Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu mengaku tertarik menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Pria yang akrab disapa Ahok itu menyebutkan posisi Mendagri yang ia pilih saat ditanya jika Jokowi menjadi presiden dan dirinya diminta masuk dalam kabinet.
Namun saat hal itu dikonfirmasi lagi kepada mantan Bupati Belitung Timur itu, jawaban berbeda terlontar dari mulutnya. Ahok mengaku lebih memilih tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi yang ditinggalkan Jokowi. Â
"Kalau ditawarin jadi Mendagri? Saya pilih Gubernur, karena ini perintah partai," ujar Ahok saat menghadiri acara peluncuran cinderamata 'I Love Prabowo' di sebuah restoran dikawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (8/3/2014).
Sebelumnya, mantan anggota DPR tersebut pernah secara terang-terangan mengaku tertarik menduduki posisi Mendagri bila Jokowi menang Pilpres dan memintanya bergabung dalam kabinet.
"Menteri apa dulu? Kalau Mendagri boleh tuh," cetusnya sembari tertawa di Balaikota Jakarta, pada Rabu 5 Februari 2014 lalu.
Namun demikian, Ahok sadar pemilihan menteri-menteri tentunya merupakan kewenangan Presiden. Selain itu, dengan nada bercanda mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku akan menerima pinangan menduduki posisi menteri jika gaji yang diterima cukup menjanjikan.
Akan tetapi, hari ini, andaikan benar Jokowi menyalonkan diri sebagai capres pada Pemilu 2014 mendatang, dirinya justru tertarik dengan posisi Gubernur "Pilih Gubernur DKI," pungkasnya.
Hanya saja hingga saat ini belum ada kepastian terkait pencapresan Jokowi, untuk itu Ahok tidak ingin memikirkan hal ini terlalu jauh. Yang terpenting saat ini menurutnya, dia dan Jokowi tetap dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin DKI dengan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Jakarta. (Sugeng Triono)
Baca Juga:
Baca Juga
Manakala Jokowi-Ahok Tinggalkan Jakarta...
Advertisement