Sukses

SBY Sebut 7 Prestasi Era Pemerintahannya

Saat berkampanye di Semarang, SBY membeberkan 7 prestasi masa pemerintahannya.

Liputan6.com, Semarang - Kampanye terbuka Partai Demokrat kembali digelar di Semarang, Jawa Tengah. Deretan artis ibu kota seperti Rio Febrian, Ikke Nurjanah dan Wali Menggoyang Semarang.

Dalam orasinya, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (29/3/2014), Susilo Bambang Yudhoyono menilai partai politik lain hanya bisa mengkritik, namun belum tentu lebih baik.

SBY juga menyampaikan 7 prestasi yang dicapai pada masa pemerintahannya. Di antaranya rel ganda Jakarta-Semarang-Bojonegoro dan 6.86,4 juta rakyat Indonesia termasuk Semarang terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih optimistis menuju Pemilu Legislatif 9 April 2014. Kampanye bertema konser rakyat dianggap efektif untuk mendulang suara PKB.

Rhoma Irama, calon presiden PKB hadir dengan menyanyikan lagu-lagunya. Kampanye kali ini juga dihadiri para caleg.

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kembali mendulang suara melalui penandatanganan kontrak politik dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Purnawirawan.

Menurut Ketua Umum DPP PKPI Sutiyoso, pasca-reformasi prajurit TNI aktif hanya menjadi pengangguran, sementara para purnawirawan digusur.

Karena itu, capres yang diusung PKPI ini menjanjikan kesejahteraan. Di antaranya memberikan tunjangan jaminan pelayanan kesehatan dan pemenuhan rumah dinas.

Sementara, Presiden PKS Anis Matta dalam kampanyenya di Bandung, menyampaikan bahwa Jawa Barat merupakan bagian dari Indonesia yang masyarakatnya paling bahagia dan religius.

PKS masih terus menyediakan tempat penitipan anak dan juga wisata kuliner yang diiisi oleh puluhan kedai makanan lokal. PKS juga sudah memasang imbauan agar para simpatisan tidak membawa anak-anak ke arena kampanye. (Anri Syaiful)

Baca juga:

KPU: Dugaan Pelanggaran Kampanye SBY Kewenangan Bawaslu

SBY Kampanye Pakai Fasilitas Negara, KPK: Akibat Aktif di Parpol

SBY Jadi Jurkam di Bandung, 4 Ribu Polisi Dikerahkan