Sukses

5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Momen Penuh Peluang Spiritual yang Tak Boleh Disia-Siakan

Malam Lailatul Qadar hadir sekali setahun dengan keutamaan dahsyat. Ini 5 alasan kenapa tak boleh dilewatkan.

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar bukan sekadar malam spesial di bulan Ramadan. Malam ini disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebuah keistimewaan yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Umat Islam dari seluruh dunia berlomba-lomba meraih keberkahan malam ini.

Namun di balik kemuliaannya, banyak umat Muslim belum benar-benar memahami mengapa malam ini sangat luar biasa. Keutamaan Lailatul Qadar bukan hanya karena turunnya Al-Qur’an, tapi juga karena rahmat dan pahala yang dilipatgandakan tanpa batas. Ini adalah malam penuh peluang spiritual yang tak boleh disia-siakan.

Sebagaimana disebutkan oleh Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhân, “Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul Qadar lebih baik dari umur manusia, dari umur setiap manusia, baik masa lalu maupun mendatang.”

Promosi 1
2 dari 7 halaman

1. Turunnya Al-Qur’an: Awal dari Petunjuk Ilahi

Keutamaan pertama yang menjadikan malam ini begitu agung adalah peristiwa Nuzulul Qur’an. Dalam malam Lailatul Qadar, wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Peristiwa ini tercatat dalam Surah Al-Qadr dan menjadi tonggak awal perjalanan dakwah Islam.

Surah Al-Qadr [97]:1 menyatakan, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.” Hal ini menandakan bahwa sejak malam tersebut, manusia diberikan cahaya petunjuk yang akan menjadi panduan hidup hingga akhir zaman. Penurunan wahyu pada malam yang istimewa ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai besar dalam Islam.

Tak heran jika para ulama menyebut malam ini sebagai malam turunnya rahmat. Umat Muslim yang menyadari keagungan ini akan menghidupkan malam dengan membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan memperbanyak tafakur. Malam ini menjadi ajang untuk menyatu dengan firman Allah secara lebih khusyuk dan mendalam.

3 dari 7 halaman

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan: Peluang Tak Tertandingi

Keutamaan berikutnya terletak pada nilai waktu malam ini yang tidak bisa disamai malam lain. Dalam QS Al-Qadr ayat 3 disebutkan secara eksplisit: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” Seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan, lebih panjang dari rata-rata usia manusia.

Artinya, siapa pun yang beribadah pada malam ini akan mendapatkan pahala setara dengan ibadah selama lebih dari delapan dekade. Ini adalah bentuk kasih sayang Allah SWT yang memberikan umat Nabi Muhammad SAW kesempatan emas meski usia mereka lebih pendek dibandingkan umat terdahulu.

Keistimewaan ini menjadi dorongan besar untuk tidak melewatkan malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Bahkan ibadah sesederhana membaca satu ayat Al-Qur’an atau sedekah kecil bisa bernilai luar biasa besar bila dilakukan di malam tersebut. Ini saat terbaik untuk melipatgandakan amal dalam waktu yang sangat singkat.

4 dari 7 halaman

3. Malam Diturunkannya Malaikat Membawa Rahmat

Salah satu tanda penting Lailatul Qadar adalah turunnya para malaikat termasuk Jibril AS. QS Al-Qadr [97]:4 menyebut, “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” Ini bukan hanya simbol spiritual, melainkan peristiwa nyata yang menghadirkan ketenangan luar biasa.

Dalam tafsir Al-Qurthubi, dijelaskan bahwa malaikat turun untuk mengaminkan doa dan membawa rahmat kepada hamba yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Turunnya malaikat menjadi penanda bahwa malam tersebut diselimuti berkah dan suasana damai yang sangat nyata.

Para malaikat mengelilingi orang-orang yang sedang berdoa, memohon ampun, atau sekadar bermunajat dengan hati tulus. Kehadiran mereka memberikan energi positif yang membuat hati terasa ringan dan jiwa lebih tenang. Ini menjadi momen langka yang hanya terjadi sekali setahun.

5 dari 7 halaman

4. Malam Pengampunan Dosa yang Telah Lalu

Tak ada malam yang lebih penuh ampunan dibanding malam Lailatul Qadar. Dalam hadits HR Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.”

Ini menunjukkan bahwa selain berkah pahala, malam ini juga menjadi ladang pengampunan dari Allah. Siapa pun yang tulus mengisi malam ini dengan ibadah, akan mendapatkan penghapusan dosa secara total. Bukan hanya dosa kecil, tapi juga dosa besar dengan syarat penuh taubat.

Malam ini bisa menjadi titik balik kehidupan spiritual seseorang. Jika selama ini merasa jauh dari Allah, maka Lailatul Qadar adalah momentum untuk memperbarui hati dan niat. Kesempatan ini terlalu mahal untuk dilewatkan begitu saja.

6 dari 7 halaman

5. Keistimewaan Eksklusif untuk Umat Nabi Muhammad SAW

Keutamaan terakhir ini sering kali terlupakan: malam Lailatul Qadar adalah bentuk kemuliaan khusus untuk umat Islam. Dalam sejarah, umat terdahulu diberi usia lebih panjang untuk memperbanyak ibadah. Namun, umat Nabi Muhammad SAW diberi kompensasi berupa malam yang setara dengan ibadah selama ribuan bulan.

Artinya, hanya umat Islam yang memiliki keistimewaan ini. Malam Lailatul Qadar bukan hanya istimewa karena isinya, tapi juga karena hanya umat Nabi Muhammad yang mendapatkannya. Ini adalah rahmat besar dan bentuk kasih sayang Allah kepada umat akhir zaman.

Memahami hal ini semestinya menumbuhkan rasa syukur dan dorongan untuk tidak menyia-nyiakan momen tersebut. Ini adalah malam spesial yang seharusnya ditunggu-tunggu setiap tahunnya, karena mengandung nilai keberkahan dunia dan akhirat sekaligus.

7 dari 7 halaman

Pertanyaan Seputar Malam Lailatul Qadar

Apa itu malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam Islam, di mana Al-Quran diturunkan dan memiliki keutamaan lebih baik dari seribu bulan.

Kapan malam Lailatul Qadar terjadi?

Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.

Apa saja amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar?

Amalan yang dianjurkan termasuk shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, dan bersedekah.

Bagaimana cara mendapatkan ampunan di malam Lailatul Qadar?

Dengan beribadah dengan penuh keimanan dan harapan pahala, serta memanjatkan doa, kita dapat mendapatkan ampunan di malam ini.