Sukses

Urutan Sholat Malam Lailatul Qadar dan Bacaannya: Panduan Lengkap

Ketahui tata cara dan bacaan sholat sunnah Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, lengkap dengan niat 2 dan 4 rakaat.

Liputan6.com, Jakarta - Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan, adalah momen istimewa bagi umat Muslim. Banyak yang ingin melaksanakan sholat sunnah pada malam tersebut, namun mungkin masih bingung tentang urutan dan bacaannya.

Sholat Lailatul Qadar sendiri merupakan sholat sunnah, tidak ada jumlah rakaat yang pasti, umumnya 2 atau 4 rakaat. Memahami urutan sholat ini penting agar ibadah kita lebih khusyuk dan bermakna. Siapa yang perlu memahami? Semua Muslim yang ingin meningkatkan ketaatan dan meraih keberkahan di malam istimewa ini. Urutan sholat ini membantu muslim melaksanakan ibadah dengan tertib dan sesuai tuntunan.

Banyak pertanyaan seputar pelaksanaan sholat Lailatul Qadar bermunculan, mulai dari jumlah rakaat hingga bacaan yang tepat. Ketidakpastian waktu pasti Lailatul Qadar juga membuat banyak orang ingin memastikan amalan mereka sudah sesuai tuntunan.

Sholat Lailatul Qadar merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan, bukan wajib. Pelaksanaannya fleksibel, bisa dilakukan kapan saja di malam Lailatul Qadar. Meskipun tidak ada ketetapan pasti jumlah rakaatnya, umumnya dilakukan 2 atau 4 rakaat. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (27/3/2025).

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Arab, Latin, dan Artinya

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami niat sholat Lailatul Qadar terlebih dahulu. Niat merupakan kunci utama dalam setiap ibadah. Membaca niat yang tulus, ibadah muslim akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Berikut bacaan niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat:

Arab: أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةَ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini lillaahi ta'ala

Arti: 'Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala.'

Untuk sholat 4 rakaat, niatnya adalah:

Arab: أُصَلِّى سُنَّةً فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ

Latin: Ushalli sunnatan fi lailatil qadri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati lillâhi ta'ala.

Arti: 'Aku niat sholat sunnah malam Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar.'

Sholat Lailatul Qadar hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Meskipun tidak wajib, pahala yang didapatkan sangat besar. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mendirikan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Jumlah rakaat sholat Lailatul Qadar tidak ditentukan secara pasti dalam Al-Quran dan Hadist, sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Terpenting adalah keikhlasan dan kekhusyukan dalam beribadah.

3 dari 4 halaman

Urutan Sholat Malam Lailatul Qadar dan Bacaannya

Melansir dari berbagai sumber, berikut urutan sholat Lailatul Qadar:

  1. Takbiratul Ihram: Diawali dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar”. Gerakan ini menandai dimulainya sholat. Setelah takbir, bacalah doa iftitah.

    Doa iftitah dapat dibaca sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Doa ini merupakan doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram. Membaca doa iftitah menunjukkan kesiapan kita untuk menjalankan sholat dengan khusyuk.

  2. Membaca Al-Fatihah: Setelah doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka dalam setiap rakaat sholat. Membacanya dengan tartil dan memahami maknanya akan menambah kekhusyukan sholat.

    Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pilihan, seperti surat Al-Ikhlas yang dianjurkan dalam beberapa riwayat. Membaca surat-surat pilihan ini dapat menambah pahala dan kekhusyukan ibadah.

  3. Rukuk: Setelah membaca surat, lakukan gerakan rukuk dengan tenang dan khusyuk. Rukuk merupakan salah satu rukun sholat yang penting. Lakukan rukuk dengan benar dan sempurna.

    Setelah rukuk, kembali tegak (i'tidal) dan lanjutkan dengan sujud. Gerakan rukuk dan sujud merupakan gerakan utama dalam sholat yang menunjukkan ketundukan dan kerendahan hati kepada Allah SWT.

  4. Sujud: Lakukan dua kali sujud dengan khusyuk. Sujud merupakan rukun sholat yang penting. Lakukan sujud dengan benar dan sempurna.

    Setelah sujud, duduk di antara dua sujud dan bacalah doa. Doa di antara dua sujud dapat dibaca sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Membaca doa ini menunjukkan rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT.

  5. Tasyahhud Akhir dan Salam: Setelah rakaat terakhir, lakukan tasyahhud akhir dan diakhiri dengan salam. Tasyahhud akhir merupakan duduk di akhir sholat untuk membaca dzikir dan shalawat.

    Salam merupakan ucapan penutup sholat. Ucapkan salam ke kanan dan ke kiri dengan khusyuk. Salam menandai berakhirnya sholat.

Melansir dari Baznas, setelah salam, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 70 kali:

Arab: أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ; Latin: Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi; Arti: 'Aku memohon ampunan kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya.'

4 dari 4 halaman

Cara Memaksimalkan Malam Lailatul Qadar

Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara untuk memaksimalkan malam Lailatul Qadar:

  1. Perbanyak Sholat Tahajud: Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak sholat tahajud di malam Lailatul Qadar. Dengan sholat tahajud, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampun atas dosa-dosa kita.

    Selain sholat tahajud, perbanyaklah sholat sunnah lainnya seperti sholat witir. Sholat witir merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat Isya. Sholat witir merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

  2. Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran merupakan amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar, sehingga membaca Al-Quran pada malam ini memiliki keutamaan yang besar. Bacalah Al-Quran dengan tartil dan memahami maknanya.

    Selain membaca Al-Quran, perbanyaklah membaca dzikir dan shalawat. Dzikir dan shalawat merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Dzikir dan shalawat dapat menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  3. Berdoa: Berdoalah dengan khusyuk dan tulus di malam Lailatul Qadar. Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya yang berdoa dengan ikhlas. Sampaikan segala permohonan dan harapan Anda kepada Allah SWT.

    Selain berdoa untuk diri sendiri, berdoalah juga untuk keluarga, saudara, dan umat Islam di seluruh dunia. Doa untuk orang lain juga akan mendapatkan pahala yang besar.

  4. Bersedekah: Bersedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Sedekah dapat membersihkan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bersedekahlah sesuai dengan kemampuan Anda.

    Sedekah tidak harus berupa uang, dapat berupa makanan, pakaian, atau bantuan lainnya. Sedekah dapat diberikan kepada orang yang membutuhkan atau lembaga amal.

  5. I'tikaf: I'tikaf merupakan amalan yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid untuk beribadah. I'tikaf dapat dilakukan di malam Lailatul Qadar untuk lebih fokus dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    I'tikaf dapat dilakukan di masjid atau di rumah. Terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk dalam beribadah. I'tikaf dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.