Liputan6.com, Jakarta - Political Weather Station (PWS) dalam surveinya menunjukkan, Partai Golkar dan PDIP akan menjadi pemenang Pileg 9 April 2014. Sebab, suara mengambang (swing voters) kedua partai tersebut rendah.
Swing voter adalah perilaku pemilih yang berubah atau berpindah pilihan partai atau calon dari satu pemilu ke pemilu berikutnya.
"Dua partai ini, cenderung memiliki tingkat kemantapan yang tinggi dibandingkan calon pemilih partai-partai lainnya, jadi berdasarkan analisa kami, swing voters mereka tidak terlalu tinggi," ujar Direktur Ekskutif PWS Denny Ramdhani di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Senin (31/3/2014).
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 12-24 Maret 2014 di 34 provinsi di Indonesia, swing voters Golkar dan PDIP tidak jauh berbeda. "Untuk swing voters Partai Golkar sebesar 31,1 persen, sementara swing voters PDIP sebesar 33,1 persen," kata dia.
Rendahnya suara mengambang dari dua partai itu, menurut Denny karena keduanya telah mempunyai jariangan kuat yang telah terbangun sejak lama.
"Mereka juga memiliki jaringan organisasi yang sudah sangat merata dan mengakar di seluruh tanah air. Ini yang juga membuat 2 partai itu relatif tahan terhadap hempasan badai politik," kata Denny.
Menurutnya, seberapa besar tingkat suara mengambang dapat menjadi tolak ukur pertimbangan untuk memprediksi hasil pemilu saat ini. Apalagi PDIP dan Golkar, berdasarkan hasil survei yang dilakukan olehnya selama tahun 2013 lalu, bersaing ketat.
"Dari survei-servei kami sebelumnya dan survei saat ini, dua partai ini selalu menduduki peringkat satu dan dua secara bergantian," ucap Denny.
Survei tersebut dilakukan sejak 12-24 Maret 2014 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel 1230 responden dengan teknik multistage random sampling atau biasa disebut teknik acak bertingkat dengan margin of error sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Elin Yunita Kristanti)
Baca juga:
Survei PWS: Golkar dan PDIP Pemenang Pileg 2014
Advertisement