Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik membuka acara workshop tahapan pemihan umum legislatif (Pileg), yang akan diselenggarakan hingga 28 Maret 2014 di lingkungan sekretariat penyelenggara pemilu.
Husni mengatakan, workshop ini perlu dilakukan. Sebab, masih banyak internal penyelenggara pemilu di ruang lingkup KPU, masih belum bisa memberikan pengetahuan tentang pentingnya menggunakan hak suaranya dalam pemilu.
"Kita memandang perlu adanya workshop yang diperuntukkan workshop di internal penyelenggara pemilu. Salah satunya bersumber atau faktor utamanya penyelenggara pemilu di KPU sendiri," ujar Husni dalam pembukaan workshop di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2014).
Dalam pembukaan workshop tahapan pemilu ini, Husni mengajak seluruh komisioner dan pejabat KPU menyosialisasikan pemahaman pemilu untuk meminimalkan golput atau golongan putih.
"Workshop ini adalah sebuah sosialisasi langsung yang harus diterapkan anggota KPU, kepada masyarakat di mana pun dia berada. Ini untuk menyukseskan pemilu kita ini dan menghilangkan golput," lanjut Husni yang mengenakan batik berwarna coklat.
Dalam acara ini dihadiri Ketua Bawaslu Muhammad dan Sekretaris Jenderal KPU Arif Rahman Hakim. Juga 85 anggota KPU pusat dan KPU Daerah DKI Jakarta, baik Eselon III, Eselon II maupun Eselon I. Acara digelar di ruang rapat utama lantai 2 Gedung KPU.
(Shinta Sinaga)
Baca juga:
Advertisement
Kampanye Bawa Anak, Bawaslu: PKS Berurusan Langsung dengan KPAI
Polri Tindak 7 Kasus Politik Uang Jelang Pileg
Bawaslu: Hanura Terbanyak Lakukan Pelanggaran Kampanye
Â