Liputan6.com, Jayapura - Kapal Motor Marthen Indey tujuan Mamberamo Raya, Papua yang mengangkut 92 dus surat suara karam. Kapal itu kini dalam kondisi setengah tenggelam. Akibatnya, 21 dus atau 21 ribu lembar surat suara terendam air dan rusak.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua bidang hukum dan pengawasan, Tarwinto membenarkan kejadian tersebut. Dia berjanji rat suara yang terendam air itu akan segera diganti dan dicetak ulang setelah surat resmi dari KPU Kabupaten Sarmi terbit.
"Setelah kami menerima surat resmi berita acara, kami akan langsung memberitahukan kepada rekanan ketiga untuk segera mencetak kembali surat suara itu. Paling tidak hanya membutuhkan waktu 1-2 hari," kata Tarwinto di Jayapura, Papua, Minggu (9/3/2014).
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan, Kapal Motor Marthen Indey saat tengah dalam perjalanan ke Mamberamo Raya rusak karena dihempas gelombang ombak sekitar 3 meter.
"Posisi kapal masih kandas dan diduga menabrak gundukan pasir di bawah laut, di sekitar daerah Bonggo. Sementara surat suara sisa sudah diselamatkan." (Ismoko Widjaya)
Kapal Nyaris Tenggelam di Papua, 21 Ribu Surat Suara Rusak
Kapal Motor Marthen Indey yang tengah dalam perjalanan ke Mamberamo Raya rusak karena dihempas gelombang ombak sekitar tiga meter.
Advertisement