Sukses

Amankan Kampanye, Polda Metro Jaya Turunkan 18.000 Personel

18.000 personel yang dikerahkan tersebut sudah mencakup Satgas Polres maupun Satgas Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu 2014 akan terselenggara kurang dari sebulan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat kampanye terbuka 16 Maret hingga 5 April 2014, Polda Metro Jaya mengerahkan 18.000 personel yang akan diterjunkan langsung ke lapangan.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, 18.000 personel yang dikerahkan tersebut sudah mencakup Satgas Polres maupun Satgas Polda Metro Jaya.

"Secara umum selama berlangsungnya Pemilu Caleg dan Presiden. Polda menyiapkan 18.000 lebih personel untuk pengamanana pileg dan pilpres. Mencakup satgas polres maupun Satgas Polda Metro Jaya," kata Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/3/2014).

Selain pengamanan kampanye, personel yang dikerahkan Polda Metro Jaya juga akan disebar ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat Pemilu 9 April 2014.

Hingga saat ini sudah ada 4 partai yang mendaftarkan dirinya untuk melakukan kampanye terbuka pada Minggu 16 Maret 2014. Yakni, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta Caleg DPD Fahira Idris.

"Jadwal kampanye dimulai 16 Maret hari minggu. Dan (4 partai) sudah memberikan jadwal kampanye. Yaitu dari caleg DPD Fahira Idris di GOR Jaktim (Youth Centre) peserta 1.500 orang, PKB Jakut di Sunter Jalan Sukai, 250 orang. PDIP di Teluk Pucung, Bekasi peserta 10.000 orang," tutur Rikwanto.

Lanjut Rikwanto, untuk PKS dengan kampanye terbuka di Gelora Bung Karno Senayan dengan jumlah peserta 80.000 orang. Pengalihan lalu lintas pun akan dilaksanakan jika dibutuhkan.

"Pengalihan lalu lintas akan dilaksanakan, tergantung Caleg dan tempat kampanyenya. Misalnya nanti, minggu PKS di GBK. Kita menjaga lokasi kampanye berlangsung. Pengalihan lalu lintas dilakukan bila diperlukan. Setelah selesai akan dilakukan rekayasa lalu lintas," pungkas Rikwanto.

Video Terkini