Sukses

Keutamaan Puasa Hari ke-18 Ramadan, Lengkap dengan Bacaan Doanya

Hari ke-18 Ramadan memiliki keutamaan besar: ampunan malaikat, doa mustajab, dan pahala setara syuhada Perang Badar.

Liputan6.com, Jakarta Ramadan telah memasuki hari ke-18, sebuah fase di mana umat Islam semakin mendekati malam-malam terakhir yang penuh berkah. Setiap hari dalam bulan suci ini memiliki keutamaan tersendiri, termasuk pada hari ke-18 yang diyakini memiliki pahala istimewa bagi mereka yang menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan.

Disebutkan bahwa hari ke-18 bulan Ramadan memiliki nilai khusus karena pada hari ini, Allah SWT memerintahkan malaikat-malaikat utama seperti Jibril, Mikail, dan Israfil untuk memohonkan ampun bagi umat Islam hingga tahun berikutnya. Tidak hanya itu, pahala yang diberikan pada mereka yang berpuasa di hari ini disebut setara dengan para syuhada di Perang Badar.

Selain puasa, shalat tarawih yang dilakukan pada malam ke-18 juga memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada malam ini, seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu." Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi umat Islam untuk semakin meningkatkan ibadahnya.

Promosi 1
2 dari 6 halaman

1. Keutamaan Puasa Hari ke-18 Ramadan

Puasa pada hari ke-18 Ramadan bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan kesempatan untuk meraih ampunan dan pahala besar. Menurut kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, salah satu keutamaannya adalah penghapusan dosa bagi mereka yang menjalankan puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari)

Selain itu, Allah SWT memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk memohonkan ampunan bagi umat Islam yang berpuasa pada hari ini hingga datangnya Ramadan tahun berikutnya. Keutamaan ini menjadikan hari ke-18 sebagai momentum berharga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3 dari 6 halaman

2. Keistimewaan Shalat Tarawih Malam ke-18

Shalat tarawih pada malam ke-18 Ramadan juga memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa pada malam ini, seorang malaikat akan berseru kepada para hamba Allah yang menjalankan shalat tarawih dengan penuh keimanan.

Malaikat tersebut berkata, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu." Keistimewaan ini menunjukkan bahwa shalat tarawih bukan hanya membawa pahala bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan keberkahan bagi kedua orang tua kita.

Dengan melaksanakan tarawih secara istiqamah, umat Islam tidak hanya mendapatkan ridha Allah SWT, tetapi juga kesempatan untuk memperoleh derajat tinggi di sisi-Nya. Oleh karena itu, di malam ke-18 ini, dianjurkan untuk semakin memperbanyak ibadah dan doa.

4 dari 6 halaman

3. Doa Hari ke-18 Ramadan dan Maknanya

Setiap hari dalam Ramadan memiliki doa khusus yang dapat dipanjatkan untuk mendapatkan keberkahan lebih. Berikut doa hari ke-18 yang diriwayatkan dalam beberapa kitab klasik:

اللَّهُمَّ نَبِّهْنِي فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِي بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَانِي إِلَى اتَّبَاعِ آثَارِهِ بِنُورِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِينَ

Allāhumma nabbiḥnī fīhi libarakāti asḥārihi wa nawwir fīhi qalbī biḍiyā’i anwārihi wa khuḏ bi kulli a‘ḍāni ilā ittibā‘i āthārihi binūrika yā munawwira qulūbil ‘ārifīn.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku peringatan di dalamnya atas berkah sahurnya, terangi hatiku di dalamnya dengan cahaya-Nya, dan bimbinglah seluruh anggotaku menuju mengikuti jejak-jejak-Nya dengan cahaya-Mu, wahai penerang hati orang-orang yang mengenal-Mu."

Makna dari doa ini sangat dalam, di mana umat Islam memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan di waktu sahur, diterangi hatinya dengan cahaya keimanan, serta dibimbing untuk selalu mengikuti jalan-Nya.

5 dari 6 halaman

4. Pahala Istimewa di Hari ke-18 Ramadan

Salah satu keutamaan terbesar dari puasa hari ke-18 adalah pahala yang disamakan dengan para syuhada yang gugur dalam Perang Badar. Dalam sejarah Islam, Perang Badar merupakan pertempuran besar yang dimenangkan oleh kaum Muslim dengan pertolongan Allah SWT.

Menurut riwayat, Allah SWT memberikan pahala luar biasa kepada mereka yang berpuasa di hari ke-18 Ramadan, seolah-olah mereka turut serta dalam perjuangan besar tersebut. Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya keberkahan hari ke-18 bagi umat Islam.

Dengan memahami hal ini, umat Islam diharapkan dapat semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan amal kebaikan selama bulan Ramadan.

6 dari 6 halaman

Pertanyaan Umum Seputar Puasa Hari ke-18 Ramadan

Apa keutamaan puasa hari ke-18 Ramadan?

Pada hari ini, Allah SWT memerintahkan malaikat-Nya untuk memohonkan ampun bagi umat Islam hingga tahun berikutnya. Pahala yang diberikan setara dengan para syuhada Perang Badar.

Apakah ada doa khusus di hari ke-18 Ramadan?

Ya, terdapat doa khusus yang dapat dibaca pada hari ini. Doanya berisi permohonan berkah sahur, cahaya keimanan, dan bimbingan untuk selalu berada di jalan yang benar.

Selanjutnya: 1. Keutamaan Puasa Hari ke-18 Ramadan