Liputan6.com, Selong - Puluhan warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) berorasi di Taman Rinjani, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam orasinya, massa yang berasal dari pemuda Suku Sasak, Serikat Pekerja Nasional, para petani tembakau, kaum miskin kota dan anak jalanan ini menyatakan dukungannya atas pencapresan Joko Widodo atau Jokowi.
"Langkah PDIP menunjuk Jokowi sebagai capres adalah langkah yang benar, karena Jokowi telah terbukti dapat memimpin dan Jokowi bukan wajah lama seperti calon-calon yang lain," jelas Adha Suci Makbullah, Koordinator ARM Wilayah NTB, Senin (17/3/2014).
Meski mendukung keputusan PDIP mencapreskan Jokowi, sepanjang orasi tidak terlihat satupun bendera atau lambang PDIP. Hanya terlihat bendera ARM dan foto Jokowi. Hal itu menurut Adha dikarenakan mereka bukan mendukung PDIP, tetapi mendukung Jokowi.
"Kami bukan sayap PDIP, tapi kami mendukung langkah PDIP karena memiliki satu visi yaitu dengan mencalonkan Jokowi sebagai capres," ujarnya
Menanggapi isu yang mengatakan bahwa Jokowi tidak becus mengurus Jakarta karena banjir belum dituntaskan, Adha mengatakan isu tersebut berasal dari lawan politik. Lawan politik Jokowi yang secara tidak langsung menentang tingginya elektabilitas Jokowi.
"Sumber isu tersebut sudah ditemukan oleh tim Jokowi yang melakukan investigasi," tepisnya
Pernyataan sikap yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini ditutup dengan penampilan alat musik seni Suku Sasak yaitu gendang beleq dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. (Ismoko Widjaya)
Â
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Ini Isi Dokumen Perjanjian Batu Tulis Mega-Prabowo
PDIP Capreskan Jokowi, Perjanjian Mega Dukung Prabowo Beredar
Jokowi Dicapreskan, Prabowo Kecewa
Perjanjian Batu Tertulis Keluar, Sesepuh PDIP: Penolakan Gerindra