sekaligus mempelajari cara mengelola kesehatan secara holistik.
Dengan berkembangnya teknologi medis dan penelitian tentang kanker, peluang untuk mencapai remisi dan hidup lebih lama semakin besar. Hal ini memberikan optimisme bagi pasien kanker dan keluarganya untuk terus berjuang dan menjaga harapan.
Advertisement
People Also Ask: Apakah remisi berarti kanker sembuh?
A: Remisi tidak selalu berarti sembuh total, tetapi menunjukkan bahwa gejala kanker berkurang atau hilang sementara.
Q: Berapa lama remisi kanker bisa bertahan?
A: Durasi remisi dapat bervariasi dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada jenis kanker dan pengobatan.
Advertisement
Q: Apakah kanker stadium IV bisa mencapai remisi?
A: Kanker stadium IV dapat mencapai remisi, terutama dengan pengobatan modern, meski peluangnya lebih kecil dibandingkan stadium awal.