Usai Kalahkan Man City di Liga Champions, Real Madrid Berpotensi Bertemu Atletico atau Leverkusen, Ancelotti: Hormati Lawan!

Ketika membahas kemenangan timnya atas Man City dengan skor 3-1, Ancelotti mengungkapkan bahwa penampilan Madrid sangat luar biasa. Menurutnya, mereka bermain dengan sempurna dalam berbagai aspek permainan.

"Ini merupakan penampilan yang lengkap. Baik saat menyerang, bertahan, dengan bola atau tanpa bola, kami menunjukkan kualitas yang tinggi," kata Ancelotti. Pernyataan ini menegaskan betapa puasnya ia dengan kontribusi tim secara keseluruhan.

"Kami menciptakan begitu banyak peluang gol. Hampir merupakan malam yang sempurna," lanjutnya. Ancelotti merasa bahwa malam itu hampir sempurna karena banyaknya peluang yang diciptakan oleh timnya.

Dalam pertandingan tersebut, Ancelotti memilih formasi 4-4-2, di mana Jude Bellingham dan Rodrygo ditempatkan di posisi melebar. Ia menilai kedua pemain ini tidak hanya efektif dalam menyerang tetapi juga berperan penting dalam membantu pertahanan. Peran ganda ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi mereka yang sangat baik.

Dalam pertandingan tersebut, tim pertama melakukan lebih banyak tembakan dibandingkan tim kedua, dengan catatan 15 tembakan berbanding 12. Dari jumlah tersebut, tembakan yang mengarah tepat ke gawang adalah 8 untuk tim pertama dan 4 untuk tim kedua. Penguasaan bola sedikit lebih dikuasai oleh tim pertama dengan persentase 58%, sedangkan tim kedua menguasai 52% waktu pertandingan. Meskipun demikian, tim kedua melakukan lebih banyak operan dengan total 528, sementara tim pertama hanya 494 operan.

Akurasi operan menunjukkan bahwa tim kedua lebih unggul dengan 91% dibandingkan dengan 88% milik tim pertama. Kedua tim sama-sama melakukan 9 pelanggaran dalam pertandingan ini. Mengenai kartu kuning, tim pertama hanya menerima satu kartu, sementara tim kedua menerima dua kartu kuning.

Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan dalam pertandingan ini. "Offside" terjadi satu kali untuk tim kedua, sedangkan tim pertama tidak terjebak offside sama sekali. Tim pertama juga lebih sering mendapatkan tendangan sudut dengan total 7, dibandingkan tim kedua yang hanya mendapatkan 5 tendangan sudut.