Liputan6.com, Jakarta - Solidaritas Rakyat Peduli Indonesia (Sorpindo) mendukung Ketua KPK Abraham Samad menjadi calon wakil presiden (cawapres). Abraham dinilai akan lebih berpotensi memberantas korupsi bila berpasangan dengan Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kita nggak ujug-ujug mendukung Abraham Samad. Dia masih muda, dan terbukti berantas korupsi. Boleh saja dong kita harapkan yang terbaik. Yang pantas, dengan capres yang punya integritas tinggi, ya sama Pak Prabowo," jelas Ketua Umum Sorpindo Adi Sempani di Jalan Radio Dalam, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Di tempat yang sama, pakar psikolog politik UI Hamdi Muluk mengatakan, memang belum ada survei yang melihat elektabilitas Abraham Samad bila menjadi cawapres. Namun, tokoh Makassar itu dinilai mampu memberi efek kenaikan elektabilitas kepada Prabowo Subianto.
"Bisa ada Samad effect, tagline bersih, berani, jujur, itu yang dicari orang. Itu pula yang disematkan pada Jokowi," ujar Hamdi.
Dalam serial diskusi bernegara di UI Salemba, lanjutnya, Abraham Samad juga telah meraih hati akademisi karena telah menelurkan ide brilian. Ide tersebut adalah sistem memberantas keserakahan di diri individu.
"Korupsi pakai bahasa psikologi ya serakah. Dia jelaskan bagaimana merancang sebuah sistem. Dia klir jelasinnya. Kayak negarawan kawan kita satu ini, potensi dia jelas ada. Sebelumnya, saya underestimate dia," pungkas Hamdi.
Sebelumnya Abraham memang sudah dilirik oleh Partai Gerindra untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
Samad Effect Diprediksi Dongkrak Elektabilitas Prabowo
Abraham dinilai akan lebih berpotensi memberantas korupsi bila berpasangan dengan Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Advertisement