Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi telah dideklarasikan sebagai capres Pemilu 2014 oleh pendukungnya yang memberi nama Pro Jokowi (Projo) dan relawan Jokowi Satukan Hati (Josh) di wilayah Jawa Tengah. Meski begitu, PDIP belum juga menetapkan siapa yang akan diusung pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Itu biar urusan PDIP saja kenapa ada deklarasi capres kadernya di luar PDIP, dan belum tentu PDIP bersikap sama kan," kata Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat VII, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2014).
Ia mengatakan, Demokrat tidak akan menanggapi pendeklarasian Jokowi sebagai capres oleh pendukung dan relawannya. Jika memang deklarasi capres tersebut dilakukan PDIP, barulah partainya akan menanggapi serius.
"Sekarang kan masih belum jelas, itu cuma relawan. Jadi PDIP jangan menggoreng-goreng isu Pak Jokowi. Kalau PDIP resmi deklarasikan Jokowi capres, baru kita tanggapin," ujarnya.
Hal itu, menurut Ramadhan, sama halnya di Demokrat yang sedang melakukan konvensi capres yang belum menentukan siapa capres yang akan diusung. "Di demokrat kita lagi konvensi juga, itu bagian dari pematangan untuk siapa capres kita."
"Nah, sama kan dengan PDIP, hingga saat ini belum umumkan siapa capresnya? Kita juga," pungkas Ramadhan. (Raden Trimutia Hatta)
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement