Sukses

Kemenpora: Tak Ada Aliran Dana Bansos untuk Kampanye Roy Suryo

Terkait alat peraga kampanye Menpora Roy Suryo di Yogyakarta, menurutnya murni berasal dari pribadi politisi Partai Demokrat itu.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga membantah adanya aliran dana bansos. Sekretaris Kemenpora Alfitrah Salam Apu juga telah melaporkan hal ini kepada Bawaslu.

"Pada tahun 2014, kemenpora tidak memiliki dana bantuan sosial. Jadi tidak benar kalau ada anggapan Kemenpora memiliki bansos yang ada hanya dana untuk olahraga dan bidang pramuka serta kepemudaan," ujar Alfitrah di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (7/4/2014).

Terkait alat peraga kampanye Menpora Roy Suryo di Yogyakarta, menurutnya murni berasal dari pribadi politisi Partai Demokrat itu.

"Hal ini juga menjelaskan kalau Menpora tidak pernah menggunakan dana APBN untuk kepentingan kampanye. Dana kampanye yang digunakan murni dari kantor pribadi," jelas dia.

Sebelumnya, Bawaslu meminta Menpora Roy Suryo menurunkan baliho miliknya. Namun bukan hanya baliho caleg, tapi juga baliho iklan kepemudaan soal Sumpah Pemuda yang diminta diturunkan.

Tapi Roy mengaku tak akan menurunkan baliho soal kepemudaan, karena menurut dia, tak terkait dengan pemilu. Menteri bernama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo mengaku tak marah atas desakan Bawaslu untuk mencabut baliho kepemudaan, tapi ia tak akan menurunkan iklan tersebut.

"Mari kita hormati minggu tenang. Semoga berjalan dengan lancar. Bukan marah dan bukan berang karena saya bukan golongan berang-berang. Panwaslu Kota Yogya, saya sudah copot baliho dan yang bukan APK akan masih ada," tukas caleg Demokrat Dapil DIY itu.