Sukses

15 Kepanjangan dari THR yang Lucu dan Bikin Senyum-Senyum

Menjelang Lebaran, kreativitas netizen Indonesia kembali memunculkan berbagai plesetan kata "THR", dari yang romantis hingga kocak, yuk simak 15 plesetan THR paling lucu!

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran sebentar lagi! Selain persiapan baju baru dan kue kering, ada satu hal lagi yang selalu dinanti-nantikan, yaitu Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, di tengah kesibukan mempersiapkan hari raya, kreativitas masyarakat Indonesia kembali bermunculan.

Berbagai plesetan kata "THR" umumnya akan bertebaran di media sosial, mulai dari yang romantis, lucu, hingga yang sedikit menyindir.

Fenomena ini seolah menjadi tradisi tersendiri yang selalu menghiasi momen menjelang Lebaran. Tahun ini pun tak terkecuali, berbagai meme dan ungkapan lucu bertema plesetan THR kembali meramaikan linimasa media sosial. Kira-kira, apa saja plesetan THR paling unik dan kocak yang beredar tahun ini?

Pelesetan kata THR ini sebenarnya menunjukkan betapa beragamnya perasaan dan harapan masyarakat menjelang Lebaran. Ada yang mengekspresikan kegembiraan atas bonus yang diterima, ada pula yang justru meluapkan keluh kesah atau harapan mereka melalui plesetan-plesetan tersebut. Hal ini juga menunjukkan daya kreativitas masyarakat Indonesia yang tinggi dalam mengemas pesan atau perasaan mereka dengan cara yang unik dan menarik.

Bayangkan, sebuah kata sederhana seperti "THR" dapat diubah menjadi berbagai macam ungkapan yang penuh makna, mulai dari yang romantis hingga yang kocak abis!

Kepopuleran pelesetan THR ini juga menunjukkan bagaimana media sosial berperan penting dalam menyebarkan kreativitas dan humor masyarakat. Meme-meme dan ungkapan-ungkapan lucu bertema plesetan THR dengan mudah menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Minggu (2/2/2025).

2 dari 3 halaman

1. Ta'aruf Habis Ramadan

Bagi sebagian orang, bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan juga mencari jodoh. Plesetan ini menggambarkan harapan untuk menemukan pasangan hidup setelah bulan puasa berakhir.

Banyak yang berharap setelah melalui bulan penuh ibadah, mereka bisa menemukan tambatan hati dan memulai lembaran baru dalam hidup. Tentu saja, ini hanya sebuah plesetan jenaka, namun di baliknya tersirat harapan dan doa bagi mereka yang sedang mencari pasangan hidup.

Plesetan ini juga menggambarkan suasana hati yang gembira dan penuh harap. Rasa optimis menyambut hari raya juga turut dirasakan oleh mereka yang mencari jodoh. Semoga saja, plesetan ini membawa keberuntungan bagi mereka yang sedang mencarinya!

2. Turunkan Harga Resepsi

Plesetan ini mewakili harapan para calon pengantin yang tengah mempersiapkan pernikahan. Biaya pernikahan yang terkadang menguras kantong menjadi alasan di balik plesetan ini.

Menjelang hari raya, banyak pasangan berharap agar biaya resepsi pernikahan dapat ditekan seminimal mungkin tanpa mengurangi keindahan dan makna acara tersebut. Semoga saja, harapan mereka dapat terwujud.

Plesetan ini juga mencerminkan realita biaya pernikahan yang cukup tinggi. Banyak pasangan muda yang harus berhemat dan pintar mengatur keuangan agar dapat mewujudkan pernikahan impiannya. Semoga saja, plesetan ini dapat menghibur sekaligus menjadi pengingat bagi para calon pengantin untuk tetap bijak dalam merencanakan pernikahan.

3. Tiap Hari Rindu

Ungkapan kerinduan yang mendalam tertuang dalam plesetan ini. THR mungkin hanya bonus, namun bagi sebagian orang, Hari Raya adalah momen untuk berkumpul dengan keluarga dan orang tercinta.

Bagi mereka yang berjauhan dengan keluarga, rindu menjadi perasaan yang selalu hadir menjelang Lebaran. Semoga Lebaran tahun ini dapat mempertemukan kembali mereka dengan keluarga.

Plesetan ini menunjukkan betapa berharganya momen berkumpul bersama keluarga. Bagi mereka yang merantau, Lebaran menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk melepas rindu dan berkumpul dengan orang tua dan saudara. Harapan untuk dapat berkumpul kembali dengan keluarga menjadi semangat tersendiri dalam menghadapi hari-hari menjelang Lebaran.

4. Ternyata Hatiku Rindu

Sama seperti poin sebelumnya, plesetan ini juga mengungkap kerinduan mendalam, khususnya bagi mereka yang jauh dari keluarga atau orang tersayang. Lebaran menjadi momen istimewa untuk melepas rindu dan mempererat tali silaturahmi.

Plesetan ini menunjukkan sisi emosional yang kuat dari masyarakat Indonesia. Ikatan keluarga dan persahabatan yang erat menjadi nilai penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kerinduan menjelang Lebaran merupakan hal yang wajar dan manusiawi.

5. Tagihan Habis Ramadhan

Realita pahit setelah bulan puasa berakhir. THR yang dinanti ternyata harus digunakan untuk membayar berbagai tagihan yang menumpuk. Plesetan ini menyiratkan sedikit keluh kesah, namun tetap disampaikan dengan cara yang jenaka. Semoga saja, semua tagihan dapat terbayarkan dengan lancar.

Plesetan ini menunjukkan sisi realistis dari kehidupan. Selain kegembiraan, Lebaran juga diwarnai dengan berbagai tantangan dan tanggung jawab finansial. Semoga saja, setiap individu dapat bijak mengelola keuangannya agar dapat melewati Lebaran dengan tenang dan damai.

6. Tugas Hari Raya

Meskipun liburan, ternyata ada saja tugas yang harus diselesaikan. Plesetan ini menggambarkan realita bagi sebagian orang yang tetap bekerja meskipun di hari raya. Semoga saja, mereka tetap semangat dalam menjalankan tugasnya dan tetap dapat menikmati momen Lebaran.

Plesetan ini juga menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab sebagian orang dalam bekerja. Meskipun libur, ada sebagian orang yang tetap harus menjalankan tugas dan kewajibannya. Semoga saja, mereka dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan momen kebersamaan di hari raya.

7. Ternyata Hatiku Rakuat

Plesetan ini menunjukkan sisi rapuh seseorang. Mungkin ada berbagai tekanan atau masalah yang dihadapi menjelang Lebaran. Semoga saja, mereka dapat melewati semuanya dengan baik dan tetap kuat menghadapi tantangan.

Plesetan ini juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental. Menjelang hari raya, tekanan dan tuntutan mungkin saja meningkat. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan mental dan tetap optimis menghadapi segala tantangan.

 

3 dari 3 halaman

8. Tagihan Hutang Rampung

Ungkapan lega setelah melunasi hutang. THR menjadi solusi bagi sebagian orang untuk melunasi hutang-hutangnya. Plesetan ini menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan setelah berhasil menyelesaikan kewajibannya.

Plesetan ini juga menunjukkan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Semoga saja, setiap orang dapat belajar dari pengalaman dan merencanakan keuangan dengan lebih bijak di masa mendatang. Semoga Lebaran tahun depan bebas dari hutang!

9. Tabah Hadapi Rintangan

Plesetan ini menekankan pentingnya kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Menjelang Lebaran, mungkin ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Semoga saja, setiap orang dapat tetap tabah dan sabar.

Plesetan ini juga menggambarkan semangat pantang menyerah masyarakat Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, mereka tetap berusaha untuk tetap tegar dan optimis. Semoga semangat ini dapat menginspirasi kita semua.

10. Ternyata Hanya Rekan

Plesetan ini mengungkap kekecewaan karena harapan yang tak tercapai. Mungkin ada harapan yang tak terwujud menjelang Lebaran. Semoga saja, mereka dapat menerima kenyataan dan tetap tegar.

Plesetan ini juga mengajarkan kita untuk menerima kenyataan dan tidak terlalu berharap berlebihan. Harapan memang penting, namun kita juga harus realistis dan menerima jika harapan tersebut tidak terwujud. Semoga kita semua dapat belajar dari pengalaman dan tetap optimis di masa mendatang.

11. Ter Halang Ridho

Plesetan ini menggambarkan situasi pasangan yang terhalang restu orang tua. Semoga saja, mereka dapat menyelesaikan masalahnya dengan bijak dan mendapatkan restu atau ridho.

Plesetan ini juga menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam kehidupan anak-anaknya. Restu orang tua sangat penting dalam menjalin sebuah hubungan. Semoga semua pasangan dapat mendapatkan restu dari orang tua mereka.

12. Teman Hidup Raisa

Plesetan ini berupa tebakan atau pertanyaan tentang pasangan Raisa Andriana. Plesetan ini menunjukkan betapa populernya artis tersebut dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.

Plesetan ini juga menunjukkan ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap kehidupan para artis. Artis menjadi figur publik yang seringkali menjadi bahan perbincangan di media sosial.

13. Tanpamu Hatiku Rapuh

Plesetan ini menunjukkan ungkapan kerinduan atau kerapuhan yang mendalam kepada seseorang yang spesial. Lebaran menjadi momen yang tepat untuk mengungkapkan perasaan tersebut.

Plesetan ini menunjukkan betapa pentingnya mengungkapkan perasaan dan menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang tersayang. Semoga semua orang dapat mengungkapkan perasaannya dengan tulus dan jujur.

14. Ternyata Hidupku Ramutu

(Ramutu: bahasa Jawa, berarti tidak bermutu) Plesetan ini merupakan ungkapan sindiran tentang kehidupan. Semoga saja, setiap orang dapat merenungkan arti kehidupan dan selalu berusaha menjadi lebih baik.

Plesetan ini juga menunjukkan bahwa setiap orang memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda-beda dalam menjalani kehidupan. Semoga kita semua dapat saling menghargai dan mendukung satu sama lain.

15. Tanpamu Hampa Rasanya

Plesetan ini mengungkap perasaan hampa tanpa seseorang. Lebaran akan terasa lebih bermakna jika dirayakan bersama orang-orang terkasih. Semoga semua orang dapat merasakan kebahagiaan dan kepenuhan di hari raya.

Plesetan ini juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan orang-orang terkasih. Kebersamaan dan silaturahmi merupakan nilai penting dalam kehidupan. Semoga Lebaran tahun ini dapat mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan kita semua.

Nah, itulah 15 plesetan THR yang kocak dan bikin ngakak. Semoga plesetan-plesetan ini dapat menghibur dan menambah keceriaan di hari raya Idul Fitri. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!

 

Selanjutnya: 1. Ta'aruf Habis Ramadan