Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PKB Marwan Ja'far yang juga ikut menjadi pembicara dalam acara tersebut menuturkan, peran Mahfud MD sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan kompleksitas persoalan Bangsa, terutama jika melihat kondisi Indonesia yang karut marut dibidang penegakan hukum.
"Dulu, saat Pak Mahfud terpilih menjadi hakim MK saya pun sangsi dan meragukan kemampuannya. Tapi, MK justru lebih banyak memberika solusi dari kebuntuan-kebuntuan dalam kasus penegakan hukum di era kepemimpian Pak Mahfud," puji Marwan, Sabtu 5 April 2014, dalam peluncuran buku Mahfud MD "Mahfud MD Bersih Membersihkan" di Hotel Sahid, Jakarta.
Oleh karena itu, tak salah jika PKB begitu yakin mengusung mantan Menteri Pertahanan Era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu. Bahkan, ia menegaskan peluang Mahfud menjadi capres dari PKB lebih besar ketimbang dua kandidat lainnya yakni Jusuf Kalla (JK) dan pedangdut Rhoma Irama.
"Bisa dilihat, Pak JK nggak ikut kampanye, Roma masih ada dangdutnya, Pak Mahfud ikut terus. Yang pasti komitmen terhadap Pak Mahfud sebagai capres tak berubah. Apalagi, banyak pula kiai yang mendukung Pak Mahfud jadi capres PKB. Itu modal besar buat Pak Mahfud," katanya.
Sinyal yang dilontarkan Ketua Fraksi PKB DPR RI itupun diamini drummer grup band Slank, Bimbim. Ia mengakui kehadirannya dalam acara tersebut untuk mencari sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan.
Pemilik nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu menegaskan, dirinya akan mendukung seandainya PKB benar-benar mengusung nama Mahfud MD sebagai calon wakil presiden.
Bimbim mengakui, ia ingin mantan Wakil Ketua Umum PKB tersebut disandingkan dengan Kandidat Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). "Saya datang emang mau nyari Cawapres," tukas Bimbim seraya mengaku mendukung pasangan Capres dari PDIP, Jokowi.
Baca Juga:
Baca Juga
Kampanye Terakhir, Mahfud MD `Bersih Membersihkan`
Gerakan Indonesia Satu Desak PKB Capreskan Mahfud MD
Nyapres dari PKB, Mahfud MD Diunggulkan Kalangan NU
Rhoma: Saya Serius Jadi Capres, Tak Main-main
Â
Advertisement