Liputan6.com, Tangerang - Kalau caleg biasanya berorasi di atas panggung, ada pula caleg yang bernyanyi sambil nyawer. Hal itu dilakukan sejumlah caleg PDI Perjuangan saat berkampanye di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/3/2014).
Seorang caleg dari Dapil Tangerang Raya tampak memberikan uang Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu ke simpatisan yang berdiri sembari berjoget di bawah panggung.
Dari pantauan Liputan6.com, cara memberi uang pun macam-macam, mulai dari nyawer sembari berjoget, ada pula yang mengajukan pertanyaan atau kuis kepada simpatisan.
Iwan Rahayu, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Tangsel, membantah ada calegnya yang melakukan hal itu saat berkampanye.
"Tidak, itu hanya nyawer ke biduan atau penyanyi dangdutnya saja," katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, yang dilakukan caleg hanya membagikan ke penyanyi. Tak ada yang memberikannya ke simpatisan dan tak ada upaya politik uang. "Yang jawab pertanyaan kan dapat hadiah, wajar toh," singkatnya.
Sementara Ketua Panwaslu Kota Tangsel, Engelhartia Bhayangkara menegaskan, praktik yang dilakukan caleg PDIP itu sudah termasuk kategori politik uang. Oleh karena itu pihaknya akan terus mendalami temuan ini dan memanggil pihak yang bersangkutan untuk diproses lebih lanjut.
"Akan kami dalami, ini termasuk pelanggaran politik uang. Setelah kami dalami, nantinya kami akan segera memanggil yang bersangkutan beserta tim kampanyenya," pungkasnya.
Baca juga:
Baca Juga
Libatkan Anak Kampanye, Aher PKS: Ditinggal Lebih Bahaya
Nyawer ke Simpatisan, Caleg PDIP Serang: Itu Bukan Money Politics
2 Caleg Kampanye di Sekolah, Panwaslu Ancam Lapor Polisi
Advertisement