Timnas Indonesia U-20 Perlu Perhatikan 4 pilar Iran di Piala Asia U-20 2025, Termasuk Pencetak Gol Andal dan Pemain Bintang Liga Spanyol

Menurut berbagai sumber, Timnas Iran U-20 memiliki pemain-pemain berbakat yang menjanjikan. Mulai dari penjaga gawang Arsha Shakouri, bek kanan Yaghoub Barajeh, gelandang Mobin Dehghan, penyerang berbahaya Reza Ghandipour, hingga kapten tim Erfan Darvishaali yang memimpin tim dengan baik. Para pemain ini menunjukkan potensi besar yang dapat membawa tim menuju kesuksesan.

Dengan potensi yang dimiliki tersebut, Timnas Iran diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia U-20. Pelatih Hossein Abdi memiliki sejumlah strategi ampuh, dan salah satu pemain kunci dalam timnya adalah Esmaeil Gholizadeh. Gholizadeh adalah gelandang Iran U-20 yang berhasil mencetak tiga gol selama kualifikasi, di mana timnya meraih sembilan poin sempurna.

"Gholizadeh akan berperan penting dalam upaya Iran untuk mendapatkan gelar tersebut," kata seorang analis sepak bola. Kehadiran Gholizadeh di lapangan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi tim dalam meraih kemenangan.

Erfan Darvish Ali adalah kapten tim Iran U-20 yang menonjol di lapangan. Pemuda berusia 18 tahun ini berperan sebagai bek tengah dengan tinggi badan mencapai 1,8 meter.

Pemain ini berasal dari klub Foolad FC dan menjadi andalan di lini pertahanan Iran U-20. Sebelumnya, ia sudah sering tampil di level U-17 dengan mengoleksi 15 caps.

Setelah itu, Erfan Darvishaali melanjutkan kariernya di tim Iran U-20, mencatatkan lima caps sejak 27 September 2024. Dia telah bermain dalam dua pertandingan di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 dan juga berpartisipasi dalam tiga laga persahabatan melawan China dan Arab Saudi.

Satu-satunya pemain Iran U-20 yang berkarier di luar negeri adalah sosok ini. Pemain muda berusia 19 tahun ini bermain untuk Leganes di Spanyol.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Andarz tidak bermain di tim utama Leganes yang dikelola oleh Borja Jiménez, melainkan di tim Leganes U-19.

Keberhasilan Andarz masuk ke dalam skuad final Iran U-20 tentu memberikan tambahan kekuatan bagi tim. Pemain yang mengisi posisi bek kanan ini sempat tidak dapat dimainkan saat Iran bertarung di babak kualifikasi karena mengalami cedera.

Cedera tersebut dialami Andarz ketika Iran U-20 menjalani pertandingan persahabatan melawan Turkmenistan U-20 pada Juli 2024.

Andarz baru bisa kembali memperkuat tim nasional pada laga uji coba tanggal 6 Februari lalu melawan Arab Saudi. Bermain selama 90 menit, Andarz berperan dalam kemenangan Iran dengan skor 2-1.

Reza Ghandipour adalah salah satu pemain yang perlu diwaspadai oleh Indonesia dalam tim Iran U-20. Meskipun baru berusia 19 tahun, ia sudah menjadi penyerang utama untuk klub papan atas Iran, Malavan.

Dengan tinggi badan 1,80 meter dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, Reza Ghandipour dianggap sebagai kekuatan utama tim Iran U-20. "Bisa dibuktikan dengan kiprahnya saat ini, ia adalah pemain inti di klubnya Malavan," dan telah mengoleksi 5 gol serta 4 assist dari 15 pertandingan.

Di tingkat tim nasional, performanya semakin mengesankan. Reza Ghandipour telah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan untuk Iran U-20. Saat bermain untuk Iran U-17, ia berhasil mencetak 13 gol dari 15 pertandingan, menunjukkan potensi besarnya sebagai pemain muda berbakat.