Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menggelar kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat. Tak pelak, perhelatan akbar tersebut telah membuat sejumlah ruas jalan di kawasan itu menjadi macet.
Namun kemacetan tersebut dianggap biasa lantaran sebagai euforia masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang.
"Nggak apa-apa lah macet kan 5 tahun sekali kaya gini. Pemilu juga kan nggak setiap tahun. Itu masa kampanye ikut-ikut euforia pemilu berarti. Bagus-bagus aja kok," kata salah satu warga, Beki, saat ditemui di Senayan, Jakarta, Minggu (23/3/2014).
Pria berusia 27 tahun itu menyatakan, ada atau tidaknya masa kampanye, Jakarta tetap akan macet. Meski Pemprov DKI terus mencari solusi dari masalah kemacetan tersebut.
"Jakarta kan memang biangnya macet," imbuh Beki.
Namun kemacetan yang terjadi hari ini di sekitar Senayan memang tidak seperti biasanya. Mulai dari Gedung MPR-DPR, lalu lintas sudah macet parah. Kendaraan tak dapat berjalan.
"Saya aja sampe pusing dan mual tadi mobil nggak bisa jalan," keluh Beki.
Baca juga:
Baca Juga
Prabowo: Kita Tak Ingin Dipimpin Presiden Boneka
Advertisement
Kampanye Gerindra Bubar, Senayan Macet
Jadi Cawapres Prabowo, Suryadharma Ali: Jangan Terburu Nanti GR