Liputan6.com, Jakarta Anggaran pengamanan Pemilu 2014 untuk Polda Papua lebih besar ketimbang polda-polda lainnya di Indonesia. Lantaran, jarak wilayah di Papua satu dengan lainnya berjauhan.
"3 Kali lipat dari polda lainya. Misalnya di Jakarta per anggota personel diberi Rp 60.000 untuk sehari pengamanan, maka di Papua nominal itu tidaklah cukup," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Untuk bahan bakar transportasi kendaraan saja, Polda Papua mendapat jatah sebesar Rp 150 ribu untuk sekali makan. Apalagi, ditambah pengamanan daerah yang berada di pegunungan. "Bila makan di sini (Jakarta) Rp 30 ribu saja sudah bisa makan dengan ayam, di sana untuk ayam per-ekor Rp 700 ribu," ujar dia mencontohkan.
Advertisement
Anggaran yang diturunkan bukan disesuaikan dengan personel polisi. Namun, anggaran yang digelontorkan tentunya akan berpengaruh dengan kegiatan pada pengamanan Pemilu 2014. "Personelnya bukan disesuaikan anggaran, tapi kalau ada anggaran baru bisa kerja," ujar dia.
Sebanyak 253.035 personel polisi bakal diterjunkan untuk mengamankan setiap tahapan pemilu di seluruh Indonesia. Terdapat sejumlah wilayah yang akan menjadi titik konsentrasi pengamanan pesta demokrasi 5 tahunan itu. Wilayah-wilayah yang menjadi perhatian khusus antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2014 di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Kamis 30 Januari lalu, Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengimbau kepada seluruh jajaran anggotanya untuk menjamin rasa aman kepada peserta maupun penyelenggara Pemilu 2014 agar bisa menggunakan hak pilihnya dengan jernih. Mvi