Persaingan Ketat, Australia Merasa Tertekan Jelang Laga Melawan Timnas Indonesia

Naum Sekulovski dikenal pernah bermain di beberapa klub sepak bola di Australia. Selain itu, ia juga sempat merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia dengan bergabung bersama Persema Malang pada tahun 2011.

Belum lama ini, Naum Sekulovski tampil sebagai bintang tamu dalam podcast Bola Break yang disiarkan melalui kanal YouTube Bola.com. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwa persaingan di Grup C pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sangatlah ketat. Bahkan, menurutnya, Australia tidak akan dengan mudah memastikan tempat untuk lolos ke babak selanjutnya.

"Saya pikir ini adalah grup yang sangat ketat. Saya melihat dari sudut pandang Australia, pasti ada banyak tekanan internal agar bisa finis di posisi dua besar, padahal persaingannya sungguh ketat dengan tim-tim lainnya," ujarnya.

Naum Sekulovski juga menyoroti hasil pertandingan pertama melawan Indonesia di Jakarta. Ia berpendapat bahwa pertandingan selanjutnya tidak akan mudah. Ia mencermati bahwa skuad Australia yang baru saja diumumkan oleh Tony Popovic terdiri dari pemain-pemain berpengalaman.

"Melihat hasil pertemuan pertama lawan Indonesia di Jakarta, maka nanti tidak akan menjadi pertandingan yang mudah juga. Saya perhatikan skuad Australia yang baru saja diumumkan Tony Popovic, ia memilih pemain yang cukup berpengalaman di skuadnya," beber Naum Sekulovski.

Perjalanan Timnas Australia dalam tahap ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak berjalan dengan lancar. Mereka hanya berhasil memenangkan satu pertandingan, mendapatkan hasil imbang empat kali, dan mengalami satu kekalahan. Di bawah kepemimpinan Tony Popovic, yang menggantikan Graham Arnold, Socceroos berhasil meraih satu kemenangan serta tiga kali hasil imbang.

Naum Sekulovski berpendapat bahwa telah terjadi perubahan besar dalam dunia sepak bola. Menurutnya, banyak negara yang telah melakukan perbaikan, termasuk Indonesia. Tim Garuda hanya mengalami dua kekalahan, bahkan dalam pertandingan terakhir mereka berhasil mengalahkan tim kuat Asia, Arab Saudi, dengan skor dua gol tanpa balas.

"Dua pertandingan yang sangat penting bagi Australia adalah mereka harus bisa mengalahkan Indonesia di kandang sendiri, dan saya pikir mereka juga bisa menang dalam pertandingan di China," ujar Naum Sekulovski.

"Sekali lagi, semua tim telah berubah dan berbenah, Timnas Indonesia juga telah meningkatkan kekuatannya selama bertahun-tahun. Secara umum, semua tim telah mengejar ketertinggalan mereka," tambah pria berusia 42 tahun ini.

Naum Sekulovski memberikan pandangan kritis terkait banyaknya pemain diaspora atau keturunan yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Pekan sebelumnya, Timnas Indonesia mengumumkan daftar 27 pemain yang akan dibawa ke Australia. Di antara mereka terdapat nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho, yang akan berangkat ke Sydney.

Namun, sayangnya, Egy Maulana Vikri tidak bisa ikut serta karena mengalami cedera. Jumlah pemain yang awalnya 26 orang kemudian bertambah menjadi 29 dengan bergabungnya tiga pemain naturalisasi baru yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Dari total 29 pemain yang terdaftar, 19 di antaranya memiliki status sebagai pemain diaspora atau keturunan. Meskipun demikian, Naum Sekulovski sangat antusias menyambut era baru Timnas Indonesia di bawah bimbingan Patrick Kluivert.

"Patrick Kluivert punya keterbatasan waktu menyiapkan tim. Mereka dilatih mantan penyerang dan tentunya akan memperagakan permainan ofensif, sangat menarik untuk dinantikan untuk melihat permainan menyerang dari Indonesia besok," tuturnya.

"Untuk naturalisasi memang tidak terlalu masif di Australia. Tapi menurut saya, setidaknya 50 persen skuad dari pembinaan kompetisi Indonesia sendiri. Menurut saya itu akan lebih sukses ketimbang naturalisasi," pungas Naum Sekulovski.

Tim nasional Australia akan menghadapi timnas Indonesia dalam pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium, Sydney. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 20 Maret 2024, pukul 16:10 WIB. Bagi Anda yang ingin menyaksikan pertandingan ini secara langsung, siaran langsung akan tersedia di RCTI dan GTV. Selain itu, Anda juga bisa menonton melalui layanan live streaming di Vision+.

Untuk menikmati siaran langsung melalui Vision+, Anda perlu berlangganan paket Premium. "Harga paket Premium mulai Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports mulai Rp40 ribu per bulan." Perlu diperhatikan bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Jika Anda tertarik, Anda bisa mengakses link streaming di https://www.visionplus.id. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil agar dapat menikmati pertandingan tanpa gangguan.