Sukses

Puluhan Siswa SD di Gorontalo Jadi `Tumbal` Kampanye

Hingar-bingar kampanye Hanura di Gorontalo membuat puluhan siswa SD terpaksa dipulangkan lebih awal dari jadwal sekolah.

Liputan6.com, Gorontalo - Waktu baru menunjukkan jam 10.00 WITA, namun siswa kelas 1 dan 2 SDN 2 Talaga Biru, Gorontalo sudah mengakhiri pelajaran. Jam pulang lebih awal ini bukan karena ada agenda luar biasa di sekolah. Namun karena suara bising dari kegiatan kampanye, sehinga membuat kegiatan belajar mengajar terganggu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (3/4/2014), pihak sekolah memang memutuskan memulangkan sebagian siswanya. Karena konsentrasi belajar para siswa terganggu.

Pemulangan lebih awal ini hanya diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dan 2 SD. Sementara siswa kelas 3 hingga 6 SD masih melanjutkan kegiatan belajar. Karena siswa dinilai sudah lebih mampu berkonsentrasi. Meski demikian, kegiatan kampanye tersebut tetap mengganggu belajar siswa.

Tak jauh dari sekolah, para simpatisan maupun juru kampanye Partai Hanura begitu larut dalam kemeriahan panggung kampanye. Ada alunan musik, ada orasi, ada pula arahan cara mencoblos agar suara sah.

Entah disadari atau tidak, hingar-bingar politik ini cukup mengganggu warga sekelilingnya. Terlebih harus dibayar siswa kelas 1 dan 2 SDN 2 Talaga Biru dengan ketinggalan pelajaran sekolah.

Baca juga:
Kampanye di Hari Nyepi, PDIP dan PPP Terancam Dijatuhi Sanksi
Kontras Laporkan 48 Kasus Kekerasan di Aceh Jelang Pemilu
[VIDEO] PKS Sediakan Tempat Penitipan Anak Saat Kampanye