Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan telah menggelontorkan dana Rp 60 miliar untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ahok dalam Pemilukada DKI 2012. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantahnya.
"Mana ada segitu? Itu sebenarnya yang terjadi, kalau menurut saya, beliau mungkin keluar uang itu karena beliau iklan di televisi. Iklan di TV itu ada muncul saya dan Jokowi jalan, bukan iklannya DKI," ujar Ahok di kantor Balaikota Jakarta, Selasa (1/4/2014).
"Kita laporin kok, pada waktu itu cuma habis berapa puluhan atau berapa belas miliar."
Menurut Ahok, dana yang habis mencapai puluhan miliar tersebut tidak semuanya berasal dari dana yang dikeluarkan Prabowo. Tetapi juga ada yang didapat dari sponsor.
"(Dari Prabowo semua) Nggak. Kalau nyumbang ada penyumbang jelas kok. Dari grupnya ABC saja Rp 4,5 M saya tahu. Resmi dia kirim pakai perusahaan dia," ungkap Ahok.
Justru menurut Ahok, iklan tersebut adalah iklan kampanye dari Prabowo. Karena posisi saat itu Jokowi-Ahok hanya sebagai figuran dalam iklan kampanye tersebut.
"Yang ada iklan Pak Prabowo lantas muncul ada (Jokowi-Ahok) makanya sekarang itu iklan siapa? Mungkin yang dia maksud habis sekian banyak ya karena iklan itu. Kami nggak pernah merasa iklan di TV," tandas Ahok. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Purnawirawan TNI: Hanya Prabowo yang Penuhi Kualifikasi Presiden
Advertisement