Liputan6.com, Jakarta - Ratusan waria menggelar aksi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Mereka menolak Jokowi menjadi calon presiden.
Para waria datang menggunakan 3 bus mentromini. Sesampainya di lokasi, mereka langsung membentangkan spanduk dan poster berisi penolakan terhadap pecapresan Gubernur DKI Jakarta itu.
Para waria memanfaatkan SPBU tak terpakai sebagai tempat menyampaikan aspirasi mereka. Dalam spanduk yang dibawa tampak tulisa 'Megawati Capres 2014 Yes, Jokowi Tetap Gubernurnya Yes' dan 'Kalau Mau Jadi Capres Beresin Dulu Jakarta'.
"Kita maunya Jokowi selesaikan dulu sampai 5 tahun. Jadi sekarang tetap jadi gubernur," kata Koordinator Aksi Minul, Minggu (6/4/2014).
Ia mengatakan, pihaknya sangat merasa kehilangan sosok Jokowi yang sudah membuat program bermanfaat bagi mereka, misalnya Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dengan program itu, mereka bisa berobat gratis.
"Kami sering menggunakan KJS Pak Jokowi dan kita tidak kena biaya sepeserpun," lanjutnya.
Selain itu, program lainnya juga sudah mulai digerakan Jokowi. Salah satunya pembangunan MRT dan berbagai infrastruktur lain untuk menanggulangi macet di Jakarta.
"Karena itu, saya enggak rela Pak Jokowi jadi presiden, takut lupa sama rakyat kecil," ujarnya.
Minul mengungkapkan, sejatinya aksi ini dilakukan di Bundaran HI pada momen car free day. Tapi, pihaknya tidak mendapat izin. "Sekarang kan masa tenang, jadi nggak dapat izin," tandas Minul.
Ratusan Waria Beraksi Tolak Jokowi Jadi Presiden
Ratusan waria menggelar aksi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Mereka menolak Jokowi menjadi presiden.
Advertisement