Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui pascadeklarasi sebagai calon presiden, pengamanan dirinya kian diperketat. Tak hanya itu, pengamanan bagi keluarga termasuk istrinya, Iriana juga mengalami hal yang sama.
"Iya, ada penambahan pengamanan. Setelah deklarasi, pengamanannya dari Polda Metro Jaya," kata Jokowi di Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014).
Namun, Jokowi membantah kalau pengamanan ekstra itu merupakan permintaan dirinya. Penambahan personel tersebut diberlakukan karena adanya tawaran dari pihak Polda Metro Jaya atas dasar keamanan.
"Loh wong kan kita diberi bukan kita minta, dari sana memberi, ya kita hargai," kilahnya.
Pantauan Liputan6.com, pascaresmi menjadi capres dari PDIP, pengawalan terhadap Jokowi memang tampak kian diperketat. Jika biasanya saat blusukan hanya ada satu mobil pengawal dan satu motor voreijder milik Dinas Perhubungan, kini Jokowi dikawal tiga mobil pengawalan dan satu unit motor vorreijder Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Para pengawal itu, saat ini tampak menjaga Jokowi lebih ketat daripada sebelumnya. Empat atau lima pengawal dari kepolisian terlihat menjaga orang nomor satu di Jakarta itu. Kendati demikian, walau dikawal lebih ketat dari sebelumnya, Jokowi tetap melayani warga dan tidak menolak bila ada yang mengajak bersalaman dan berfoto bersama. (Yus Ariyanto)
Baca juga: