KPU-TNI Teken MoU Pengamanan Distribusi Logistik

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pengamanan pendistribusian logistik pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"MoU memastikan pemilu bisa berjalan tepat waktu dan sukses. Sebagai implementasi UU Nomor 15 Tahun 2011 dan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Pemilu, KPU memiliki kewajiban untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk di dalamnya TNI," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Tak tanggung-tanggung, dalam penandatanganan ini langsung dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan beberapa perwakilan Kementerian Dalam Negeri. Dalam penandatanganan tersebut, Husni menjelaskan, di antaranya disebutkan KPU meminta bantuan TNI dalam pengamanan dan kelengkapan surat suara yang juga bekerja sama dengan pemerintah.

"Seluruh alat kelengkapan yang dibutuhkan untuk pemungutan suara sudah ada di gudang KPU kabupaten/kota. Adapun fokus kita di dalam kerja sama dengan TNI ini terutama ingin memastikan pergerakan atau pengiriman alat kelengkapan TPS nanti dari posisi kecamatan ke desa selanjutnya ke TPS bisa berjalan dengann lancar," jelas Husni.

Selain itu, Husni berujar, pihaknya sangat membutuhkan peran TNI dalam hal peralatan transportasi yang dimilik TNI. Menurutnya, keamanan transportasi yang dimiliki TNI sangat canggih untuk melintasi wilayah Indonesia yang terdiri dari kepulauan, jika cuaca dan kondisi geografis tidak memungkinkan dijangkau oleh alat transportasi umum atau komersial.

"Dalam hal pengelolaan alat transportasi ini kehandalan TNI, merupakan sesuatu yang tidak bisa dipungkiri siapa pun. Karena Indonesia terdiri dari gugus pulau yang jumlahnya belasan, bahkan puluhan ribu yang kita sulit prediksi yang ada maka sangat membutuhkan TNI," ucap Husni.

Keberadaaan TNI, imbuh Husni, hanya mendukung pihak Polri. Menurut dia, jika Polri masih mampu, maka akan dilakukan oleh Polri. Pihaknya sangat mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dengan menyatakan netral dalam Pemilu 2014.

"Sehingga tugas konstitusional kita semua dapat dipenuhi dengan baik dengan kedudukan TNI sebagai pendukung. Kita juga apresiasi sikap yang selalu ditegaskan Panglima TNI atas kenetralannya. Dengan demikian, kita dapat energi baru, kita juga harus netral. Kami memiliki mitra seiring sejalan yang memperkuat kualitas pemilu di Indonesia dari masa ke masa," pungkas Husni.

(Shinta Sinaga)

Baca juga:

KPU Klaim 99% Logistik Pemilu Selesai Didistribusikan
[VIDEO] Dikawal Ketat, KPUD Boyolali Distribusikan Logistik
KPU Papua Minta Helikopter TNI AD Distribusikan Logistik Pemilu