Sukses

Gubernur Aceh Bahas Pemilu Damai Bersama BIN

Bahas pemilu damai, Gubernur Zaini Abdullah mengadakan pertemuan dengan Wakil Kepala BIN Marsekal Muda TNI Maroef Syamsoeddin.

Liputan6.com, Banda Aceh - Demi mewujudkan pemilu damai di Tanah Rencong, Pemerintahan Provinsi Aceh terus melakukan berbagai upaya.

Pada Kamis (3/4/2014), Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengadakan pertemuan dengan Wakil Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Marsekal Muda TNI Maroef Syamsoeddin beserta Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, Kajati Aceh Tarmizi, SH, MH dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo di Pendopo Gubernur Aceh.

"Pertemuan ini membahas tentang keinginan kita semua mewujudkan pemilu damai di Aceh," ujar Gubernur.

Gubernur Aceh menambahkan, hari pencoblosan sudah di depan mata, pihaknya berharap tidak terjadi lagi peristiwa yang dapat mengganggu terwujudnya pemilu damai. "Mengenai peristiwa yang telah terjadi, pelaku harus ditindak tegas, tidak pandang bulu," tegasnya.

Pemerintah Aceh juga akan mengadakan zikir dan doa bersama pada 6 April mendatang agar pemilu damai yang diharapkan semua pihak dapat terwujud.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas beberapa poin UUPA yang belum tersosialisasi dengan baik, misalnya bendera, himne dan sebagainya.

"Kita meminta mereka agar mensosialisasi hal ini ke pihak vertikal, tidak hanya ke masyarakat," ujar Zaini.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah mengatakan, kita akan menghadapi pesta demokrasi, "Yang namanya pesta itu tidak berdarah-darah, oleh karena itu para pelaku harus ditindak tegas," pungkasnya.

Baca juga:

Korban Penembakan Mobil Kader Partai Aceh Dirujuk ke RSUD
Penembakan Maut di Aceh, Polisi: Unsur Politis Masih Didalami
4 Korban Penembakan di Bireuen Warga Biasa, Bukan Caleg