Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April 2014, Polri menambah pasukan pengaman di sejumlah daerah. Tak terkecuali Provinsi Aceh.
"Di Aceh misalnya, telah dilakukan tambahan dari Datasemen Brimob, Detasemen Khusus 88 Antitero, dan sejumlah intel," kata Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Pol Badrorin Haiti di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin (7/4/2014).
Meski demikian, Badrorin tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah personel yang ditambah menjelang Pileg ini.
Mengenai insiden penembakan di Aceh, Badrorin mengaku belum mengetahui motifnya. Termasuk apakah diduga pelaku penembakan merupakan kelompok dari partai politik lokal Aceh atau tidak. Sebab, pelaku penembakan masih diburu kepolisian.
"Saya tidak bisa menentukan itu. Nanti setelah tertangkap baru bisa diketahui motifnya. Karena ini masih dalam proses penyelidikan," ucap Badrorin. (Elin Yunita Kristanti)
Jelang Pileg, Polri Tambah Pasukan Pengamanan di Aceh
"Penambahan dari Datasemen Brimob, Detasemen Khusus 88 Antitero, dan sejumlah intel."
Advertisement