Sukses

Survei Polcomm: Jokowi Pilihan Pemilih Muda

Hasilnya, sebanyak 53,2 persen publik menginginkan tokoh muda layak jadi pemimpin nasional.

Liputan6.com, Jakarta Political Communication Institute (Polcomm Institute) merilis hasil survei terbarunya terkait pemimpin muda. Hasilnya, sebanyak 53,2 persen publik menginginkan tokoh muda layak jadi pemimpin nasional.

"Ada sekitar 53 juta pemilih muda berusia 17-29 tahun yang terdaftar sebagai pemilih. Jumlah ini 2 kali lipat lebih banyak dari suara Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilu 2009," kata Direktur Polcomm Institute, Heri Budianto di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014).

Responden menyatakan, Gubernur DKI Jokowi memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 22,9 persen. Disusul Priyo Budi Santoso dengan 16,3 persen, Ali Masykur 10,3 persen, dan Gita Wirjawan 10,1 persen.

Sementara untuk elektabilitas cawapres, hasil survei ini menunjukkan Priyo berada di atas, sebesar 18,9 persen, Ali Masykur dengan 12,1 persen, Hary Tanoesudibjo sebesar 11,6 persen, dan Gita Wirjawan 9,3 persen.

"Publik berusia muda lebih menginginkan Jokowi jadi capres ketimbang cawapres. Potensi pemilih Jokowi tersebar direntang usia 17-20 tahun, 21-25 tahun, dan 27-29 tahun," ujar Heri.

Adpaun metode survei ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 1.200 orang pemilih muda, dengan rentang usia 17-29 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara langsung di 33 Ibukota Provinsi di Indonesia.

Margin of eror dalam survei ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar: 96 persen. Survei ini sendiri dilakukan pada 24 Februari sampai 4 Maret 2014. (Ismoko Widjaya)

Video Terkini