Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas penyanyi dangdut Rhoma Irama dapat mengalahkan kesebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat (PD). Hal itu diugkapkan lantaran sulitnya para peserta konvensi dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meningkatkan elektabilitas
"Bahkan, jika dibandingkan dengan Rhoma Irama, elektabilitas sebelas peserta konvensi jauh tertinggal," kata Burhanuddin di Jakarta, Rabu (2/4/2014) malam.
Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu juga menerangkan, jika dibandingkan dengan 11 tokoh konvensi Partai Demokrat, warga menengah ke bawah lebih mengenal sosok raja dangdut tersebut.
"Sebab kelas menengah ke bawah ini kan lebih akrab mendengar nama Rhoma Irama dibandingkan dengan nama Gita Wiryawan, Dahlan Iskan, Marzuki Alie dan lain-lain," jelas Burhanuddin.
Burhanuddin mencontohkan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang digadang-gadangkan menjadi pemenang konvensi, tak ada artinya dibandingkan dengan ekektabilitas capres-capres di luar konvensi PD.
"Ibaratnya gini, Dahlan itu jika diibaratkan pertandingan sepak bola belum bisa melawan club Arsenal, MU, nah seperti itulah," pungkas Burhanuddin.
Elektabilitas Rhoma Bisa Tikung 11 Peserta Konvensi Demokrat
Hal itu lantaran sulitnya para peserta konvensi dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meningkatkan elektabilitas.
Advertisement