Satu lagi pemain sepak bola menunjukkan minat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Setelah nama Jairo Riedewald, kini giliran Stefan Antonic yang bersiap untuk menjalani proses naturalisasi dan bermain untuk Skuad Garuda.
Stefan Antonic adalah putra dari mantan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic. Dejan tidak hanya pernah melatih Persib, tetapi juga tercatat sebagai pelatih di klub Pelita Bandung Raya dan Madura United.
Selain karier kepelatihannya, Dejan juga memiliki pengalaman bermain sepak bola di beberapa klub Indonesia seperti Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, dan Persema Malang.
Advertisement
Dejan menikahi seorang wanita asal Surabaya, dan dari pernikahan tersebut lahirlah Stefan Antonic. Mengikuti jejak ayahnya, Stefan juga memiliki karier di dunia sepak bola dan siap untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya.
Setelah menolak Hong Kong, Stefan Antonic berkeinginan membela tim nasional Indonesia.
Stefan Antonic sekarang telah menjadi warga negara Serbia. Ia bertekad untuk memperkuat Timnas Indonesia, dan ini dapat terwujud melalui proses naturalisasi karena ibunya berasal dari Indonesia, tepatnya dari Surabaya.
"Kemarin kita ada rencana kalau Puji Tuhan ada kesempatan untuk dia join Timnas Indonesia dan Stefan siap main untuk Indonesia. Kita masih tunggu kabar dari PSSI atau dari orang-orang yang lain sekarang," ucap Dejan Antonic dikutip dari Sport77Official.
Dejan Antonic menegaskan bahwa, "Dia dari dulu (Warga Negara) Serbia. Tapi kemarin ada pilihan bisa dapat paspor Hongkong tapi dia enggak mau. Dia enggak mau. Dia bilang cuma kalau bisa dapat paspor di Indonesia," menunjukkan komitmen Stefan untuk mendapatkan paspor Indonesia.
Stefan Antonic memiliki pengalaman bermain di beberapa klub di Hong Kong. Pemain berusia 23 tahun ini mampu bermain di dua posisi, yaitu sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Pengalaman dan kemampuan bermain di posisi tersebut membuatnya menjadi aset berharga bagi tim yang ia bela.
Dengan potensi dan dedikasinya, Stefan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk Timnas Indonesia di masa mendatang.
Advertisement
Bagaikan Racun
Dejan Antonic menyampaikan bahwa saat ini Stefan sedang menjalani latihan dengan klub Spanyol, Real Murcia. Dejan merasa yakin bahwa putranya memiliki kemampuan yang cukup baik sebagai seorang bek tengah dan memiliki gaya bermain yang khas.
"Dia tidak terlalu tinggi, tapi katanya, di negara saya, kita bilang seperti racun. Itu dia kecil tapi bahaya sekali itu. Sudah dari dua bulan yang kemarin dia ikut sama tim Spanyol di timnya Murcia," kata Dejan. Dejan menjelaskan bahwa meskipun postur tubuh Stefan tidak tinggi, ia memiliki kemampuan yang dapat diandalkan di lapangan.
Dejan juga menambahkan, "Dia cukup bagus. Sekarang kita sama tunggu keputusan karena ada dua pilihan bulan Januari dia bisa kembali ke Spanyol dan continue latihan sama Murcia atau bulan Juni. Masih kita tunggu untuk working permit," ucap Dejan. Ini menunjukkan bahwa mereka sedang menunggu keputusan terkait izin kerja yang akan menentukan kapan Stefan bisa kembali ke Spanyol untuk melanjutkan latihannya dengan Murcia.
Klasemen dan hasil pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pada tanggal 5 September 2024, beberapa pertandingan menarik berlangsung. Jepang berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 7-0 melawan China. Di pertandingan lainnya, Bahrain secara mengejutkan mengalahkan Australia dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor akhir 1-1. Hasil ini menunjukkan persaingan ketat di Grup C.
Selanjutnya, pada 10 September 2024, Arab Saudi berhasil menang dengan skor 2-1 atas China. Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Australia. Jepang kembali menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 5-0 atas Bahrain. Pertandingan-pertandingan ini semakin memperkuat posisi Jepang di puncak klasemen.
Di tanggal 10 Oktober 2024, Australia berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1. Timnas Indonesia kembali bermain imbang, kali ini dengan skor 2-2 melawan Bahrain. Jepang mengukuhkan posisinya dengan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Hasil ini membuat persaingan di Grup C semakin menarik untuk diikuti.
Pada 15 Oktober 2024, Jepang dan Australia berbagi poin setelah bermain imbang 1-1. China berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1. Arab Saudi dan Bahrain bermain imbang tanpa gol. Pertandingan-pertandingan ini menunjukkan bahwa setiap tim masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Memasuki 14 November 2024, Australia dan Arab Saudi bermain imbang 0-0. China sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain. Keesokan harinya, pada 15 November 2024, Jepang kembali menunjukkan kekuatannya dengan mengalahkan Timnas Indonesia 4-0.
Pada 19 November 2024, Jepang mengalahkan China dengan skor 3-1. Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Bahrain dan Australia bermain imbang 2-2. Hasil ini memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi ini.
Di 20 Maret 2025, pertandingan menarik lainnya akan berlangsung. Jepang akan berhadapan dengan Bahrain, sementara Australia akan menjamu Timnas Indonesia. Arab Saudi akan melawan China. Pertandingan ini akan menjadi penentu bagi banyak tim dalam perjalanan mereka di kualifikasi.
Selanjutnya, pada 25 Maret 2025, Jepang akan bertemu dengan Arab Saudi, China melawan Australia, dan Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain. Setiap pertandingan akan menjadi krusial dalam menentukan posisi akhir di klasemen Grup C.
Menjelang akhir kualifikasi, pada 5 Juni 2025, Australia akan menghadapi Jepang, Bahrain akan melawan Arab Saudi, dan Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China. Pertandingan-pertandingan ini diharapkan dapat memberikan kejutan dan hasil yang menarik.
Terakhir, pada 10 Juni 2025, Jepang akan menjamu Timnas Indonesia, Arab Saudi akan berhadapan dengan Australia, dan China akan melawan Bahrain. Pertandingan ini akan menjadi penutup dari rangkaian kualifikasi yang penuh dengan persaingan ketat dan aksi menegangkan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net
Advertisement