Liputan6.com, Serang - Sidang paripurna DPRD Kota Serang, Banten, Rabu 2 Maret tidak dihadiri puluhan anggota dewan. Meski sidang paripurna untuk pembukaan massa sidang kedua dan laporan hasil reses itu ditunda 2 jam, jumlah anggota dewan yang hadir tetap tidak berubah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (3/4/2014), dari jumlah 45 anggota dewan yang seharusnya mengawal dan menyampaikan aspirasi rakyat, hampir separuhnya tidak tampak batang hidungnya alias mangkir.
Meski sudah ditegur berkali-kali lantaran bukan sekali ini saja mereka mangkir, tetapi mereka tetap tidak hadir. Persiapan pemilu dan kampanye diduga menjadi alasan mereka mangkir.
Kampanye memang merupakan alasan yang masuk akal untuk saat ini. Karenanya sebagian anggota dewan yang lain pun bisa menerima alasan itu.
Sidang paripurna guna menyampaikan hasil reses sebenarnya bisa menjadi rapor kinerja para anggota dewan. Tapi kalau tugas ini pun tetap dilalaikan dan masih maju mencalonkan diri lagi, apakah mereka tetap layak menjadi wakil rakyat?
Baca juga:
Sawer Simpatisan, Caleg PDIP Serang Terancam Dipenjara 2 Tahun
Caleg Lady Scooter Ini `Jual Diri` Berkeliling Serang Naik Vespa
Pemilu 2014, Media Jadi Tempat Favorit Kampanye
Sibuk Kampanye, Puluhan Anggota DPRD Serang Mangkir Rapat
Hampir separuh anggota DPRD Kota Serang, Banten mangkir saat sidang paripurna. Mereka mangkir karena sibuk dengan kampanye.
Advertisement